JANGKRIK DAN GANGSIR

Dua serangga ini serupa tapi tak sama, dari segi makanan mungkin sama tetapi kalau gangsir tidak tahan terhadap cabai dan sangat berbeda dengan saudaranya kalau sedikit makan cabai sih tidak jadi masalah. Bagi anak desa untuk membedakan gangsir dan jangkrik tidak mengalami kesusahan, tetapi saat ini mungkin justru mengalami kesulitan untuk menemukan habitat gangsir. Maklumlah habitat gangsir kebanyakan dapat ditemukan di kebun-kebun atau pekarangan rumah, sedangkan habitat jangkrik biasanya banyak di temui di areal persawahan. Apalagi saat ini banyak ditemukan sentra-sentra pengembangbiakan jangkrik sebagai komoditi untuk makanan burung.

Cara mendapatkannya

Habitat gangsir tidak jauh berbeda dengan habitatnya jangkrik (di semak rerumputan daerah yg teduh) hanya lobang sarangnya jauh kedalam tanah bisa sampai 60cm. Trik agar gangsir keluar lobang dengan menyiramkan air kedalam lubang sampai penuh (mulut lubang)… nanti si gangsir akan keluar dengan sendirinya. Nah segera tangkap bila sudah nongol dari lubangnya.

Ada hal unik dalam menagkap gangsir ini, jika anda ingin menangkap gangsir dengan jalan menggali sarang/lubangnya usahakan posisi berdiri anda atau teman anda jangan berada di arah atas lubang (bhs. Jawanya “ngendas-endasi”). Hal ini apabila anda lakukan pasti akan mengalami kesulitan untuk menemukan gangsir yang sembunyi di dalam lubangnya.

Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Orthoptera
Upaordo: Ensifera
Superfamili: Grylloidea
Famili: Gryllidae

Kelas Insecta (serangga)
Insecta sering disebut serangga atau heksapoda. Heksapoda berasal dari kata heksa berarti 6 (enam) dan kata podos berarti kaki. Heksapoda berarti hewan berkaki enam. Diperkirakan jumlah insecta lebih dari 900.000 jenis yang terbagi dalam 25 ordo. Hal ini menunjukkan bahwa banyak sekali variasi dalam kelas insecta baik bentuk maupun sifat dan kebiasaannya.

Klsifikasi (penggolongan) Insecta (serangga)
Berdasarkan metamorfisnya, serangga dibedakan atas dua kelompok, yaitu:
a)Hemimetabola
Hemimetabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Kelompok Hemimetabola meliputi beberapa ordo, antara lain:

1). Achyptera atau Isoptera
Ciri-ciri ordo Archyptera:
– Metamorfosis tidak sempurna.
– Mempunyai satu pasang sayap yang hampir sama bentuknya.
– Kedua sayap tipis seperti jaringan.
– Tipe mulut menggigit.

Contoh: Reticulitermis flavipes (rayap atau anai-anai)

2). Orthoptera
Ciri-ciri ordo Orthoptera:
– Memiliki satu pasang sayap, sayap depan lebih tebal dan sempit disebut tegmina. Sayap belakang tipis berupa selaput. Sayap digunakan sebagai penggerak pada waktu terbang, setelah meloncat dengan tungkai belakangnya yang lebih kuat dan besar.
– Hewan jantan mengerik dengan menggunakan tungkai belakangnya pada ujung sayap depan, untuk menarik betina atau mengusir saingannya.
– Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek dan dapat digunakan untuk meletakkan telur.
– Tipe mulutnya menggigit.

Contoh :
– Belalang (Dissostura sp)
– Belalang ranting (Bactrocoderma)
– Belalang sembah (Stagmomantis sp)
– Kecoak (Blatta orientalis)
– Gangsir tanah (Gryllotalpa sp)
– Jangkrik (Gryllus sp)

ANATOMI

adalah serangga yang berkerabat dekat dengan belalang, memiliki tubuh rata dan antena panjang. Jangkrik adalah omnivora, dikenal dengan suaranya yang hanya dihasilkan oleh cengkerik jantan. Suara ini digunakan untuk menarik betina dan menolak jantan lainnya. Suara cengkerik ini semakin keras dengan naiknya suhu sekitar. Di dunia dikenal sekitar 900 spesies cengkerik, termasuk di dalamnya adalah gangsir.


