Jenis Tanaman Hias dengan Harga Jual Paling Mahal di Indonesia

BBM boleh naik, tapi tak membuat pecinta tanaman hias di tanah air berhenti berburu koleksi. Mereka tetap memburu tanaman hias yang tengah tren. Keunikan satu tanaman membuat pecintanya rela mengeluarkan uang banyak. Mau tahu tanaman hias yang kini populer? ketahui ada 9 tanaman hias yang kini paling populer.

1. Anthurium

http://hermawayne.blogspot.com
Dari 9 tanaman hias yang paling populer, hanya Anthurium yang masa trendnya paling lama, 2 tahun. Bahkan pedagang dan kolektor masih menunggu respon masyarakat pada pameran terbesar di Lapangan Banteng, Jakarta. Anthurium termasuk keluarga Araceae. Tanaman yang memiliki kelebihan pada daunnya yang unik, indah dan bervariasi ini, masih satu keluarga dengan beberapa tanaman hias lain yang juga populer, Aglonema, dan Alokasia. Dengan tulang daun yang besar dan menonjol membuat tanaman ini tampak kekar. Anthurium ada 1000 jenis, tapi yang populer hanya beberapa. Di antaranya Anthurium Jenmanii, Wave of Love, Hookeri, Jenmanii Sawi, Anthurium Variegata, dll. Paling mahal dari jenis Jenmanii, bisa menembus puluhan juta, bahkan ratusan juta rupiah. Di Oasis Nursery Anthurium termahal yang pernah dijual seharga 70 juta rupiah.

2. Aglaonema
http://hermawayne.blogspot.com
Meski 2 tahun ini tren dikuasai Anthurium, Aglaonema masih bisa mencuri perhatian pecinta tanaman hias. Apalagi setelah para petani berhasil menyilangkan tanaman ini dengan jenis lain, sehingga melahirkan varian baru dengan warna dan corak daun yang beragam. Tanaman yang akrab disapa sri rejeki ini terdiri dari beragam spesies. Chocin, Miss Thailand, Red Silver, Param Ruay, dan Pink Panther adalah spesies yang harganya masih mahal. Spesies yang harganya sudah murah Pride of Sumatera, Lady Valentine, dan Donna Carmen.

3. Philodendron
http://hermawayne.blogspot.com
Banyak yang memprediksi kehadiran Philodendron akan menggeser dominasi Anthurium dan Aglaonema. Philodendron yang berdaun lebar termasuk dalam keluarga Aracea. Keindahan Philla yang dalam bahasa Yunani berarti cinta tidak hanya pada daun, bunga dan batangnya yang unik juga membuat kagum. Jenis Philodendron termasuk banyak, tapi cardinal black yang paling banyak digemari. Dengan harga relatif murah dibanding Aglaonema dan Anthurium, Philodendron jadi alternatif bagi pecinta tanaman yang tak sanggup membeli Anthurium dan Aglaonema yang mahal.

4. Sansevieria
http://hermawayne.blogspot.com
Popularitas Sansevieria membumbung tinggi sejak awal tahun ini. Lekukan Sansevieria yang seksi tengah hangat dibicarakan, baik pecinta tanaman hias maupun pedagang. Jenis yang tengah diburu yang bentuknya unik, langka alias variegata. Semakin unik dan langka, berarti semakin eksklusif dan juga semakin mahal. Paling mahal jenis Kirkii Silver Blue yang menembus angka 10 juta per daunnya.

5. Puring
http://hermawayne.blogspot.com
Kuda hitam, itulah ungkapan yang pas untuk menggambarkan tanaman Puring yang kini tengah tren. Bagaimana tidak? Puring yang dulu banyak tumbuh di kuburan dan tidak ada harganya kini naik kelas. Harga Puring melambung tinggi, bahkan kini sudah berdiri sejajar dengan tanaman hias mahal lainnya. Jangan heran tanaman yang memiliki nama lain Croton ini menghias rumah-rumah mewah. Puring yang kini jadi incaran hobiis jenis Logam, Oscar, Kura, Red Aple, dll. Kekuatan Puring terletak pada warna dan bentuk daun yang warna-warni. Semakin unik, semakin mahal.

6. Nepenthes
http://hermawayne.blogspot.com
Nepenthes atau akrab dengan nama Kantong Semar termasuk keluarga monotypic. Tanaman yang dulu tumbuh di gunung ini telah berurbanisasi, menghiasi perumahan mewah. Fungsinya juga ganda, selain sebagai hiasan juga pembasmi serangga. Kian besar kantong dan warnanya bercorak, berarti kian mahal. Nilai nominal yang menjadi alasan perburuan Kantong Semar di hutan di Kalimantan kini kian marak. Sebelum membeli, kenali dulu jenis Nepenthes, karena ada beberapa jenis yang hanya bisa tumbuh di dataran rendah atau sebaliknya.

7. Adenium
http://hermawayne.blogspot.com
Stock Adenium kini memang tengah banjir di pasar tanaman hias. Coba bandingkan dengan 2 atau 3 tahun lalu, harganya masih cukup mahal. Tapi kini dengan uang 10 ribu, kita sudah dapat Adenium dengan corak warna yang bagus. Dengan uang 20 ribu, kita telah dapat Adenium jenis Harry Potter atau Peterpan. Untuk mendapat Adenium berwarna kuning cukup mengeluarkan kocek 50 ribu. Padahal setahun atau 2 tahun lalu jenis ini masih mahal. Meski begitu, masih banyak Adenium yang nilainya jutaan, bahkan puluhan juta. Dengan bonggol yang unik, harga tanaman ini bisa terkatrol tinggi.

