Untung dan Rugi Menjadi Mompreneur

Jumat, 30 Desember 2011 16:45

MompreneurMompreneur berasal dari dua kata, yakni ‘mommy’ yang berarti ibu dan entrepreneur yang berarti wirausahawan/wati. Secara harfiah, mompreneur mengacu pada ibu yang mempunyai dan mengelola bisnisnya sendiri.
Dalih umum yang menjadikan ibu rumah tangga atau perempuan pekerja memilih menjadi mompreneur adalah ingin meluangkan lebih banyak waktu untuk sang buah hati dan keluarga sembari tetap menghasilkan pendapatan untuk membantu perekonomian rumah tangga.
Bagi Anda yang ingin menjadi mompreneur, simak terlebih dahulu keuntungan serta kerugian dari profesi tersebut berikut ini.
Keuntungan
  1. Menambah penghasilan rumah tangga.
  2. Memiliki penghasilan sendiri sehingga tidak bergantung pada suami untuk memenuhi kebutuhan keseharian, pribadi atau kebutuhan sang buah hati.
  3. Mengembangkan kreativitas dan talenta untuk berinovasi.
  4. Memperluas relasi dan pergaulan.
  5. Menambah wawasan dan pengetahuan yang sebelumnya tidak diketahui.
  6. Menyalurkan hobi.
Kerugian
  1. Memerlukan pengorbanan ekstra seperti banyak energi, pikiran, kesabaran dan juga waktu untuk keluarga.
  2. Menambah kesibukan karena harus membagi perhatian antara mengurus rumah tangga dengan mengurus bisnis. Kemungkinan terburuk yang bisa saja timbul adalah tak bisa membagi waktu sehingga kerap kali benturan antara kepentingan rumah tangga dan kepentingan bisnis terjadi.
  3. Timbulnya perselisihan antara Anda dengan suami atau dengan anak-anak.
  4. Berkurangnya waktu untuk bersosialisasi dengan sanak keluarga lain atau dengan teman dan kerabat dekat.
Keuntungan serta kerugian menjadi mompreneur di atas hanyalah sekedar asumsi akan apa yang biasanya terjadi ketika merintis bisnis pertama kali. Namun yakinlah, bila Anda memiliki passion yang kuat, segalanya bisa teratasi dengan baik. Selamat berwirausaha! (*/ely)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/component/content/article/122-peluang-bisnis-perempuan/13840-untung-dan-rugi-menjadi-mompreneur.html

3 Buku Rekomendasi Bacaan Entrepreneur

Views :832 Times PDF Cetak E-mail
Jumat, 30 Desember 2011 16:07

Linchpin: Are You Indispensable?  – Seth Godin

Dulu ada dua tim dalam setiap perusahaan: manajemen dan SDM. Kini ada tim ketiga, linchpins. Linchpins menemukan, memimpin (tak peduli jabatannya apa), mewujudkan impian dan memanfaatkan peluang dari kekacauan yang terjadi.

Mereka memikirkan jalan keluar saat tidak ditemui sebuah petunjuk pun. Mereka bersukacita dan menantang pelanggan dan rekan-rekannya. Mereka mencintai pekerjaannya, mencurahkan hati dan tenaganya dan mengubah setiap hari menjadi sebuah waktu yang penuh dengan seni.

Linchpins merupakan komponen pembangunan penting dari sebuah perusahaan atau organisasi besar. Seperti sebuah komponen dalam mesin besar, mungkin ia kecil dan dianggap tak penting namun jika tidak ada bisa mengganggu kinerja mesin secara keseluruhan. Dan di masa modern seperti sekarang, mereka inilah yang memiliki pekerjaan paling mengasyikkan dan paling banyak menawarkan kebebasan. Pernahkah Anda menemukan jalan pintas yang tidak ditemukan orang lain? Pernahkah Anda menemukan cara baru untuk memecahkan konflik? Pernahkah membuat koneksi dengan seseorang yang tidak bisa didekati oleh orang lain? Bahkan sekalipun? Lalu Anda memiliki apa yang dibutuhkan untuk menjadi seseorang yang tak tergantikan. Yaitu dengan mengatasi resistensi yang menahan orang untuk bergerak maju.


Delivering Happiness: A Path to Profits, Passion, and Purpose – Tony Hsieh

Tony Hsieh ialah CEO Zappos.com yang juga lulusan Harvard University dalam bidang Computer Science dan di dalam buku ini ia mengemukakan beberapa poin yang menarik untuk dipelajari entrepreneur seperti Anda. Di dalam buku ini, Hsieh menjelaskan standar operasional Zappos:
* memberikan uang tunai sebesar 2000 dollar pada pegawai barunya agar berhenti
* menyerahkan tanggung jawab pelayanan konsumen kepada semua karyawan perusahaan , bukan hanya pada satu departemen tersendiri
* Fokus pada budaya perusahaan sebagai prioritas nomor satu
* menerapkan penelitian dari sains kebahagiaan dalam pengelolaan bisnis
* membantu pegawai untuk tumbuh baik secara profesional dan personal
* bertujuan mengubah dunia
Dan tentunya mencetak untung pula.
Terdengar gila bukan? Kemungkinan besar Anda tak akan menemukannya di banyak perusahaan lain kecuali di Zappos. Mungkin inilah rahasianya Zappos sanggup menjadi peritel online yang meraup untung hingga 1 miliar dollar AS dalam hal penjualan barang per tahun.

Setelah berhasil menyabet penghargaan tahunan dari majalah Fortune yang mengangkat Zappos sebagai perusahaan pendatang baru yang mampu meraih peringkat tertinggi dalam daftar “Perusahaan Terbaik untuk Bekerja” di tahun 2009, Zappos diakuisis oleh Amazon dalam sebuah perjanjian yang nilainya lebih dari 1,2 miliar dollar AS.