JANGKRIK

Anatomi gangsir sebetulnya mirip dengan jangkrik, hanya saja gangsir lebih tambun, terlihat lebih besar dan kuat disbanding dengan jangkring. Walaupun penulis pernah mengadu jangkrik dengan gangsir ternyata lebih ganas dan lincah jangkrik dibanding saudaranya.

Sayap jangkrik jantan dapat menghasilkan bunyi keras dan pendek-pendek krik..krik..krik.., sedangkan sayap gangsir menghasilkan bunyi yang panjang kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiuuuuuuuuuuuuuuuuuung, seperti bunyi anjing tanah atau orong-orong. Satu hal lagi suara gangsir terdengar lebih keras dan menggema karena gangsir selalu membuat lubang sebagai tempat tinggalnya. Dengan lubang tersebut akian membantu memperkeras bunyi yang keluar dari kedua sayapnya.

Entah mengapa belum ada orang tertarik untuk membudidayakan gangsir, kemungkinan karena gangsir tidak setahan jangkrik, sehingga cukup merepotkan untuk dibudidayakan. Sebagai peluang bisnis mungkin cocok untuk dicoba, karena dari sisi protein jelas gangsir tidak kalah dengan jangkrik. Apalagi dengan berat bedan yang lebih besar dibanding jangkrik tentu hanya membutuhkan jumlah relative lebih sedikit dibanding jangkrik jika anda ingin menjadikan gangsir sebagai salah satu asupan bagi peliharaan kesayangan anda atau sebagai umpan mancing. Gangsir ini sangat ampuh buat ikan lele, bawal (Pacu), hampala, gurame dll. terkadang ikan mas doyan juga.

Bahan Pakan Tambahan Ikan Karnivora dan Omnivora

Bahan pakan hewani  umumnya sangat disukai oleh berbagai jenis ikan, terutama ikan-ikan karnivora dan ikan omnivora. Pakan ini merupakan sumber protein yg dapat mendorong laju pertumbuhan ikan peliharaan. Jenis pakan hewani sangat banyak, tetapi yg disukai ikan diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Daging SiputDaging siput dapat digunakan sebagai pakan ikan mentah setelah dicincang terlebih dahulu. Namun sebelumnya direbus terlebih dahulu untuk mencegah penularan bibit penyakit. Jenis-jenis siput yg biasa diberikan kepada ikan, contohnya siput darat atau bekicot dan siput air tawar (keong gondang, keong sawah, siput murbei, dan keong mas)
  • SeranggaBanyak jenis serangga yg disukai ikan-ikan karnivora dan omnivora. Diantara serangga-serangga tsb ada beberapa jenis yg potensial untuk dibudidayakan secara intensif dan massal sebagai pakan hewani, seperti ulat hongkong, jentik nyamuk , ulat sutra dan jangkrik. Ada 2 jenis jangkrik yang digunakan untuk pakan ikan, yaitu jangkrik coklat dan jangkrik genggong.
  • CacingIkan-ikan karnivora dan omnivora terutama, sangat menyukai cacing. Berikut ini beberapa jenis cacing yang sangat digemari: cacing rambut atau cacing sutra,  cacing merah, cacing kalung
  • ZooplanktonPenggunaan zooplankton sebagai pakan tambahan terutama dilakukan untuk pasca burayak dan benih ikan, udang, kepiting dan kerang-kerangan dipanti pembenihan. Zooplankton diumpankan selagi masih hidup dan segar.

Semoga artikel Bahan Pakan Tambahan Ikan Karnivora dan Omnivora dapat menambah pengetahuan anda.