8. Kadaka
http://hermawayne.blogspot.com
Tren Anthurium membetot popularitas Kadaka, tanaman khas Indonesia yang berdaun tebal dan besar dan banyak tumbuh di hutan. Kadaka yang dulu dicuekin kini diburu. Kadaka yang laris manis di pasaran Kadaka Osaka, Kadaka Ular, Kadaka keriting. Keunikan Kadaka terletak pada bentuk dan ukuran daun. Semakin besar dan unik bentuknya, semakin mahal pula.

9. Euphorbia
http://hermawayne.blogspot.com
Corak bunganya yang indah dan eksotis membuat para pecinta tanaman melupakan duri yang menempel di batang Euphorbia. Jenis Euphorbia sangat banyak, mulai yang lokal hingga impor, atau hasil silangan. Lantaran mudah ditanam, membuat harga tanaman ini cukup murah. Perawatan yang mudah juga menjadi salah satu alasan tanaman asli Madagaskar ini digemari.
source 

Arti warna pada bunga mawar

Mengirimkan bunga mawar pada saat valentine day, ataupun acara-acara keluarga lainnya selalu menjadi sebuah ide yang bagus dan tentunya bakal membuat sang penerima yang mungkin notabene adalah kekasih hati kita merasa tersanjung dan berbunga-bunga. Tapi…. hati-hati jangan sampai anda mengirimkan bunga mawar dengan warna yang salah, yang bisa-bisa membuat sang penerimanya salah mengerti alias miss understanding. Yang tadinya mau menembak si dia, eh… anda malah disangka ingin sekedar temenan saja, hanya karena anda mengirimkan bunga mawar dengan warna yang salah.


Biar tidak salah pillih warna ketika akan memberikan setangkai bunga mawar, ada baiknya simak dulu berbagai warna bunga mawar berikut makna dibalik warna-warna tersebut.
Yups… tak diragukan mawar merah adalah bunga mawar yang paling umum untuk menyatakan perasaan cinta anda. Merah melambangkan cinta, keindahan, rasa hormat, romantisme dan bahkan sebagai pujian. Pada dasarnya warna merah itu artinya berani. Tapi kalau diartikan sebagai warna bunga, warna merah tuh melambangkan rasa cinta dan sayang. Dan rasa cinta itu cenderung terkait dengan hubungan laki-laki dan perempuan. Warna bunga merah juga bisa diartikan sebagai cinta dengan rasa ‘respect’ yang tinggi.

Mawar Merah

Saat Valentine day orang berbondong-bondong mengirimkan mawah merah, kenapa anda tidak tampil beda. Berikanlah Mawar Putih pada kekasih hati anda. Putih sebagai lambang cinta sejati, kesucian, kemurnian hati dan keagungan, akan lebih meyakinkan pada sang kekasih bahwa anda begitu mencintai dan menyayanginya. Mawar putih juga cocok diberikan untuk sahabat, karena putih mencerminkan persahabatn sejati.

Mawar Putih

Kalau mawar yang ini sangat cocok diberikan kepada teman atau keluarga sebagai penghargaan kepada mereka. Pink melambangkan kebahagiaan, penghormatan, kelembutan dan tentunya pujian. Warna ini paling tepat untuk mengungkapkan perasaan suka pada seseorang. So kalau mau menyampaikan perasaan suka sama seseorang, warna pink adalah warna yang paling cocok. Warna pink juga bisa diartikan terima kasih dan rasa syukur yang mendalam. Selain itu Kalau warnanya lebih muda dapat diartikan sebagai ungkapan rasa kagum, sedangkan warna yang merah mudanya lebih tua dapat diartikan sebagai ungkapan terimakasih si pemberi terhadap si penerima.

Mawar Pink (Merah Muda)

Sangat cocok diberikan pada teman atau keluarga setelah terjadinya konflik atau pertengkaran. Mawar kuning melambangkan persahabatan, kekeluargaan, keceriaan dan kegembiraan. Tapi tidak sedikit orang yang mempersepsikan bunga kuning sebagai ungkapan benci dan cemburu. So be careful… Warna kuning juga diartikan fleksibilitas dan kebebasan.

Mawar Kuning

Kalau yang ini, sangat cocok diberikan bila anda sedang jatuh cinta pada teman sendiri. Karena selalu bersama-sama, belajar bersama, jalan-jalan bersama, liburan bersama, makan bakso bersama, sampai curhat-curhatan tak disangka akhirnya timbul rasa sayang dan cinta di hati untuk teman anda itu. Tunjukkan perasaan cinta pada teman anda tersebut dengan rangkaian mawar kuning berstrip merah. Yang terpenting, asal jangan anda jatuh cinta pada teman yang sesama jenis!

Mawar Kuning dengan strips Merah

Rasa benci itu manusiawi… Cara mengungkapkannya pun berbeda-beda, ada yang diungkapkan langsung, ada juga yang hanya dipendem sendiri. Nah, daripada capek hati, rasa benci itu juga bisa diungkapkan dengan mengirim bunga warna hitam.

Mawar hitam

Hijau adalah warna harmoni, dari kesejahteraan, kesuburan. ini juga indikasi warna perdamaian dan ketenangan. dengan nuansa hijau dapat melambangkan “semoga kehidupan baru yang sejahtera atau keinginan untuk pemulihan kesehatan yang baik.