Dalam buku “DELIVERING HAPPINESS”, Tony Hsieh berbagi pelajaran yang berbeda dalam kehidupan dan bisnis, dari memulai peternakan ulat hingga penjualan pizza melalui LinkExchange, Zappo  dan sebagainya. “delivering Happiness” menunjukkan bagaimana sebuah budaya perusahaan yang berbeda ialah model yang kokoh untuk mencapai keberhasilan dan bagaimana berkonsentrasi pada kebahagiaan mereka yang berada di sekitar Anda, Anda bisa secara dramatis menambah milik Anda sendiri.

Rework – Jason Fried & David Heinemeier Hansson

Sebagian besar buku bisnis memberikan Anda nasihat yang serupa yaitu menulis rencana bisnis, mempelajari persaingan, mencari investor, dan sebagainya. Jika Anda sedang mencari buku yang lebih dari sekadar buku tersebut, Anda bisa membaca ini.

“Rework” menujukkan Anda cara yang lebih baik, lebih cepat dan lebih mudah untuk berhasil dalam bisnis. Bacalah buku ini dan Anda akan mengetahui rencana-rencana apa yang sebenarnya akan berhasil dan berbahaya bagi perkembangan bisnis secara keseluruhan, mengapa Anda bisa terus berkembang meski tanpa adanya dukungan investor, dan mengapa Anda lebih baik mengabaikan persaingan. Yang sebenarnya ialah Anda membutuhkan lebih sedikit daripada yang Anda pikirkan. Anda tidak perlu menjadi pecandu kerja. Anda tak perlu terlalu membanting tulang. Anda tidak perlu membuang waktu untuk menyiapkan dokumen atau rapat. Anda bahkan tidak perlu memiliki sebuah kantor. Semua itu hanya alasan untuk tidak memulai berbisnis sendiri.


Apa yang sebenarnya Anda butuhkan ialah berhenti berbicara dan mulai bekerja. Buku ini menunjukkan Anda caranya. Anda akan belajar bagaimana lebih produktif, bagaimana Anda mendapatkan publikasi tanpa harus mengeluarkan uang dan banyak lagi ide-ide kontraproduktif yang akan menginspirasi dan memprovokasi.(*Akhlis)

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/component/content/article/9-core-page/13837-3-buku-rekomendasi-bacaan-entrepreneur-.html

7 Pelajaran Sukses Donald Trump

Views :446 Times PDF Cetak E-mail
Rabu, 21 Desember 2011 14:01
donald_t1111Bagi kebanyakan orang, Donald Trump dipandang sebagai salah satu sosok entrepreneur dan pengembang real estate paling berhasil dewasa ini. Trump tak hanya berprofesi sebagai entrepreneur, tetapi juga penulis, sosialita dan bintang televisi. Ia merupakan pimpinan dan CEO Trump Organization.

Donald juga pendiri Trump Entertainment Resorts, sebuah perusahaan yang menjalankan sejumlah kasino dan hotel di seluruh dunia. Gaya hidup Trump yang mewah dan kepribadiannya yang jenaka membuatnya terkenal dan kini memiliki pertunjukan TV sendiri berjudul “The Apprentice” yang secara otomatis meneguhkan reputasinya.

Kini kita coba untuk menggali tujuh hal yang bisa kita pelajari dari Donald Trump. Setiap orang yang bisa meraih kesuksesan sebesar itu patut untuk menjadi inspirasi.

Fokus pada masa kini

“I try to learn from the past, but I plan for the future by focusing exclusively on the present. That’s were the fun is.”


Trump selalu mencoba untuk belajar dari masa lalu tetapi ia mengaku untuk meencanakan masa depan dengan berfokus pada masa kini. Menurutnya, itulah hal paling menyenangkan.

Kemarin terkubur, dan esok belum datang. Kemajuan satu-satunya yang bisa dicapai menuju sukses harus dilaksanakan sejak sekarang sehingga kita fokuskan semua energi pada pengarahan momen sekarang seproduktif mungkin.

Gagal ke depan

“Sometimes by losing a battle you find a new way to win the war.”

Jangan pernah takut atau segan menghadapi kegagalan. Kegagalan ialah jalan menuju sukses. Jika pertama kali Anda tidak berhasil maka itu bukan sesuatu yang mengherankan.  Keberhasilan memerlukan waktu dan dibutuhkan kegagalan melalui proses kegagalan Anda akan menemukan cara untuk berhasil. Jangan takut untuk gagal, takutlah jika Anda tidak berusaha hingga maksimal.
Berpikir besar
“As long as you’re going to be thinking anyway, think big.”

Dibutuhkan pemikiran besar agar bisa menjadi seseorang dengan prestasi besar. Rencanakan hal-hal besar dalam kehidupan Anda. Jangan khawatir karena akan selalu ada ruang dan waktu bagi seseorang dengan pemikiran yang lebih besar daripada egonya. Tinggalkan pemikiran kerdil, biarkan mereka yang berpikiran kecil memilikinya dan hanya meraih prestasi-prestasi kecil. Keberhasilan dimulai dengan pemikiran yang besar.
Tekuni hal yang Anda cintai
“If you’re interested in ‘balancing’ work and pleasure, stop trying to balance them. Instead make your work more pleasurable.”

Kita semua tak akan pernah tahu berapa lama kita masih bisa hidup di dunia, dan alangkah sia-sianya hidup jika kita melakukan hal yang tak kita sukai sepanjang sisa umur kita. Trump mengatakan, “Saya tidak berbisnis demi uangnya. Saya sudah menndapatkan jumlah yang memadai (untuk bertahan hidup), lebih dari yang saya butuhkan malah. Saya melakukannya, untuk melakukannya.” Apapun yang Anda lakukan, Anda harus lakukan,untuk melakukannya karena Anda hanya akan meraih sukses dengan melakukan hal yang Anda cintai.