Ternak Jangkrik Kecil-Kecil Menguntungkan


Ternak jangkrik pernah booming pada beberapa tahun yang lalu, namun perlahan meredup. Hal tersebut karena informasi yang bombastis mengenai pasar ternak jangkrik . Banyak pelaku bisnis ternak jangkrik yang akhirnya gulung tikar. Namun sebenarnya peluang bisnis ternak jangkrik masih terbuka,hanya saja jangan bermimpi mendapat keuntungan besar dalam waktu sesaat seperti yang digembor-gemborkan dahulu. Pasar ternak jangkrik masih terbuka, hanya perlu jeli memotretnya.

Pasar hasil ternak jangkrik yang riil sebenarnya adalah sebagai makanan tambahan untuk hewan-hewan peliharaan, seperti halnya ulat hongkong. Burung-burung kicau biasanya diberikan makanan berupa Jangkrik karena kandungan gizi yang cukup baik, sehingga membantu meningkatkan kualitas burung kicau. Selain burung kicau beberapa jenis ikan hias seperti arwana dan louhan sangat baik bila mengkonsumsi jangkrik hasil ternak.

Pada awalnya pemenuhan jangkrik untuk pasar tersebut sangat mengandalkan tangkapan dari alam. Namun lambat laun hal tersebut sangat sulit dipenuhi, apalagi di kota-kota besar. Ditambah lagi peminat hobi ikan hias dan burung kicau juga semakin bertambah, sehingga permintaan jangkrik hasil ternakan terus meningkat.

Untuk melihat kebutuhan pasar ternak jangkrik, bisa disurvey pada toko-toko makanan burung atau pasar burung. Dari situ bisa diketahui berapa besar kebutuhan pasokan yang diperlukan. Pelaku ternak jangkrik ini relatif masih sedikit orang yang meliriknya,sehingga peluang usahanya cukup lebar.
Mereka Yang Sukses Ternak Jangkrik

Sukses beternak jangkrik telah dialami beberapa orang, Menurut Tulus Adi Surendra (25), ketua Paguyuban Peternak jangkrik Banyuwangi �Cendana, di Kabupaten Banyuwangi permintaan jangkrik terus bertambah. Paling tidak dalam satu hari 2 kuintal permintaan produk ternak jangkrik harus bisa dipenuhi.

Lain lagi dengan Hendro (45) peternak jangkrik dari Banyuwangi juga yang sudah 20 tahun menekuni bisnis Ternak jangkrik. Pesanan jangkriknya tidak hanya datang dari Banyuwangi tetapi juga sampai pulau Bali. Setiap hari ia bisa memanen jangkrik 1 kuintal yang harganya per kilogram 25 ribu, dan bisa dua kali lipat bila dijual di Pulau Bali.

Untuk memenuhi permintaan hasil ternak jangkrik yang besar,ia merekrut 75 orang peternak jangkrik lainnya, yang bertugas menetaskan telur jangkrik dan membesarkan jangkrik hingga dewasa. Hasil ternakan jangkrik petani tersebut ia beli 10 ribu per kilogram.
Ternak jangkrik Masa Panen Singkat

Ternak jangkrik dapat dinikmati hasilnya dalam waktu pendek. Pada usia muda yaitu 20-25 hari jangkrik sudah bisa dipanen. Konsumen untuk jangkrik muda ini biasanya penghobi burung dan ikan. Jangkrik tua yaitu usia 25 hari ke atas banyak dicari sebagai makanan lele dan ayam.

Selain hasil berupa jangkrik tua dan muda, telur jangkrik juga laku dijual kepada peternak jangkrik lainnya. Peternak jangkrik pemula biasanya membeli telur untuk ditetaskan dan diternakkan karena merupakan cara yang relatif lebih mudah.

Jangkrik memang hewan mungil, namun jika jeli melihat peluang bisnis tersebut , bukan mustahil menghasilkan keuntungan yang besar. Terlebih lagi ternak jangkrik tidak memerlukan tempat yang lebar, sehingga bisa dijadikan usaha sampingan di rumah. Anda tertarik? Selamat Mencoba beternak Jangkrik.