Mawar hijau

Memang tidak ada mawar hitam, mawar hijau, maupun mawar biru. Karena warna dasar mawar adalah putih dan merah. Melalui teknik rekayasa genetik (Suntory and Florigene) dua negara, ternyata warna-warna aneh itu bisa hadir.

Jepang diwakili oleh Suntory Limited dan Australia dari Florigene Pty. Ltd bekerja sama menciptakan Mawar Biru. “Mawar biru secara tradisional diciptakan dengan mematikan mawar putih dan menahan pigmen delphinidin, sehingga hanya ada pigmen utama penghasil warna biru saja,”

Mawar biru mempresentasikan perasaan yang tidak mudah dikatakan. Biru dalam fisik mawar juga diartikan sebagai imaginasi, misteri, tak dapat disentuh atau ketidakmungkinan. Lainnya, mawar biru sangat pas untuk Anda yang benar-benar mencintai begitu dalam pasangan Anda. Karena biru menggambarkan kebekuan, karena biru adalah sesuatu yang benar-benar dalam. “Mawar Biru melambangkan kesungguhan atas perasaan karena direkayasa genetik dengan semua warna mawar yang menjadikan mawar biru memiliki kelebihan dari semua mawar (merah, kuning, putih, hitam)

Mawar biru

Melambangkan keindahan unik dari warna lavender ini melambangkan simbol kesempurnaan dari pesona, kekaguman. Mawar warna ini juga digunakan untuk mengekspresikan perasaan akan cinta pada pandangan pertama.

Mawar ungu

Kalau bunga mawar yang satu ini banyak diartikan sebagai pengungkapan rasa pertemanan kita kepada seseorang, karena warna peach merupakan warna yang melambangkan kehangatan dari suatu ikatan.

Mawar peach

Mawar orange melambangkan semangat seseorang, dimana biasa dapat diartikan sebagai pemberi bunga mawar orange ingin mengenal penerima secara lebih jauh.

Mawar orange

Dengan melihat arti dari warna bunga mawar tersebut kita bisa lebih tau saat yang tepat untuk mengungkapkan perasaan lewat sebuah mawar. Tidak usah banyak bicara biarlah sekuntum mawar yang mengungkapkan isi hati kita 

“Victoria Amazonica”, Teratai Terbesar di Dunia

Victoria amazonica adalah genus teratai air terbesar yang ada di dunia, dan mengambang di perairan dangkal sungai basin amazon. Diameter daunnya dapat tumbuh lebih dari 3 meter dan beratnya bisa mencapai 31 kg .

Teratai raksasa ini di sebut juga victoria regia sakah satu ratu victoria di Inggris, ketika di temukan oleh petualang yang bernama Robert Schomburgk pada tahun 1836.

















Jaringan Pada Tumbuhan

Seperti pada hewan, tubuh tumbuhan pun terdiri dari sel-sel. Sel-sel tersebut akan berkumpul membentuk jaringan, jaringan akan berkumpul membentuk organ dan seterusnya sampai membentuk satu tubuh tumbuhan. Di sini akan dibahas macam-macam jaringan dan organ yang membentuk tubuh tumbuhan.
Jaringan tumbuhan dapat dibagi 2 macam :
1. Jaringan meristem
2. Jaringan dewasa
JARINGAN MERISTEM
jaringan-meristem

jaringan-meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang terus menerus membelah.
Jaringan meristem dapat dibagi 2 macam
1. Jaringan Meristem Primer
Jaringan meristem yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrio.
Contoh: ujung batang, ujung akar. Meristem yang terdapat di ujung batang dan ujung akar disebut meristem apikal. Kegiatan jaringan meristem primer menimbulkan batang dan akar bertambang panjang.
Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer.
2. Jaringan Meristem Sekunder
Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan dewasa yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder. Kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan. Contoh jaringan meristem skunder yaitu kambium.
Kambium adalah lapisan sel-sel tumbuhan yang aktif membelah dan terdapat diantara xilem dan floem.
Aktivitas kambium  menyebabkan pertumbuhan skunder, sehingga batang tumbuhan menjadi besar . Ini terjadi pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae(tumbuhan berbiji terbuka ).
Pertumbuhan kambium kearah luar akan membentuk kulit batang, sedangkan kearah dalam akan membentuk kayu.Pada masa pertumbuhan, pertumbuhan kambium kearah dalam lebih aktif dibandingkan pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga menyebabkan kulit batang lebih tipis dibandingkan kayu.
Berdasarkan letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi tiga yaitu meristem apikal, meristem interkalar dan meristem lateral.
Meristem apikal adalah meristem yang terdapat pada ujung akar dan pada ujung batang. Meristem apikal selalu  menghasilkan sel-sel untuk tumbuh memanjang.Pertumbuhan memanjang akibat aktivitas meristem apikal disebut pertumbuhan primer. Jaringan yang terbentuk dari meristem apikal disebut jaringan primer.
Meristem interkalar atau meristem antara adalah meristem yang terletak diantara jaringan meristem primer dan jaringan dewasa. Contoh tumbuhan yang memiliki meristem interkalar adalah batang rumput-rumputan (Graminae). Pertumbuhan sel  meristem  interkalar menyebabkan pemanjangan batang lebih cepat, sebelum tumbuhnya bunga.
Meristem lateral atau meristem samping adalah meristem yang menyebabkan pertumbuhan skunder. Pertumbuhan skunder adalah proses pertumbuhan yang menyebabkan bertambah besarnya  akar dan batang tumbuhan. Meristem lateral disebut juga sebagai kambium. Kambium terbentuk dari dalam jaringan meristem yang telah ada pada akar dan batang dan membentuk jaringan skunder pada bidang yang sejajar dengan akar dan batang.
JARINGAN DEWASA
Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti membelah.
Jaringan dewasa dapat dibagi menjadi beberapa macam :
1 Jaringan Epidermis
jaringan-epidermis