Tetap bersikap positif
“What separates the winners from the losers is how a person reacts to each new twist of fate.”


Tak ada yang lebih konstan daripada “perubahan”. Apa yang bisa diterapkan pada kasus orang lain belum pasti akan berhasil untuk kasus Anda. begitu juga dalam meraih keberhasilan. Tantangan yang belum tentu dihadapi orang lain, mungkin Anda harus hadapi. Apa yang membedakan pemenang dari pecundang ialah bahwa pemenang bereaksi secara positif terhadap tantangan yang tak terprediksi. Pemenang terus melewati halangan yang membuat orang lain berhenti dan menyerah.

Semangat ialah kekuatan

“Without passion you don’t have energy; without energy you have nothing.”


Komponen utama untuk keberhasilan ialah energi. Tak ada hal hebat yang bisa tercapai tanpa adanya energi membuncah yang bersumber dari semangat seseorang dan energi itu datang dari semangat atau passion. Selalu ikuti passion Anda dan Anda akan selalu memiliki energi untuk meraih impian Anda.

Pengalaman itu tak ternilai harganya

“Experience taught me a few things. One is to listen to your gut, no matter how good something sounds on paper. The second is that you’re generally better off sticking with what you know. And the third is that sometimes your best investments are the ones you don’t make.”


Anda membutuhkan pengalaman. Selalu ada hal-hal yang diajarkan oleh pengalaman, yang tak bisa Anda pelajari dari sumber lainnya. Jangan pernah meremehkan nilai kerja keras. Dengan pengalaman, datanglah pelajaran yang amat berharga yang akan memposisikan Anda menuju jalur yang tepat untuk mengarah ke keberhasilan. Diharapkan Anda mampu untuk mendapatkan sejumlah pandangan dari ide-ide inspiratif Donald Trump. (*/Akhlis)

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/37-advise/13612-7-pelajaran-sukses-donald-trump.html

Inilah Kelemahan Perempuan dalam Berbisnis

Views :676 Times PDF Cetak E-mail
Kamis, 15 Desember 2011 10:01
mompre1211Para perempuan kini semakin berminat untuk berbisnis. Dalam era globalisasi ini, mereka banyak yang tertarik untuk Mandiri sebagai wujud emansipasi perempuan.

Hal ini sebenarnya berefek baik pada peningkatan perekonomian keluarga, kemandirian perempuan, aktualisasi diri, yang kelak akan membantu negara meningkatkan perekonomian. Para perempuan ini sebenarnya memiliki banyak sifat positif dan kemampuan untuk berbisnis. Intuisi bisnis perempuan itu sangat baik.

Meski banyak memiliki kelebihan, perempuan tetap menyimpan sejumlah kelemahan ketika mulai mengelola bisnisnya seperti kami sadur dari Kompas Female.
1. Terlalu banyak pikiran

Ini sepertinya merupakan permasalahan dasar setiap perempuan. Dedikasinya yang besar pada keluarga membuat para perempuan, khususnya ibu rumah tangga, memiliki banyak pikiran ketika memutuskan untuk memulai kegiatan wirausahanya. Banyak perempuan yang berpikir tentang meninggalkan anak-anak untuk bekerja, atau tidak bisa mengurus suami, atau hal lainnya. Padahal dengan menjadi pebisnis semua hal bisa diselesaikan dengan baik, dan waktu yang dimiliki lebih fleksibel dibanding pekerja kantoran.

2. Empati berlebihan

Sifat dasar perempuan yang satu ini sebenarnya lebih mirip seperti bumerang dalam berbisnis. Di satu sisi, sifat empati ini bisa membuat para perempuan peka terhadap berbagai kondisi di sekitarnya. Tak jarang berbagai ide bisnis justru hadir dari keprihatinan ini, misalnya usaha untuk mengolah limbah kain, limbah plastik, kepedulian terhadap anak-anak yang kurang mampu, sampai memberdayakan potensi para perempuan di sekitar rumahnya untuk meningkatkan taraf hidup.

Namun, di sisi lain, sifat empati ini kadang tumbuh berlebihan pada diri perempuan. Sifat ini tak jarang membuat perempuan tidak berpikir rasional dan justru mengutamakan sisi emosionalnya. Sehingga perempuan yang baru mulai berbisnis atau sudah mampu menjalankan usaha kerap mengalami berbagai masalah, yaitu penipuan.

3. Manajemen bisnis

Sampai saat ini, mental perempuan dalam berbisnis belum setangguh pria. Selain itu pengalaman dalam bidang manajemen bisnis masih kalah dibanding pria. Para perempuan seringkali ragu dan bimbang ketika mengambil keputusan yang berhubungan dengan manajemen bisnis. Namun, hal ini sebenarnya bisa diatasi dengan pengalaman berbisnis dan melalui sekolah-sekolah formal.

4. Takut gagal

Dibandingkan pria, perempuan masih sering ketakutan untuk mengambil risiko besar dalam memulai bisnis, dan mengambil langkah untuk mengembangkan usahanya. Rasa takut gagal dalam diri perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Hal ini disebabkan karena adanya banyak hal yang dipikirkan menyangkut ekonomi keluarga, dan anak-anak. Ini juga menjadi hambatan untuk berkembang.

Kegagalan seseorang dalam berbisnis adalah hal yang wajar. Karena kegagalan ini bisa menjadi cambuk untuk tetap bisa berinovasi dan berani melangkah maju. Ketakutan untuk gagal membuat para perempuan ini cenderung untuk berjalan di tempat.