Sumber : (Galeriukm).
Foto :Encepfr

LANGKAH – LANGKAH BUDI DAYA JANGKRIK

Sembari menanti hujan kembali turun, petani bisa memanfaatkan waktu luang musim kemaraunya untuk membudidayakan jangkrik. Budi daya jangkrik yang dikembangkan Asosiasi Jangkrik Indonesia atau Astrik Indonesia bekerja sama dengan IPB mudah dan sederhana. Modal awalnya Rp 1,4 juta untuk membuat kandang dan telur jangkrik. Dalam waktu 35 hari jangkrik sudah bisa dipanen dan memberikan keuntungan Rp 900.000.

Jenis jangkrik yang dibudidayakan adalah jangkrik kalung. Jangkrik kalung mengandung protein, asam amino (sistein untuk antioksidan), asam lemak (omega 3 dan omega 6), hormon (progesteron, estrogen, testosteron) dan kolagen dibanding jenis lainnya. Karenanya, jangkrik kalung banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri farmasi, obat, kosmetik, atau pakan burung dan bahkan makanan manusia.

Berikut ini langkah-langkah budi daya jangrik yang dikembangkan Astrik Indonesia dan IPB.

Membuat kandang

1. Kandang terbuat dari kayu tripleks atau kardus bekas berukuran 100cm x 60cm x 30cm bisa menampung 4.000 ekor jangkrik. Dan kotak ini bisa digunakan 4-5 kali. Atap kandang dilapisi koran atau daun kelapa/daun pisang/daun jati/daun tebu/serabut kelapa.

2. Bahan yang dibutuhkan:

-lakban licin coklat 4 buah

-lem kertas putih 4 buah

-serbuk gergaji 2 plastik

-lis kayu/bambu 40+40

3. Pendukung pertumbuhan atau rumah jangkrik adalah tempat merambat dan nangkring jangkrik berupa empat lengkungan baik besar dan delapan lenkungan kecil yang dibentuk seperti kerangka besi sebuah payung.

Penetasan telur

1. Telur jangkrik dimasukkan ke dalam kain lembab. Telur akan menetas 2-3 hari kemudian. Setiap 400 gram telur akan menghasilkan 80 kg jangkrik umur 35 hari (1 kg jangkrik kurang lebih 1.000 ekor).

2. Bahan yang dibutuhkan:

-Kain tetas 2 buah/dus atau per kandang

-Nampan 2 buah/dus atau per kandang

-Pasir

-Sprayer

-Kertas koran bekas

-Paket telur jangkrik yang berisi telur 400 gram/paket

3. Cara menetaskan:

-Taruh 20 gram telur (1-2 sendok/dus atau per kandang)

-Telur diangin-anginkan terlebih dahulu sekitar 1/2 jam

-Cuci pasir dengan air panas dan letakkan di atas nampan

-Nampan diisi pasir (lembab)

-Siapkan kain tetas dan lembabkan dengan percikan air

-Taruh kain tetas di atas nampan

-Taburkan telur merata di kain tetas

-Tutup telur dengan melipat kain tetas

-Tutup kain tetas dengan kertas koran lembab

-Jaga kelembaban kain tetas (disemprot tiap hari)

Pemeliharaan dan pembesaran

1. Pada proses pembesaran, jangkrik diberi pakan yang cukup baik yaitu pakan pelet buatan Astrik dan sayuran (wortel, gambas, daun katuk, daun pepaya, sawi, dan lainnya).

2. Pemberian sayuran mengikuti ketentuan berikut masa pertumbuhan hari ke-1 sampai ke-10 sebanyak 2 kali/hari, hari ke-11 sampai ke-30 (1 kali/2 hari) dan masa pertumbuhan lebih dari 30 hari tidak diberi pakan sayur.