jaringan-epidermis
Jaringan yang letaknya paling luar, menutupi permukaan tubuh tumbuhan. Bentuk jaringan epidermis bermacam-macam. Pada tumbuhan yang sudah mengalami pertumbuhan sekunder, akar dan batangnya sudah tidak lagi memiliki jaringan epidermis. Fungsi jaringan epidermis untuk melindungi jaringan di sebelah dalamnya.
2. Jaringan Parenkim
jaringan-perenkim

jaringan-perenkim
Nama lainnya adalah jaringan dasar. Jaringan parenkim dijumpai pada kulit batang, kulit akar, daging, daun, daging buah dan endosperm. Bentuk sel parenkim bermacam-macam. Sel parenkim yang mengandung klorofil disebut klorenkim, yang mengandung rongga-rongga udara disebut aerenkim. Penyimpanan cadangan makanan dan air oleh tubuh tumbuhan dilakukan oleh jaringan parenkim.
Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dibedakan menjadi beberapa macam antara lain:
1. Parenkim asimilasi (klorenkim).
2. Parenkim penimbun.
3. Parenkim air
4. Parenkim penyimpan udara (aerenkim).
1. Parenkim asimilasi (klorenkim) adalah sel parenkim yang mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis.
2. Parenkim penimbun adalah sel parenkim ini dapat menyimpan cadangan makanan yang berbeda sebagai larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam sitoplasma.
3. Parenkim air adalah sel parenkim yang mampu menyimpan air. Umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen.
4. Parenkim udara (aerenkim) adalah jaringan parenkim yang mampu menyimpan udara karena mempunyai ruang antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan hidrofit.
3. Jaringan Penguat/Penyokong

Nama lainnya stereon. Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh tumbuhan. Terdiri dari kolenkim dan sklerenkim.
a. Kolenkim
Sebagian besar dinding sel jaringan kolenkim terdiri dari senyawa selulosa merupakan jaringan penguat pada organ tubuh muda atau bagian tubuh tumbuhan yang lunak.
b. Sklerenkim
Selain mengandung selulosa dinding sel, jaringan sklerenkim mengandung senyawa lignin, sehingga sel-selnya menjadi kuat dan keras. Sklerenkim terdiri dari dua macam yaitu serabut/serat dan sklereid atau sel batu. Batok kelapa adalah contoh yang baik dari bagian tubuh tumbuhan yang mengandung serabut dan sklereid.
4. Jaringan Pengangkut
jaringan-pengangkut
Jaringan pengangkut bertugas mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Ada 2 macam jaringan; yakni xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh lapis/pembuluh kulit kayu.
Xilem bertugas mengangkut air dan garam-garam mineral terlarut dari akar ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Xilem ada 2 macam: trakea dan trakeid.
Floem bertugas mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
5. Jaringan Gabus
jaringan-gabus

jaringan-gabus
Fungsi jaringan gabus adalah untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air, mengingat sel-sel gabus yang bersifat kedap air. Pada Dikotil, jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus atau felogen, pembentukan jaringan gabus ke arah dalam berupa sel-sel hidup yang disebut feloderm, ke arah luar berupa sel-sel mati yang disebut felem.

Anatomi tumbuhan



Anatomi tumbuhan atau fitoanatomi merupakan analogi dari anatomi manusia atau hewan. Walaupun secara prinsip kajian yang dilakukan adalah melihat keseluruhan fisik sebagai bagian-bagian yang secara fungsional berbeda, anatomi tumbuhan menggunakan pendekatan metode yang berbeda dari anatomi hewan. Organ tumbuhan terekspos dari luar, sehingga umumnya tidak perlu dilakukan “pembedahan”.
Anatomi tumbuhan biasanya dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan hierarki dalam kehidupan:
  • Organologi, mempelajari struktur dan fungsi organ berdasarkan jaringan-jaringan penyusunnya;
  • Histologi, mempelajari struktur dan fungsi berbagai jaringan berdasarkan bentuk dan peran sel penyusunnya; dan
  • Sitologi, mempelajari struktur dan fungsi sel serta organel-organel di dalamnya, proses kehidupan dalam sel, serta hubungan antara satu sel dengan sel yang lainnya. Sitologi dikenal juga sebagai biologi sel.
Morfologi tumbuhan juga sering kali dikaji bersama-sama dengan anatomi tumbuhan.
Organologi
Organologi mengkaji bagaimana struktur dan fungsi suatu organ. Berikut adalah jaringan-jaringan dasar yang menyusun tiga organ pokok tumbuhan.
Akar
Akar tersusun dari jaringan-jaringan berikut :
  • epidermis
  • parenkim
  • endodermis
  • kayu
  • pembuluh (pembuluh kayu dan pembuluh tapis) dan
  • kambium pada tumbuhan dikotil.
Permukaan akar seringkali terlindung oleh lapisan gabus tipis. Bagian ujung akar memiliki jaringan tambahan yaitu tudung akar. Ujung akar juga diselimuti oleh lapisan mirip lendir yang disebut misel (mycel) yang berperan penting dalam pertukaran hara serta interaksi dengan organisme (mikroba) lain.
Batang
Susunan batang tidak banyak berbeda dengan akar. Batang tersusun dari jaringan berikut:
  • epidermis
  • parenkim
  • endodermis
  • kayu
  • jaringan pembuluh, dan
  • kambium pada tumbuhan dikotil.
Struktur ini tidak banyak berubah, baik di batang utama, cabang, maupun ranting. Permukaan batang berkayu atau tumbuhan berupa pohon seringkali dilindungi oleh lapisan gabus (suber) dan/atau kutikula yang berminyak (hidrofobik). Jaringan kayu pada batang dikotil atau monokotil tertentu dapat mengalami proses lignifikasi yang sangat lanjut sehingga kayu menjadi sangat keras.
Daun
Daun lengkap terdiri dari pelepah daun, tangkai daun serta helai daun. Helai daun sendiri memiliki urat daun yang tidak lain adalah kelanjutan dari jaringan penyusun batang yang berfungsi menyalurkan hara atau produk fotosintesis. Helai daun sendiri tersusun dari jaringan-jaringan dasar berikut:
  • epidermis
  • jaringan tiang
  • jaringan bunga karang dan
  • jaringan pembuluh.
Permukaan epidermis seringkali terlapisi oleh kutikula atau rambut halus (pilus) untuk melindungi daun dari serangga pemangsa, spora jamur, ataupun tetesan air hujan.
Histologi

