Bisnis Inovatif Susu Jagung Banyak Penggemar

Tanaman jagung merupakan salah satu bahan makanan pokok yang memiliki kedudukan penting setelah beras bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, jagung juga merupakan sumber bahan baku bagi sektor industri termasuk industri pangan. Salah satu jenis jagung yang banyak dimanfaatkan adalah jagung manis (Zea mays sacc). Tanaman jagung manis berumur pendek, mudah ditanam dan dipelihara, cepat panen, buahnya enak dimakan tetapi tidak tahan lama.

Kandungan gizi penting pada jagung adalah karbohidrat dan lemak. Karbohidrat jagung terdiri dari pati, gula, serat kasar dan pentosan. Pati jagung terdiri dari amilosa dan amilopektin, sedangkan gulanya berupa sukrosa.

Lemak jagung sebagian besar terdapat pada bagian lembaganya. Asam lemak penyusunnya terdiri dari asam lemak jenuh yang berupa palmitat dan stearat serta asam lemak tidak jenuh berupa oleat dan linoleat. Protein jagung mempunyai komposisi asam amino yang cukup baik, tetapi asam amino lisin dan triptofan terdapat dalam jumlah kecil. Jumlah kandungan protein dan lemak jagung ini bervariasi tergantung dari umur dan varietasnya. Kandungan lemak dan protein jagung muda lebih rendah dibandingkan dengan jagung tua.
Di negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa, jagung manis telah diusahakan dalam berbagai bentuk olahan seperti dikalengkan, dibekukan, dikeringkan, atau dibuat krim. Selain itu juga sering dijumpai dalam bentuk tepung maizena dan minyak jagung. Bahkan di Thailand, salah satu usaha agar jagung manis mempunyai nilai tambah adalah diolah menjadi corn milk (susu jagung). Susu nabati seperti susu jagung, dibutuhkan terutama bagi seseorang yang alergi terhadap susu sapi. Sebagai minuman, susu jagung diharapkan dapat menyegarkan dan menyehatkan tubuh karena tidak mengandung kolesterol.
Susu jagung diperoleh dengan cara penggillingan biji jagung yang telah direbus dalam air. Hasil penggilingan kemudian disaring untuk memperoleh filtrat yang kemudian dipasteurisasi dan diberi flavor untuk meningkatkan rasanya. Kandungan ekstrak karbohidrat dalam susu jagung dipengaruhi oleh varietas jagung, jumlah air yang ditambahkan, jangka waktu dan kondisi penyimpanan, kehalusan gilingan, dan perlakuan panas. Selain jagung manis, bahan utama pembuatan susu jagung adalah gula pasir, CMC dan air.
Proses pembuatan susu jagung mengacu pada proses pembuatan susu kedelai dengan beberapa modifikasi. Langkah awal yang harus dilakukan adalah membersihkan dan mensortasi jagung. Jagung yang hasil sortasi lalu direbus selama beberapa menit, dilanjutkan dengan proses pemipilan biji. Jagung pipil kemudian diblender dengan penambahan gula dan air dengan rasio tertentu. Bubur jagung yang dihasilkan kemudian disaring menggunakan kain saring. Filtrat yang dihasilkan merupakan susu jagung mentah. Selanjutnya, susu dipanaskan pada suhu 70OC selama 20 menit, didinginkan dan disimpan dingin. Produk membutuhkan beberapa tahapan perlakuan lagi jika akan dikemas dalam cup, untuk menjamin keamanan produk selama distribusi dan penjualan produk.
Sementara itu, ada sekelompok Mahasiswa yang melakukan penelitian selama 6 bulan untuk menciptakan produk inovatif sekaligus berprospek cerah. Usaha enam bulan itu tidak sia-sia. Mereka bergelut mencari formula susu jagung yang tepat dan memperkenalkan serta memasarkannya sendiri di lingkungan kampus.
Dengan wajah berseri, lima anak muda itu naik panggung diiringi aplaus para hadirin. Malam itu, Selasa dua pekan lalu, mereka menerima penghargaan Young Entrepreneurs Award 2007 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Hadiah itu adalah ganjaran bagi prestasi mereka meramu susu jagung yang kini mulai dikonsumsi sebagian masyarakat.