3. Tahapan pemberian pakan sayuran:

-Cuci dan tiriskan sayuran

-Iris tipis sayuran yang sudah tiris

-Angin-anginkan sekitar lima menit

-Pakai alas lebih baik ketika menganginkan

-Buang sisa sayuran yang tidak dimakan sebelum diganti sebaiknya sore hari

4. Sedangkan untuk minuman diberikan dalam pasir basah

Bahan pakan dan minum

1. Pakan

-Dibutuhkan 6 kg pakan per dus/kandang sampai panen

-Berikan sesuai kebutuhan

-Pakan hendaknya habis tiap hari

-Pemberian pakan dua kali sehari

-Pakan diletakkan di tengah kotak

-Pakai alas lebih baik

-Di atap rumah jangkrik (semprot terlebih dahulu)

-Pakan buatan Astrik diletakkan tipis merata (tidak menggunung)

2. Minum

Masa Pertumbuhan 1-10 hari minuman diberikan di:

-Spon/busa dibasahi dalam wadah/nampan beralas pasir atau kain di tengah kotak

-Semprot atap rumah jangkrik

-Kontrol pakan dua kali sehari

Masa Pertumbuhan lebih dari 10 hari minuman diberikan di:

-Nampan penetasan yang diisi kerikil dan air

-Tambah air kalau kurang

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budi daya jangkrik kalung:

1. Jangkrik tumbuh kerdil karena bibitnya buruk atau suhu kandang lebih dari 30 derajat C

2. Kanibalisme atau saling memakan antarjangkrik disebabkan kurang makanan/sayur, kurang minum, atau kurang rumah/persembunyian

3. Jangkrik mencret diakibatkan makanan tak teratur dan suhu yang kurang baik.

4. Hati-hati terhadap perangkap yang menyebabkan jangkrik meloloskan diri dan tidak nyaman seperti lakban terbuka, ada lubang lakban, air tergenang, lubang pinggir dinding, dan lubang kecil untuk kabur

5. Penting membersihkan kandang sebelum digunakan

kembali dengan kuas/sikat gigi bekas, semprot dengan larutan sirih atau desinfektan, lalu jemur di sinar matahari langsung selama dua hari

Tahap panen dan pemasaran

Jangkrik bisa dipanen pada umur 35 hari yaitu ketika sudah bersayap. Panenan jangkrik (yang sehat, tidak ada luka atau anggota badan lepas) bisa diantar sendiri ke Bagian Pemasaran Astrik Indonesia. Di Bogor bisa diantar ke Padepokan Jangkrik Gedung AP4, Kampus IPB Darmaga. No telpon yang bisa dihubungi 021-381215, 085217306479, 0811119407, 0811117836.

Tinjauan ekonomi

Dengan modal awal Rp 1,4 juta, petani bisa memulai usaha beternak jangkrik. Modal awal tersebut digunakan untuk kandang, telur, pakan, dan biaya persiapan lainnya (Belum termasuk biaya pengangkutan dan pendampingan):

-Kotak (20 buah) Rp 200.000

-Telur 400 gr Rp 240.000

-Pakan 120 kg Rp 900.000

-Beban oven Rp 50.000

-Biaya administrasi Rp 10.000

-Total Rp 1.400.000

Penghitungan keuntungan per 80 kg jangkrik hasil panenan yang dijual Rp 30.000 per kilogram:

-Penjualan 80 kg jangkrik Rp 2.400.000

-Modal Rp 1.400.000

-Biaya pengangkutan satu paket Rp 100.000

-Keuntungan Rp 900.000

Cara Beternak Jangkrik

Dalam beternak jangkrik yang saya ketahui ada dua fase yang pertama adalah fase induk saat induk menelurkan telurnya (peneluran) dan fase yang kedua adalah fase telur menetas sampaijangkrik itu tumbuh menjadi dewasa. Dalam hal ini saya akan menjelaskan fase yang kedua yaitu fase penetasan jangkrik sampai tumbuh menjadi dewasa. Fase yang kedua itu adalah sebagai berikut:

1. Yang pertama anda menaruh telur jangkrik itu dalam kandang yang telah disediakan di seperti gambar yang tersedia pada kandang ideal dengan diberi alas triplex sebagai alas dari telur jangkrik itu
2. telur itu ditutup dengan kain tipis yang diberi air sedikit (tidak terlalu basah) supaya keadaan telur tetap lembab dan tidak kering.
3. disamping telur jangkrik disediakan makanan ayam yaitu poor (layer) supaya jangkrik mudah mencari makanan saat menetas nanti. (hal ini harus dilakukan karena sifat jangkrik itu akan memakan temannya sendiri kalau makanan itu tidak ada atau kanibalisme)
4. jika jangkrik itu mulai menetas baru bisa dikasih sayuran seperti kangkung, daun singkong, serta daun yang lainnya supaya jangkrik itu cepat tumbuh menjadi besar.
5. pola pemberian makanan itu dilakukan setiap hari secara rutin sampai jangkrik itu tumbuh menjadi besar.(anda harus membersihkannya minimal seminggu dua kali supaya tidak menimbulkan bau tidak sedap)

selamat mencoba…………

TERNAK JANGKRIK


TENGUK-TENGUK GOLEK WANGSIT :

Sembari menanti hujan kembali turun, petani bisa memanfaatkan waktu luang musim kemaraunya untuk membudidayakan jangkrik. Budi daya jangkrik yang dikembangkan Asosiasi Jangkrik Indonesia atau Astrik Indonesia bekerja sama dengan IPB mudah dan sederhana. Modal awalnya Rp 1,4 juta untuk membuat kandang dan telur jangkrik. Dalam waktu 35 hari jangkrik sudah bisa dipanen dan memberikan keuntungan Rp 900.000.

Jenis jangkrik yang dibudidayakan adalah jangkrik kalung. Jangkrik kalung mengandung protein, asam amino (sistein untuk antioksidan), asam lemak (omega 3 dan omega 6), hormon (progesteron, estrogen, testosteron) dan kolagen dibanding jenis lainnya. Karenanya, jangkrik kalung banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri farmasi, obat, kosmetik, atau pakan burung dan bahkan makanan manusia.
Berikut ini langkah-langkah budi daya jangrik yang dikembangkan Astrik Indonesia dan IPB.

Membuat kandang

1. Kandang terbuat dari kayu tripleks atau kardus bekas berukuran 100cm x 60cm x 30cm bisa menampung 4.000 ekor jangkrik. Dan kotak ini bisa digunakan 4-5 kali. Atap kandang dilapisi koran atau daun kelapa/daun pisang/daun jati/daun tebu/serabut kelapa.

2. Bahan yang dibutuhkan:
-lakban licin coklat 4 buah
-lem kertas putih 4 buah
-serbuk gergaji 2 plastik
-lis kayu/bambu 40+40

3. Pendukung pertumbuhan atau rumah jangkrik adalah tempat merambat dan nangkring jangkrik berupa empat lengkungan baik besar dan delapan lenkungan kecil yang dibentuk seperti kerangka besi sebuah payung.

Penetasan telur

1. Telur jangkrik dimasukkan ke dalam kain lembab. Telur akan menetas 2-3 hari kemudian. Setiap 400 gram telur akan menghasilkan 80 kg jangkrik umur 35 hari (1 kg jangkrik kurang lebih 1.000 ekor).

2. Bahan yang dibutuhkan:
-Kain tetas 2 buah/dus atau per kandang
-Nampan 2 buah/dus atau per kandang
-Pasir
-Sprayer
-Kertas koran bekas
-Paket telur jangkrik yang berisi telur 400 gram/paket

3. Cara menetaskan:
-Taruh 20 gram telur (1-2 sendok/dus atau per kandang)
-Telur diangin-anginkan terlebih dahulu sekitar 1/2 jam
-Cuci pasir dengan air panas dan letakkan di atas nampan
-Nampan diisi pasir (lembab)
-Siapkan kain tetas dan lembabkan dengan percikan air
-Taruh kain tetas di atas nampan
-Taburkan telur merata di kain tetas
-Tutup telur dengan melipat kain tetas
-Tutup kain tetas dengan kertas koran lembab
-Jaga kelembaban kain tetas (disemprot tiap hari)

Pemeliharaan dan pembesaran

1. Pada proses pembesaran, jangkrik diberi pakan yang cukup baik yaitu pakan pelet buatan Astrik dan sayuran (wortel, gambas, daun katuk, daun pepaya, sawi, dan lainnya).