Histologi tumbuhan mengkaji jenis-jenis sel (berdasarkan bentuk dan fungsi) yang menyusun suatu jaringan.
Jaringan penyusun tumbuhan antara lain : 1. kodo (jaringan pelindung) 2. kolenkim (jaringan penyokong) 3. sklerenkim (jaringan penyokong) 4. parenkim (jaringan dasar) 5. xilem (jaringan pembuluh/pen

Kebun Plasma Nutfah Pisang

Daerah itu berada di Malangan, Giwangan, Umbulharjo, Jogja. Merupakan wilayah paling selatan Jogja atau bisa di sebut juga perbatasan antara Jogja dan Bantul. Setelah sampai di tempat tujuan, terlihat hamparan pohon pisang yang menghijau. 

Kebun plasma nuftah pisang nama daerah itu. Di sekitar perkebunan itu, tampak  gedung perkantoran, tempat para pengelola kebun memantau areal sekitar. Kebun plasma nutfah pisang merupakan tempat wisata yang kini cukup sering dikunjungi. Museum tanaman itu telah berdiri sejak 1988.Pendirian kebun itu diprakarsai oleh Pemkot Jogja yang kala itu memiliki konsep akan menghijaukan daerah kota. Melihat lahan yang memadai, Pemkot memiliki pemikiran untuk menghijaukan Jogja.
Dengan menempati lahan 1,9 hektare, keberadaan kebun plasma nutfah pisang  tersebut, kini telah menjadi aset nasional dengan koleksi pohon terlengkap di Republik ini.
“Hingga saat ini, kebun plasma nutfah pisang telah mampu mengoleksi 346 kultivar pisang dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara,” kata Bambang Dwi Atmoko, penanggung jawab kebun plasma dari Kantor Pertanian dan Kehewanan Kota Jogja.
Pengumpulan lebih lanjut jenis pisang, kini terus digiatkan pengelola kebun plasma nutfah pisang di bawah tanggung jawab Kantor Pertanian dan Kehewanan Kota Jogja.
Dalam istilah pertanian, plasma nutfah pisang memiliki arti tumbuhan pisang yang diprotoplasmakan dari sel-sel mengandung kromoson-kromoson atau gen-gen yang dapat meneruskan keanekaragaman sifat yang dimilikinya untuk diteruskan kepada keturunan pisang.
Pada kesehariannya kebun plasma nutfah pisang ini selain sebagai tempat wisata  pendidikan juga sangat baik bagi masyarakat umum maupun siswa sekolah. Di kawasan  ini juga dijadikan media belajar bagi kalangan sekolah, perguruan tinggi terutama yang menyangkut studi lapangan dan penelitian.
Selain untuk pengembangan ilmu pengetahuan, daerah itu juga dijadikan sebagai basis teknologi olahan pisang, teknologi perbanyakan bibit pisang secara kultur jaringan, teknologi konservasi pisang secara kultur jaringan.
Dari sejak pembibitan sampai produksi dapat dilihat pada kebun plasma nutfah pisang ini. Selain mengambil bibit pisang asli dari daerah-daerah juga diadakan suatu penyilangan antarpohon pisang, yang dilakukan oleh pengelola kebun plasma nutfah pisang sehingga dapat menambah jumlah koleksi jenis pohon.
Masyarakat umum yang tidak memperoleh pisang di pasar umum, dapat mendapatkannya di kebun plasma tersebut. Selain untuk mencari bibit, mereka juga sering terlihat mencari pisang untuk obat.
Keberadaan kebun plasma nutfah pisang hingga sekarang telah diakui oleh pihak keraton Ngayogyakarta.
Dalam setiap acara tertentu di keraton, seperti labuhan salah satu uba rampe dibuat dari pisang dari daerah itu. Yang diborong keraton tidak melulu buah melainkan bunga, hingga daun pisang.
Perkebunan tersebut kini hadir tak sekadar sebagai pemasok kebutuhan masyarakat Jogja, sebagai wahana pendidikan, namun juga sebagai paru-paru kota. Indahnya kotaku Jogja.