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/component/content/article/122-peluang-bisnis-perempuan/13458-inilah-kelemahan-perempuan-dalam-berbisnis.html

Tak perlu kabur, bayar utang dengan cerda

Personal Finance

MANAJEMEN UTANG

 
Kamis, 08 September 2011 | 16:16  oleh Yuwono Triatmodjo
KIAT LEPAS DARI UTANG
s (1)

JAKARTA. Gali lubang tutup lubang, pinjam uang bayar utang. Gali lubang tutup lubang, sana lunas sini utang. Beberapa kalimat di atas adalah penggalan lirik lagu berjudul “Gali Lubang Tutup Lubang” yang dipopulerkan oleh Rhoma Irama. Intinya, si Raja Dangdut ini berpesan hidup sederhana lebih baik ketimbang hidup mewah tapi selalu dililit utang.
Sejatinya, banyak alasan orang terpaksa berutang. Mulai dari memenuhi biaya kebutuhan yang mendesak atau hanya sekadar memuaskan nafsu gaya hidup dan keinginan semata. Apapun motivasi Anda, pinjaman tersebut tetap merupakan kewajiban yang harus diselesaikan. Tindakan nakal dengan mengemplang utang sampai berhadapan dengan juru tagih utang tidak menyelesaikan masalah, malah bisa mendatangkan kesulitan baru.
M. Ichsan, perencana keuangan dari Prime Planner Family, mengatakan, potensi terjerat utang umumnya timbul saat seseorang tidak disiplin mengatur arus kasnya. Dalam kamus perencana keuangan, beban cicilan pinjaman atau kredit maksimal 30% dari pendapatan.
Namun, orang sering mengabaikan atau melanggar batasan tersebut. Mereka baru kebingungan ketika pokok utang tidak ada habisnya meski sudah membayar lebih besar dari minimal cicilan yang diperkenankan oleh pemberi kredit.

Jika Anda sudah berada dalam kondisi seperti itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah berhenti berutang dalam bentuk apapun. “Sebelum persoalan timbunan utang beres, jangan pergunakan kartu kredit Anda,” ujar Ichsan.

Langkah berikutnya adalah memulai proses penyelesaian kredit. Nah, di sini ada beberapa cara yang direkomendasikan oleh sejumlah perencana keuangan. Pertama, memperbesar cicilan terhadap utang yang memiliki bunga paling tinggi.

Misalkan Anda memiliki utang kepada tiga bank penerbit kartu kredit, dari ketiga kartu kredit itu buatlah urutan utang yang memiliki beban bunga paling besar. Setelah menemukan yang terbesar, upayakan mencicil utang itu dengan jumlah lebih besar dari sebelumnya. “Tujuannya agar utang berbunga tinggi bisa cepat dilunasi,” kata Ichsan.

Sementara terhadap tagihan dua kartu kredit lain, cicilan dapat dilakukan seperti biasa. Tapi jangan memperkecil porsi cicilan atau malah sengaja tidak dibayar untuk menutup tagihan kartu kredit berbunga besar. Ini menambah persoalan baru.

Kedua, silakan mencairkan aset yang dimiliki di tabungan atau deposito untuk menutup atau memperkecil saldo pinjaman. Hitung-hitungannya, jika menempatkan duit di deposito bank hanya memperoleh imbal hasil 6% per tahun, alangkah berharga jika dana itu dialokasikan untuk mempercepat pelunasan utang yang berbunga hingga 42% per tahun.

Ketiga, merestrukturisasi utang atau tagihan kredit tersebut. Cara restrukturisasi adalah membayar utang lama dengan membuat utang yang baru. “Yang perlu diperhatikan, bunga pinjaman baru harus lebih rendah dari pinjaman yang lama,” kata Budi Triadi Pratama, perencana keuangan dari Akbar Financial Check Up. Tentu saja Anda perlu memperhatikan jangka waktu utang. Usahakan jangan lebih panjang dari waktu kredit yang direstrukturisasi.

Oh, iya, apabila pinjaman lama tidak menggunakan jaminan, pertahankan kondisi tersebut. Artinya, Anda jangan mencari pinjaman baru yang membebankan jaminan aset Anda. Risikonya jelas, aset Anda bakal disita oleh kreditur bila utang tersebut tidak terselesaikan.

Keempat, usahakan melunasi utang konsumtif terlebih dahulu. Karena pada umumnya utang jenis ini mematok bunga yang paling tinggi. Sementara terhadap utang produktif, beban Anda dapat sedikit berkurang lantaran kenaikan nilai atas aset yang dibeli lewat kredit produktif tersebut. (Bersambung)

 

Selasa, 13 September 2011 | 12:15  oleh Yuwono Triatmodjo
KIAT LEPAS DARI UTANG
Tak perlu kabur, bayar utang dengan cerdas (2)

JAKARTA. Jika upaya untuk melunasi utang tak bisa dilakukan sementara kemampuan membayar utang Anda makin kecil, cara terakhir yang dapat dilakukan adalah bernegosiasi dengan pemberi utang agar mendapatkan keringanan pembayaran.
“Bernegosiasi sangat dimungkinkan, tetapi masyarakat banyak yang tidak tahu dan enggan melakukannya,” kata M. Ichsan, perencana keuangan dari Prime Planner Family. Padahal, lewat cara ini debitur bakal mendapat banyak kemudahan asalkan tetap menunjukkan iktikad baik. Umumnya ruang bernegosiasi mulai terbuka saat cicilan minimum bulanan sudah mencapai 60% dari pendapatan bulanan si pengutang. Pihak bank tentu senang jika nasabah memiliki iktikad melunasi utang.

Sementara praktik intimidasi dan ancaman kekerasan yang diterima debitur lantaran sulit membayar utang, sering menjadi momok menakutkan. Contoh paling anyar adalah kematian Irzen Octa, nasabah kartu kredit Citibank, akhir Maret lalu. Octa diduga meninggal dunia setelah menjadi korban kekerasan oleh oknum juru tagih (debt collector) kartu kredit bank asing tersebut.