2. Pemberian sayuran mengikuti ketentuan berikut masa pertumbuhan hari ke-1 sampai ke-10 sebanyak 2 kali/hari, hari ke-11 sampai ke-30 (1 kali/2 hari) dan masa pertumbuhan lebih dari 30 hari tidak diberi pakan sayur.

3. Tahapan pemberian pakan sayuran:
-Cuci dan tiriskan sayuran
-Iris tipis sayuran yang sudah tiris
-Angin-anginkan sekitar lima menit
-Pakai alas lebih baik ketika menganginkan
-Buang sisa sayuran yang tidak dimakan sebelum diganti sebaiknya sore hari

4. Sedangkan untuk minuman diberikan dalam pasir basah

Bahan pakan dan minum

1. Pakan
-Dibutuhkan 6 kg pakan per dus/kandang sampai panen
-Berikan sesuai kebutuhan
-Pakan hendaknya habis tiap hari
-Pemberian pakan dua kali sehari
-Pakan diletakkan di tengah kotak
-Pakai alas lebih baik
-Di atap rumah jangkrik (semprot terlebih dahulu)
-Pakan buatan Astrik diletakkan tipis merata (tidak menggunung)

2. Minum
Masa Pertumbuhan 1-10 hari minuman diberikan di:
-Spon/busa dibasahi dalam wadah/nampan beralas pasir atau kain di tengah kotak
-Semprot atap rumah jangkrik
-Kontrol pakan dua kali sehari

Masa Pertumbuhan lebih dari 10 hari minuman diberikan di:
-Nampan penetasan yang diisi kerikil dan air
-Tambah air kalau kurang

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budi daya jangkrik kalung:

1. Jangkrik tumbuh kerdil karena bibitnya buruk atau suhu kandang lebih dari 30 derajat C

2. Kanibalisme atau saling memakan antarjangkrik disebabkan kurang makanan/sayur, kurang minum, atau kurang rumah/persembunyian

3. Jangkrik mencret diakibatkan makanan tak teratur dan suhu yang kurang baik.

4. Hati-hati terhadap perangkap yang menyebabkan jangkrik meloloskan diri dan tidak nyaman seperti lakban terbuka, ada lubang lakban, air tergenang, lubang pinggir dinding, dan lubang kecil untuk kabur

5. Penting membersihkan kandang sebelum digunakan

kembali dengan kuas/sikat gigi bekas, semprot dengan larutan sirih atau desinfektan, lalu jemur di sinar matahari langsung selama dua hari

Tahap panen dan pemasaran

Jangkrik bisa dipanen pada umur 35 hari yaitu ketika sudah bersayap. Panenan jangkrik (yang sehat, tidak ada luka atau anggota badan lepas) bisa diantar sendiri ke Bagian Pemasaran Astrik Indonesia. Di Bogor bisa diantar ke Padepokan Jangkrik Gedung AP4, Kampus IPB Darmaga. No telpon yang bisa dihubungi 021-381215, 085217306479, 0811119407, 0811117836.

Tinjauan ekonomi

Dengan modal awal Rp 1,4 juta, petani bisa memulai usaha beternak jangkrik. Modal awal tersebut digunakan untuk kandang, telur, pakan, dan biaya persiapan lainnya (Belum termasuk biaya pengangkutan dan pendampingan):
-Kotak (20 buah) Rp 200.000
-Telur 400 gr Rp 240.000
-Pakan 120 kg Rp 900.000
-Beban oven Rp 50.000
-Biaya administrasi Rp 10.000
-Total Rp 1.400.000
Penghitungan keuntungan per 80 kg jangkrik hasil panenan yang dijual Rp 30.000 per kilogram:
-Penjualan 80 kg jangkrik Rp 2.400.000
-Modal Rp 1.400.000
-Biaya pengangkutan satu paket Rp 100.000
-Keuntungan Rp 900.000

Sumber :http://sutanmuda.wordpress.com