Pohon Gebang sebagai Bahan Kerajinan Agel

Sering melihat bule menenteng tas , atau ibu-ibu dan kaum hawa berangkat ke acara resmi..? Pernahkah anda menyangka kalau tas-tas yang dipakai atau diperjual belikan di mall-mall terkenal itu berasal dari bahan baku pohon gebang…?
Pohon jenis palem bernama gebang awalnya bukan lah pohon yang bernilai istimewa. Namun pohon berbatang tunggal setinggi 15-20 sentimeter dengan daun berbentuk kipas dan bertangkai panjang tersebut ternyata punya nilai ekonomis. Dan telah mampu menjadi bahan dasar produk Export andalan dengan tujuan negara Australia dan Jerman.
Bagi Tusiran warga Desa JantiKecamatan NanggulanKabupaten Kulon Progo,Yogyakarta  pohon itu terbilang berharga karena merupakan sumber bahan baku kerajinan serat tumbuhan. Ya kerajinan yang sekarang ini telah mampu menghidupi keluarganya serta mampu menciptakan lapangan kerja bagi lingkungan sekitarnya.
Serat tumbuhan yang kuat atau lebih dikenal dengan nama “agel” dihasilkan dari tangkai daun pohon gebang. Setelah dibelah, direndam, dan dijemur, serat itu dirangkai menjadi tali berukuran kecil. Dari bahan baku tersebut, sejumlah produk kerajinan dapat dihasilkan. 
Menurut cerita penduduk, konon pada masa penjajahan Jepang helai-helai pita dari olahan janur pohon bernama Latin Corypha utan lamk itu ramai diperdagangkan. Selain sebagai bahan pembuat bagor (karung beras) dan tas, olahan daun gebang juga bisa menjadi substitusi bahan baku pakaian. Saat itu benang memang sulit didapat. Bagor juga identik dengan pakaian pekerja Romusha atau kerja paksa pada masa Jepang. Akan tetapi sayangnya saat ini pohon gebang sangat jarang sekali bisa dijumpai di sini akibat dari Kebijakan pemerintah pusat perihal peningkatan tanaman pangan sekitar tahun 1970-1980, petani pohon gebang pada waktu itu akhirnya mesti mengorbankan lahannya untuk ditanami tanaman pangan.
Akhirnya saat ini pemerintah kabupaten pun merintis pengembangan agel menjadi aneka produk kerajinan bernilai ekonomis, seperti tas, keranjang, sandal, dan topi.  Kebutuhan bahan baku agel didatangkan dari luar daerah, seperti Semarang dan Jawa Timur. Hingga kini, keterampilan menganyam agel tetap dimiliki sebagian penduduk, termasuk mereka yang berusia remaja.  
Tempat aktivitas kerajinan agel, enceng gondok, dan pandan telah terbentuk secara alami. Rumah di pinggir Jalan Raya Wates-Magelang telah dipermak menjadi ruang pajang hasil produksi sekaligus tempat usaha.
Berikut ini adalah beberapa contoh gambar hasil kerajinan tas berbahan agel dari Bapak Tusiran

Rambu-rambu di Tengah Sawah

Rambu-rambu biasanya umum dikenal di jalan raya, biasa kita sebut rambu-rambu lalu lintas, yang berguna untuk mengatur jalannya lalu lintas.  Namun jangan heran dulu, di sawah pun ada rambu-rambu lalu lintas.  Rambu-rambu ini berguna untuk mengatur jalannya lalu lintas air, dalam hal ini berguna untuk mengatur penggunaan air oleh petani di lahan pertaniannya.  Orang yang bertugas mengatur lalu lintas air ini adalah ulu-ulu atau mitracai, mereka lah yang berhak untuk memindah atau mengganti rambu-rambu tersebut.
Rambu-rambu ini sudah dikenal lama di Desa Sindanglaya, Kecamatan Tanjungsiang Subang. Penggunaannya rambu-rambu keberadaannya sangat diperlukan sekarang ini, mengingat pasokan air menjadi terbatas yang diakibatkan berkurangnya daerah resapan air akibat penggundulan hutan. Pengaturan penggunaan air akan lebih ramai di masa awal tanam, dimana para petani melakukan penanaman secara serempak.  Konsekuensi dari penanaman secara serempak adalah harus adanya sistem pembagian yang adil sehingga kebutuhan air terpenuhi secara merata. Bila penggunaan air tidak diatur, niscaya akan terjadi perebutan air.  Kejadian seperti ini sering kita jumpai di berbagai daerah, bahkan bisa berujung bentrokan antarpetani bila tidak ditangani dengan adil.
Rambu-rambu yang ada di sawah, bukan rambu-rambu berupa lampu elektronik yang menyala otomatis.  Rambu-rambu ini berupa umbul-umbul yang dipasang dengan menggunakan bambu, sehingga dapat terlihat dari kejauhan.  Namun ada kesamaan diantara rambu-rambu sawah dan lalu lintas, yaitu warna yang terdiri dari warna merah, kuning dan hijuan.  Arti dari masing-masing warna pun hampir sama dengan rambu-rambu lalu lintas.
Penggunaan warna ini berurutan dari warna merah, kuning kemudian hijau.  Warna merah berarti petani dilarang atau tidak boleh menggarap lahan pertaniannya, kuning berarti petani diperbolehkan untuk mengolah lahan garapannya, sedangkan untuk hijau sendiri adalah petani diperbolehkan untuk menanami lahan garapannya. Untuk ilustrasi , Daerah pertanaman biasanya akan dibagi ke dalam beberapa blok. Ketika musim tanam tiba, daerah atau blok yang terdekat dengan mata air atau yang pertama dilalui saluran air, di sini kita sebut blok A akan diberi umbul-umbul berwarna kuning yang artinya petani yang berada di blok tersebut diperbolehkan untuk melakukan tebar. Untuk Blok B atau daerah yang ada setelah blok A pada saluran air akan diberi umbul-umbul berwarna merah yang artinya tidak boleh mengolah lahan pertaniannya.  Setelah sekitar 2 minggu blok A yang asalnya ditandai umbul-umbul kuning akan berganti menjadi umbul-umbul berwarna hijau, yang artinya petani di blok A boleh menanam. Untuk blok B, umbul-umbul merah akan diganti dengan umbul-umbul kuning, sebagai tanda petani di blok B dipersilahkan untuk menebar benih padinya. Umbul-umbul merah kemudian akan bergeser ke blok C, dan seterusnya.
Namun penggunaan rambu-rambu hanyalah sebagai alat bantu, para petani selaku pelaku usahatani sendiri yang harus melaksanakan dengan sungguh-sungguh.  Oleh karena itu peranan para PPL, ulu-ulu dan para petani sendiri untuk senantiasa berkoordinasi akan menjadi alat yang lebih mujarab untuk mengatur penggunaan air.