Agar kasus semacam ini tidak terulang, nasabah dapat secepat mungkin memberitahukan kondisi keuangannya kepada bank. Selanjutnya, meminta agar bunga pinjamannya diturunkan atau dihapus sama sekali. Ini sangat mungkin dilakukan. “Ada sejumlah bank yang mau menerima negosiasi ini,” kata Ichsan. Dari semula bunga 3% per bulan, ada debitur yang mendapat penurunan bunga 0,99%, bahkan tanpa bunga.

Setelah memberikan keringanan bunga, biasanya pihak bank akan memberikan jangka waktu tertentu kepada debitur agar melunasi seluruh utangnya. Ambil contoh, selama tiga tahun sisa utang itu harus lunas tanpa dibebani bunga lagi.

Dari sisi bank, cara semacam ini lebih menguntungkan dibandingkan harus menggunakan jasa juru tagih. Selain menghindari cara-cara kekerasan, negosiasi ulang utang merupakan alternatif penyelesaian paling bijak dan menguntungkan kedua belah pihak.

Bank pun tidak akan rugi meski memberikan potongan bunga. Maklum, selama ini mereka sudah menikmati bunga yang besar. Bagi debitur, kegagalan membayar utang akan menyulitkan transaksi keuangannya kelak di kemudian hari setelah masuk dalam daftar hitam Bank Indonesia.
Tulisan ini diambil dari Edisi Khusus KONTAN Agustus 2011

Seni Menangani Keluhan Pelanggan

PDF Cetak E-mail
Senin, 08 Agustus 2011 09:21
Siapa yang suka dengan keluhan pelanggan? Menangani keluhan pelanggan adalah sebuah urusan yang pelik, kurang menyenangkan dan membutuhkan kesabaran ekstra.

komplain_kustNamun, mayoritas pemilik usaha mungkin lupa bahwa pada hakikatnya keluhan-keluhan itu bisa diubah menjadi hadiah dalam bentuk ‘obat pahit’ yang pada gilirannya akan menyehatkan kinerja usaha mereka. Mengubah sudut pandang keluhan sebagai sesuatu yang kurang menyenangkan menjadi sesuatu yang justru dinantikan memang tidaklah mudah.

Pertama-tama, mengapa keluhan pelanggan itu menjadi sesuatu yang dinantikan? Karena Anda tidak tahu bagaimana meningkatkan kualitas produk atau jasa Anda jika Anda tidak memahami kelemahannya. Keluhan pelanggan bisa memberikan pemilik usaha berbagai ide untuk produk atau jasa baru yang lebih sempurna dan sesuai untuk pasar. Keluhan memberikan pemilik usaha informasi yang tidak ternilai mengenai hal-hal penting bagi orang, apa yang mereka ingin temukan dalam produk atau jasa yang mereka dapat dari perusahaan.

Berikut merupakan langkah-langkah yang bisa ditempuh untuk mengubah keluhan menjadi masukan berharga yang memajukan usaha jika Anda memiliki sebuah usaha.

  1. Ucapkan terimakasih kepada orang yang bersedia memberikan keluhannya. Katakan bagaimana Anda sangat menghargai kesediaannya meluangkan waktu untuk menyampaikan hal itu.
  2. Katakan pada pelanggan yang mengeluh alasan mengapa Anda mengucapkan terimakasih, yaitu karena Anda peduli dengan hubungan yang sudah terjalin dan keluhannya telah memberikan peluang untuk mengatasi masalahnya.
  3. Minta maaflah karena ia merasa kurang nyaman atau terganggu. Akan tetapi jangan memberikan kesan bahwa itu salah Anda. Katakan, “Saya minta maaf karena Anda mengalami masalah tersebut.”
  4. Berikan janji untuk melakukan apapun yang Anda bisa untuk membantu mereka memecahkan masalahnya.
  5. Minta informasi atau klarifikasi atau spesifikasi sehingga Anda bisa memahami sepenuhnya sumber masalah.
  6. Ambil langkah apapun yang bisa dilakukan untuk mengoreksi masalah, fokuslah pada hal yang berada dalam kewenangan dan keahlian Anda. Jika masalah berada di luar kewenangan dan keahlian Anda, berikan penjelasan yang logis dan sopan.
  7. Tanyakan apakah ia merasa masalahnya telah teratasi. Jika belum, ulangi langkah dari awal.
  8. Pastikan Anda belajar dari keluhan. Keluhan-keluhan tersebut bisa memberikan ide untuk produk atau jasa baru yang lebih memuaskan. Keluhan juga memberikan masukan tentang aspek-aspek lemah dalam suatu usaha. (*/Akhlis)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/53-pelayanan-konsumen/10327-seni-menangani-keluhan-pelanggan.html

5 CARA MEMANFAATKAN FOURSQUARE UNTUK BISNIS

5 CARA MEMANFAATKAN FOURSQUARE UNTUK BISNIS

4sq2Pernahkah Anda mendengar Foursquare? Jika pernah, apakah Anda berminat untuk menjadi anggota aktifnya? Atau sekarang Anda sudah begitu akrab dengan Foursquare?
Bagi masyarakat Indonesia secara umum, jejaring sosial memiliki daya tariknya sendiri. Facebook dan Twitter telah membuktikannya. Namun, penyedia layanan jejaring sosial sebenarnya berjumlah begitu banyak dan pendatang baru terus menerus bermunculan dengan segenap inovasinya. Termasuk layanan baru bernama Foursquare yang akhir-akhir ini menjadi buah bibir di dunia maya.
Bila Anda masih buta terhadap Foursquare, mari kita lihat apa sebenarnya yang bisa kita lakukan dengannya. Dengan mendaftar menjadi anggota Foursquare, setiap orang bisa berkomunikasi satu sama lain dengan membuat status (sama seperti Facebook dan Twitter) tetapi bedanya di Foursquare kita harus check in atau masuk ke sebuah tempat. Jadi intinya ini adalah jejaring sosial berbasiskan lokasi.
Bagi Anda yang menginginkan privasi yang terjaga, mungkin berbagi kabar dengan orang lain tentang di mana Anda berada bukan sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan. Namun begitu, kekhawatiran ini tidak beralasan jika Anda pintar dalam memilih teman dalam Foursquare. Hanya setujui untuk berteman dengan orang-orang sudah dikenal baik dan dekat serta tidak terlalu mengumbar detil pribadi yang kurang etis.
4sqJika dipandang dari segi bisnis, sebagai seseorang yang berjiwa entrepreneur, Anda harus berusaha melihat sisi positif dari teknologi dan mengurangi sisi negatifnya. Dengan Foursquare, kita bisa berbagi saran mengenai apa yang bisa dilakukan agar perjalanan kita ke tempat tersebut menjadi lebih nyaman dan bisa berbagi rekomendasi dengan orang-orang yang Anda kenal.
Berikut ini adalah 5 cara yang menurut Kyle Lacy bisa ditempuh untuk menggunakan Foursquare demi memajukan bisnis Anda:

    Doronglah pengguna Foursquare untuk check in (masuk) dan memberikan ulasan tentang tempat usaha Anda

Foursquare memberikan penggunanya kemampuan untuk mengetahui keberadaan teman mereka dalam jangka waktu 3 jam dari pemutakhiran/ update tertentu. Ini bisa menjadi kesempatan marketing yang baru bagi bisnis Anda. Berikan bonus atau potongan harga bagi pengguna Foursquare yang memberikan ulasan yang menarik mengenai usaha Anda. Cara ini juga bisa diterapkan untuk pengguna Facebook atau Twitter dan jejaring sosial lain untuk memberikan umpan balik mengenai kualitas layanan atau produk Anda.

    Gunakan pemberian poin pada pelanggan yang datang untuk mendukung usaha amal

Tidak ada ruginya menjadi entrepreneur yang dermawan. Berikanlah poin pada pengguna Foursquare yang sering mampir. Dan informasikan bahwa setiap poin yang diraih akan disumbangkan kepada badan amal tertentu.

    Berikan hadiah bagi sang mayor

Dengan memberikan keistimewaan atau reward bagi pengguna yang menjadi mayor, Anda bisa mendorong lebih banyak orang untuk mengunjungi lokasi usaha Anda.

    Berikan pengguna Foursquare tugas untuk diselesaikan

Berikan semacam daftar tugas bagi pengguna Foursquare yang mengunjungi laman Foursquare usaha Anda (jadi Anda pun harus membuat sebuah akun di Foursquare). Ini menjadi semacam lomba dan dapat memacu orang untuk lebih sering mengunjungi lokasi usaha Anda.

    Doronglah pengguna menjadi superuser (pengguna super) tempat usaha Anda

Saat seorang pengguna menjadi superuser di lokasi usaha Anda, mereka akan memiliki kemampuan untuk mengedit informasi venue. Sebagai pemilik usaha tentu Anda bisa saja merasa segan untuk menyerahkan hak semacam ini pada orang lain. Namun di sini kita tidak lagi berbicara mengenai status pemilik dan pelanggan. Di Foursquare, baik pemilik dan pelanggan memiliki kedudukan yang sepadan dan saling menguntungkan. Justru cara ini bisa ditempuh untuk mencegah beredarnya informasi yang kurang menguntungkan bagi usaha Anda. 
Sumber: http://www.ciputraentrepreneurship.com/component/wpmu/akhlispurnomo/2010/08/5-cara-memanfaatkan-foursquare-untuk-bisnis/

6 Cara Membuat Postingan Blog yang Menarik

6 Cara Membuat Postingan Blog yang Menarik

blogging-cat

Kucing pun melek blog.

Blog sudah sangat menjamur saat ini. Tidak terhitung banyaknya blog yang muncul dan hilang setiap detiknya di mayantara. Tetapi bagaimana menulis sebuah postingan dalam blog yang menarik. Dan tidak hanya cukup dikatakan ‘menarik’ saja, postingan blog Anda juga harus mampu mendorong pembaca membaca tulisan Anda hingga habis.

Pertama, berikan judul yang deskriptif

Menulis judul merupakan tantangan pertama yang harus Anda lewati. Menulis judul tidak harus dilakukan sebelum menulis. Bersikaplah fleksibel. Anda bisa menulis di awal dan kemudian meberikan sedikit penyesuaian yang dianggap perlu setelah menulis. Tetapi jika Anda lebih merasa cocok untuk membuat judul setelah menulis, lakukan saja. Tidak ada aturan mengikat untuk itu, yang penting adalah judul itu mencerminkan apa yang dikemukakan dalam artikel itu.
Kata ‘deskriptif’ bertolak belakang dengan ‘kiasan’. Untuk menulis judul yang baik, sebaiknya gunakan judul yang menggambarkan isi tulisan. Terlalu banyak perumpamaan dan gaya bahasa hanya akan membuat pembaca kebingungan. Ingat Anda menulis untuk pembaca di Internet. Mereka ini lebih menyukai informasi yang disajikan secara padat, ringkas dan gamblang. Waktu mereka tidak banyak. dan jikalau mereka punya waktu banyak, godaan yang ada di internet begitu melimpah. Mereka akan meninggalkan artikel Anda dan beralih ke chat, mesin pencari, jejaring sosial , atau surel. Begitu Anda berbelit-belit, tidak mungkin mereka akan menutup jendela dan beralih ke artikel lain yang lebih padat dan mudah dicerna.