hijauan makanan ternak [hmt] kambing

Pakan Ternak
Sebagaimana kita ketahui, Hijauan Makanan Ternak (hmt), adalah merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi dunia peternakan. Tanpa manajemen pakan yang baik, niscaya ternak kambing yang kita pelihara akan merana, karena makanan yang diberikan ke ternak tidak dapat tersedia secara tetap. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara yang tepat untuk mengatur agar supaya hmt yang diperlukan oleh ternak tidak terganggu pengadaannya.Ada beberapa macam hijauan makan ternak yang layak dan disukai oleh kambing etawa:
a. Rumput Gajah
Rumput gajah banyak di jumpai di persawahan. Tingginya bisa mencapai 5 m, berbatang tebal dan keras, daun panjang, dan dapat berbunga seperti es lilin. Kandungan rumput gajah terdiri atas; 19,9% bahan kering (BK), 10,2% protein kasar (PK), 1,6% lemak, 34,2% serat kasar, 11,7% abu, dan 42,3% bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN).

Rumput gajah mempunyai beberapa varietas, antara lain varietas afrika dan varietas hawai.
1. varietas afrika, ditandai dengan batang dan daun yang kecil, tumbuh tegak, berbunga dan produksi lebih rendah jika dibandingkan dengan rumput varietas hawai.
2. varietas hawai, ditandai dengan batang dan daun yang lebar, pertumbuhan rumpun sedikit menyebar, produksi cukup tinggi, dan berbunga.

Panen pertama pada rumput gajah dapat di lakukan pada umur 90 hari setelah tanam. Panen selanjutnya setiap 40 hari sekali pada musim hujan dan 60 hari sekali pada musim kemarau. Tinggi potongan dari permukaan tanah antara 10-15 cm. Produksi hijauan rumput gajah antara 100-200 ton rumput segar/hektar/tahun. Alangkah lebih baik kalau sehabis pemanenan rumput gajah diberi pupuk, pupuk dapat berupa pupuk kimia (urea, npk, tsp/kcl) ataupun pupuk alami (kotoran kambing). Sehingga pertumbuhan rumput itu akan semakin bagus dikemudian hari.

b. Rumput Raja atau King Grass

Rumput raja mempunyai karakteristik tumbuh tegak berumpun-rumpun, ketinggian dapat mencapai kurang lebih 4 m, batang tebal dan keras, daun lebar agak tegak, dan ada bulu agak panjang pada daun helaian dekat liguna. Permukaan daun luas dan tidak berbunga kecuali jika di tanam di daerah yang dingin.
Rumput raja dapat di tanam di daeah yang subur di dataran rendah sampai dataran tinggi, dengan curah hujan tahunan lebih dari 1.000 mm.
Produksi hijauan rumput raja dua kali lipat dari produksi rumput gajah, yaitu dapat mencapai 40 ton rumput segar/hektar sekali panen atau setara 200-250 ton rumput segar/hektar/tahun. Mutu hijauan rumput raja lebih tinggi jika dibandingkan dengan rumput gajah Hawai ataupun rumput Afrika.

c. Rumput Setaria

Rumput setaria sering juga disebut sebagai rumput setaria lampung. Rumput setaria tumbuh tegak, berumpun lebat, tinggi dapat mencapai 2 m, berdaun halus dan lebar berwarna hijau gelap, berbatang lunak dengan warna merah keungu-unguan, pangkal batang pipih, dan pelepah daun pada pangkal batang tersusun seperti kipas.

Rumput setaria sangat cocok di tanam di tanah yang mempunyai ketinggian 1200 m dpl, dengan curah hujan tahunan 750 mm atau lebih, dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, dan tahan terhadap genangan air. Pembiakan dapat di lakukan dengan memisahkan rumpun dan menanamnya dengan jarak 60 x 60 cm. Pemupukan di lakukan pada tanaman berumur kurang lebih dua minggu, dengan pupuk urea 100 kg/hektar lahan, dan sebulan sekali di tambah dengan 100 kg urea/hektar.

Produksi hijauan rumput setaria dapat mencapai 100 ton rumput segar/hektar/tahun. Komosisi rumput setaria (dasar bahan kering) terdiri atas; abu 11,5%, ekstrak eter (EE) 2,8%, serat kasar (SK) 32,5%, bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) 44,8%, protein ksar (PK) 8,3% dan total digestible nutrients (TDN) 52,88%.

d. Turi (sesbania grandiflora)

Sifat khusus dari tanaman turi adalah pertumbuhannya yang begitu cepat, tinggi tanaman bisa mencapai 10 meter, dan bunga berbentuk seperti kupu-kupu berwarna merah muda atau putih. Turi dapat beradaptasi pada tanah asam yang tidak subur, kadang-kadang juga tumuh subur pada tanah yang tergenang air.