  • Gunakan bentuk pertanyaan untuk memancing keingintahuan pembaca, misalnya “Siapa Blogger yang paling Fenomenal tahun 2010?”
  • Gunakan kata-kata sifat yang kuat dan positif misalnya “6 Alasan Utama Membaca Buku X”
  • Gunakan sudut pandang orang pertama, misalnya “Mengapa Saya Tidak Tertarik pada Affiliate Marketing”
  • Buatlah seringkas mungkin karena biasanya judul yang terlalu panjang akan dipotong jika tertampil dalam mesin pencari
  • Gunakan kata kunci yang kuat dan memperbesar peluang artikel atau blog Anda tertampil di hasil pencarian mesin pencari seperti Google, Yahoo, atau Bing. Tempatkan kata kunci di judul dan bagian inti artikel secara alami dan tidak terlalu ‘memaksa’. Arti ‘memaksa’ di sini adalah memenuhi artikel dengan sebanyak mungkin kata kunci karena terlalu bernafsu ingin mengejar peringkat teratas dalam mesin pencari. Jangan siksa pembaca dengan kecerobohan seperti itu. Kata kunci memang penting tetapi apa gunanya jika malah membuat pembaca enggan membaca.
  • Gunakan angka agar pembaca tahu persis apa yang akan mereka dapatkan setelah membaca artikel Anda.

Kedua, tulis dengan bentuk ‘F’

Maksudnya? Begini, menurut sebuah penelitian, mayoritas pengguna Internet membaca dengan pola huruf F. Mereka memindai baris pertama dulu, kemudian baris kedua, dan membaca dengan cepat keseluruhan artikel dari atas ke bawah untuk mengambil intisarinya dengan seccepat mungkin. Urutan membaca bisa berubah tetapi pada umumnya akan membentuk huruf F. Berdasarkan ini, ada baiknya Anda lebih memperhatikan paragraf pertama tulisan Anda dan berikanlah pembukaan yang menarik dan informatif.

Ketiga, buat artikel menjadi lebih mudah dicerna

Posisikan diri Anda sebagai pembaca. Setelah menulis, tinggalkan  dan lupakan sejenak artikel Anda. Sesaat kemudian kembalilah membaca dengan pikiran yang lebih segar. Dengan sudut pandang baru, Anda akan lebih dapat mengoreksi tulisan Anda sendiri. Inilah beberapa langkah untuk menjadikan artikel lebh mudah dicerna:

  • Penting untuk selalu langsung menuju permasalahan tanpa pembukaan yang bertele-tele.
  • Meskipun bukan kewajiban, ada baiknya Anda mempelajari gaya menulis yang disarankan oleh Associated Press (AP). Cirinya ialah paragraf yang terdiri dari beberapa kalimat sederhana namun padat makna.
  • Gunakan sub judul. Berikan jeda dengan memberikan sub judul yang relevan dan menarik. Uraian panjang yang tidak memiliki sub judul akan cenderung lebih membosankan karena terkesan lebih panjang dan sulit diambil ide pokoknya.
  • Buat daftar. Daftar membuat isi tulisan lebih terorganisir dan mudah diambil intinya. Gunakan bilamana perlu, tidak perlu harus selalu.
  • Gunakan huruf yang dicetak miring dan tebal untuk memberikan penekanan makna.

Keempat, padukan beberapa jenis konten

Ide yang ingin Anda sampaikan mungkin sangat berkualitas namun jika dibungkus dengan kurang baik tentu akan menurunkan daya tariknya bukan? Jadilah blogger yang kreatif dengan tidak hanya menyajikan tulisan tetapi menggabungkannya dengan konten multimedia seperti video, foto, atau podcast (suara). Berikan juga pendapat Anda di dalam postingan sehingga orang mengetahui gagasan/ sudut pandang apa yang patut diketahui, terutama jika Anda merupakan salah seorang figur dengan kewenangan dalam sebuah bidang. Misalnya Anda seorang chef berpengalaman. Maka Anda bisa gunakan keahlian Anda untuk memberikan penilaian terhadap masakan sebuah restoran.

Kelima, optimalkan untuk mesin pencari

Ketahui keinginan pembaca dan akan lebih mudah bagi Anda untuk memberikan konten yang memuaskan keinginan mereka dan tentu, menulis postingan yang lebih sesuai dengan selera mesin pencari. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan untuk optimasi artikel agar lebih mudah ditemukan mesin pencari ialah rangkuman (excerpt), kata kunci, tag, kategori dan tautan.

Keenam, memotivasi untuk berinteraksi dan bertindak

Blogging hakikatnya merupakan sebuah bentuk komunikasi dua arah dalam bentuk  tertulis via dunia maya. Jadi jika tidak tercipta sebuah dialog antara blogger dan pembacanya (dengan diberikannya kesempatan pembaca untuk berkomentar serta ditanggapi komentarnya oleh penulis), bisa dikatakan seorang blogger belum berhasil. Dan jangan segan untuk menghubungkan tulisan atau contoh dengan tulisan lama yang pernah Anda buat sebelumnya.

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/component/wpmu/akhlispurnomo/2010/10/6-cara-membuat-postingan-blog-yang-menarik/

Elevator Pitch: Cara Kenalkan Usaha dalam 60 Detik

PDF Cetak E-mail
Kamis, 21 Juli 2011 16:38
entrepreneur-wannabe
Ok, Anda seorang entrepreneur. Suatu saat Anda bertemu dengan seseorang yang berpotensi diajak kerjasama, entah itu menjadi investor, mitra, atau bahkan mentor selama membangun usaha rintisan (startup). Orang tersebut sedang terburu-buru dan Anda lupa membawa kartu nama. Nah, apa yang akan Anda lakukan ? Membuang kesempatan emas begitu saja? Atau tetap bersikukuh mengajaknya bicara meski ia berusaha menolak?

Pernahkah Anda berada dalam situasi tersebut? Jika Anda belum pernah, kemungkinan besar Anda akan mengalaminya. Dan jika sudah, Anda mungkin merasa sangat kecewa karena sulitnya bertemu dengan orang tersebut kembali (terutama jika ia seseorang yang sangat sibuk dan tinggal jauh dari tempat tinggal Anda).

Lalu apa solusi agar peristiwa semacam itu tidak terulang kembali? Anda bisa menyusun sebuah ‘presentasi’ (atau ‘pitch’) singkat, padat dan jelas tentang usaha Anda yang bisa diucapkan dalam 60 detik saja. Istilah yang biasa digunakan ialah ‘elevator pitch’ karena ia bisa diucapkan saat orang menggunakan elevator, yang biasanya sangat singkat (1-2 menit). Dengan elevator pitch, Anda harus bisa membuat orang lain yang mendengarkan merasa tertarik dan ingin tahu lebih lanjut tentang apa yang tengah Anda kerjakan melalui usaha rintisan tersebut.

Apa saja yang harus disebutkan dalam sebuah elevator pitch? Pertanyaan-pertanyaan ini akan membimbing Anda dalam menyusun sebuah elevator pitch.

“Siapa Anda?”
Sebutkan dengan jelas nama Anda. Jika nama Anda sulit untuk diingat orang atau sulit untuk diucapkan orang, jangan ragu gunakan secarik kertas untuk menuliskannya. Dengan membuat orang mengingat nama kita, peluang untuk diingat akan lebih besar. Untuk sebutkan nama dibutuhkan waktu 5 hingga 10 detik.

“Apa masalah yang ingin Anda pecahkan?”
Berikan sedikit penjelasan tentang masalah yang melatarbelakangi usaha rintisan Anda. Akan lebih baik jika Anda bisa menghubungkannya dengan konteks sehari-hari orang yang diajak bicara sehingga ia merasa lebih ‘terhubung’. Usahakan untuk menjelaskan masalah tidak lebih dari 20 detik.


“Solusi apa yang bisa Anda berikan?”
Setelah menjelaskan masalah, ajukanlah solusi yang bisa Anda berikan untuk memecahkannya. Solusi ini tentunya berupa produk/ jasa yang usaha rintisan Anda bisa berikan. Jelaskan solusi sekitar 10 hingga 20 detik.

“Siapa yang Anda butuhkan?”
Yang terakhir jangan lupa untuk sebutkan orang seperti apa yang tengah Anda cari untuk mewujudkan solusi itu melalui usaha rintisan Anda. Sesuaikan dengan orang yang Anda ajak bicara. Misalnya jika ia seorang yang pebisnis mapan, Anda bisa menjelaskan Anda tengah mencari seorang investor. Atau jika Anda berbicara dengan sesama entrepreneur yang berminat pada bidang yang sama, Anda coba jelaskan bahwa Anda sedang giat mencari mitra usaha. Bagian ini setidaknya memakan waktu 5-10 detik.Setelah itu tentu Anda harus menghapalkannya berulang kali sehingga saat bertemu dengan orang yang potensial, Anda tak kebingungan lagi.
Selamat mempraktikkan!

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/component/content/article/37-advise/9906-elevator-pitch-cara-kenalkan-usaha-dalam-60-detik.html

Tanda Anda Berbakat Jadi Pengusaha

Tanda Anda Berbakat Jadi Pengusaha PDF Cetak E-mail

Kamis, 01 Juli 2010 16:06
logo-cePerempuan sebenarnya memiliki kemampuan yang sama dengan laki-laki dalam berbisnis. Yang perlu diperhatikan adalah memilih bisnis yang cocok untuk dirinya. Untuk mengenali bisnis yang sesuai dengan karakter Anda, terlebih dulu Anda perlu mengenali hobi dan minat Anda. Sesuatu yang dilakukan dengan rasa senang dan tidak menjadi beban tentu akan bertahan, dan berkembang cepat.

Selain itu, Anda perlu meyakini bahwa Anda memang sudah siap berbisnis. Indayati Oetomo, International Director John Robert Power, menjelaskan hal-hal yang merupakan petunjuk bahwa Anda siap berbisnis:

1. Saat Anda melakukan suatu pekerjaan dan Anda tidak cepat merasa lelah atau bosan, itulah tanda bisnis yang tepat untuk Anda.

2. Anda melakukan bisnis karena Anda suka dan mampu, dan bukan hanya ikut-ikutan tren. Akan lebih baik kalau bisnis yang Anda lakukan merupakan join bersama teman, kalau Anda baru mau memulai dunia bisnis.

3. Anda menjalankan bisnis yang berbasis hobi, karena lebih bisa berkembang dan berinovasi. Anda tidak pernah lelah untuk mencari hal-hal yang baru.

4. Anda sudah memahami apa objektif Anda dalam berbisnis. Apakah untuk sekadar membunuh waktu (agar tidak merasa menganggur), tuntutan ekonomi (membantu pasangan), atau karena ingin berkarier.

5. Anda sangat percaya diri. Sebab seseorang yang insecure (tidak pernah puas atau bangga dengan diri sendiri) akan menjadi hambatan dalam usaha. Bisa jadi saat ada sedikit terpaan dalam bisnis, Anda akan menyerah.

6. Anda berani mengambil resiko dalam berbisnis, meskipun ada potensi untuk gagal atau menerima kekalahan. Namun Anda harus sudah punya rencana cadangan atau back up saat resiko yang Anda ambil justru salah.

7. Anda selalu mencermati keadaan pasar dengan terus meriset dan ikut serta dalam diskusi, pameran, atau seminar. Anda rajin memperluas networking dan menambah pengalaman.

8. Fleksibel dan tidak takut mengambil keputusan. Dalam dunia bisnis, keputusan bisa berubah dalam hitungan menit bahkan detik. Jadi bersiaplah. (Kompas Female)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/47-memulai-bisnis/2934-tanda-anda-berbakat-jadi-pengusaha.html