Daun turi merupakan hijauan makanan ternak yang potensial. Komposisi zat gizi daun turi terdiri atas; protein kasar 27,3%, energi kasar 4.825 kkal/kg, SDN 24,4%, lignin 2,7%, abu 7,5%, Ca 1,5% dan P 0,4%.

e. Kaliandra (calliandra calothrysus)

Tinggi tanaman (pohon) kaliandra dapat mencapai 8 m. tanaman kaliandra dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1500 m dpl, toleran terhadap tanah yang kurang subur, dapat tumbuh cepat dan berbintil akar sehingga mampu menahan erosi tanah dan air.

Manfaat kaliandra pada makana ternak adalah sebagai bank protein. Penanaman kaliandra pada tanah-tanah yang kurang produktif dapat menekan pertumbuhan gulma. Selain itu tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman penahan erosi dan penyubur tanah.

Daun kaliandra mudah dikeringkan dan dapat dibuat sebagai tepung makanan ternak kambing. Kaliandra mengandung protein kasar 22,4%, lemak 4,1%, energi kasar 46,30 kkal/kg, SDN 24,0%, lignin 1995,0%, Ca 1,6% dan P 0,2%.

Ada baiknya sewaktu pemberian makanan kepada ternak di berikan secara campur. Hal ini bertujuan agar kandungan yang berada di dalam masing-masing tanaman dapat saling melengkapi, sehingga kambing akan merasa tercukupi kandungan gizi maupun proteinnya. Selain itu juga akan meminimalkan kambing merasa bosan makan apabila di sajikan dalam satu jenis tanaman saja secara berulang-ulang.

Kambing akan memilih daun yang dia paling sukai terlebih dahulu, setelah daunan yang disukainya habis, maka kambing baru akan menyantap rumputan jenis yang lain.

Penyediaan Kawasan Projek Pertanian

Kebiasaanya terdapat beberapa peringkat dalam proses penyediaan kawasan sesuatu projek pertanian iaitu menebang, mengumpul, membakar dan membersihkan serta yang paling penting ialah membajak.
Menebang, mengumpul, membakar dan membersihkan
Jika tapak tanaman adalah dari kawasan hutan, maka semua pokok-pokok, belukar dan rumpai mestilah ditebang dan dibersihkan. Pokok biasanya ditebang dengan menggunakan gergaji atau jentera seperti jentolak. Akar dan tunggul pokok mestilah dibersihkan jika tidak ia akan menjadi sumber inokulum bagi berbagai jenis penyakit akar dan juga perumah kepada anai-anai.  Seminggu selepas ditebang kayu-kayu dihimpun untuk dibakar seelok-eloknya pada musim kering.
Selalunya bagi tanaman pokok buah-buahan jenis saka, tapak tanaman tidak perlu diratakan, kerana sistem tanaman teres boleh digunakan. Tetapi untuk tanaman buah-buahan yang memerlukan batas , seperti tembikai dan nenas ada kalanya tapak tanaman perlu diratakan. Untuk meratakan, tanah atas hendaklah ditolak dahulu dan dihimpun di satu kawasan kerana tanah atas mengandungi bahan organan dan ‘humus’ yang menjadikan tanah itu subor.
Membajak
Sebab-sebab utama membajak tapak tanaman adalah untuk memulihkan struktur atau keadaan tanah untuk penyediaan batas bagi mendapatkan pengedaran udara dan kelembapan yang sesuai bagi percambahan biji benih
bajak-tanah
Jenis-jenis jentera pembajak yang biasa digunakan ialah bajak piring (disc plough), sikat piring (disc harrow) dan bajak putar (rotary cultivator)
1. Bajak piring
Bajak piring boleh digunakan ditanah yang kering dan keras hingga tanah yang agak lembik. la digunakan dalam pusingan pertama selepas tanah-dibersihkan untuk menolong dan membalekkan tanah.  Selepas dibajak tanah menjadi ketulan-ketulan yang besar.
2. Sikat piring
Fungsi sikat piring ialah untuk memecah dan menghuraikan ketulan tanah dan mendapatkan tanah permukaan yang gembur. Biasanya sikat piring digunakan sebanyak dua pusingan selepas tanah dibajak dengan bajak piring dimana ia akan menghancurkan ketulan-ketulan tanah yang besar dan menutup ruang-ruang udara.
3. Bajak putar
Bajak putar biasa digunakan untuk membuat batas. lanya dapat menghasilkan permukaan yang gembur sesuai untuk percambahan biji benih. Bajak putar boleh dipasangkan kepada trektor 4 roda, trektor 2 roda atau trektor jalan kecil (pedestrian operated). la dapat mengerjakan tanah sedalam antara 150 hingga 200 mm. Jika digunakan pada tanah yang terlalu basah, ia tidak dapat memecah dan menghuraikan tanah disebaliknya menghasilkan ketulan-ketulan besar.  Kelajuan bajak putar yang rendah akan menghasilkan ketulan-ketulan yang lebih kecil dibandingkan dengan kelajuan yang lebih tinggi. Pada kelajuan yang rendah lebih banyak potongan terdapat pada satu meter jarak perjalanan.