Sarinada-begitulah kelima mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menamai kelompok mereka. Sebutan itu adalah singkatan dari nama mereka: Ahsan Sihotang, 19 tahun, Ari Try Purbanyanto (22), Nadiyah Khaeriyyah (19), Muhammad Akhlis Mustaghfiri (22), dan Linda Mikowati (20). Di kampus IPB, mereka menyisihkan 400-an kelompok yang berebut tiket ke final di hotel bintang lima.
Ahsan dan kawan-kawannya menyabet penghargaan kedua di bawah kelompok mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang memasarkan hiasan dari kerang.
Penghargaan yang diberikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Departemen Pendidikan Nasional ini memang lebih menyoroti kreativitas mahasiswa dalam kewirausahaan. Maka hiasan kerang menyabet juara pertama.
Namun, temuan produk susu jagung adalah karya yang amat inovatif dan bisa menjadi alternatif di saat harga susu terus melonjak. Susu jagung bisa diproduksi dalam skala besar,” kata seorang juri. Ahsan yang memimpin proyek peracikan susu jagung mengatakan, ide awal muncul ketika ada tawaran dana dari Dirjen Dikti kepada mahasiswa yang mau melakukan penelitian sekaligus mengembangkan bisnis.
Ahsan tertarik. Akhir tahun lalu, ia membentuk kelompok yang terdiri dari rekan-rekannya di Jurusan Teknologi Industri Pertanian, yakni Diah dan Linda. Adapun Ari dan Ikhlas berasal Jurusan Teknologi Pangan di Fakultas Pertanian. Selama sepekan lima sekawan ini berunding. Mereka pun sepakat membuat susu jagung.
Ide ini dipinjam dari skripsi sekaligus hasil penelitian kakak kelas mereka, Berta Setya Rini, mahasiswi Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Proposal pun dibuat. Sebulan berselang, yakni pada Januari 2007, mereka mendapat bantuan dari Dirjen Dikti sebesar Rp 4,5 juta. Ini modal awal penelitian untuk pembeli alat-alat dan bahan baku pembuat susu,” kata Ahsan.
Peralatan yang dibeli antara lain blender, kompor, panci, saringan, dan baskom. Bahan baku pembuat susu adalah jagung manis (zea mays sacc), gula pasir, dan air. Bulan pertama menjadi masa percobaan. Mereka berupaya mencari takaran yang tepat. Sebenarnya tidak sulit. Masalahnya adalah mencari formula yang tepat sehingga rasanya enak,” kata Nadiyah, mahasiswi semester IV.
Cara pembuatan susu jagung ternyata sederhana saja. Setelah direbus, jagung dilumatkan dalam blender. Hasil dari blender lantas diperas dan disaring menjadi susu jagung. Untuk pengental, Ahsan menambahkan CMC (Carboxymethylcellulose) bahan dasar pembuat agar-agar. Namanya juga susu jagung, tentu saja bau jagung tak bisa dihilangkan. Ini justru membantu orang yang tidak suka dengan bau amis susu,” kata Ahsan.
Ternyata penambahan CMC memunculkan masalah. Awalnya zat kimia ini bisa menyatu, tapi setelah disimpan beberapa jam ada cairan CMC yang mengendap. Selain itu, susu sempat terasa kasar dan seperti tersangkut di tenggorokan. Kedua masalah itu pun teratasi. CMC diganti dengan susu skim. Untuk menghaluskan cairan susu, jagung diblender lebih lama lagi. Formula yang tepat akhirnya ditemukan.
Merasa percaya diri dengan formula itu, kelompok Sarinada mulai melakukan uji pasar. Susu dibagikan secara gratis kepada mahasiswa, dosen, dan pejabat kampus. Mereka yang mencicipi diminta mengisi kertas saran. Berbagai masukan diterima, di antaranya ada yang menginginkan susu jagung tetap berwarna kuning seperti bahan bakunya. Ada yang meminta agar rasa jagung tak dihilangkan dan susu dikemas menggunakan gelas plastik seperti susu segar lainnya.
Setelah kemasan susu lebih baik dan menarik, mereka mencoba menjualnya ke kantin-kantin kampus dan menawarkan langsung ke mahasiswa. Ternyata banyak yang suka, mungkin karena harganya hanya Rp 1.500,” kata Ahsan. Susu yang diberi nama O-ThanX-mengutip potongan nama belakang Ahsan-itu kini beredar di semua kantin dan koperasi kampus IPB. Setiap ada kegiatan kampus, susu O-ThanX selalu hadir sebagai pelengkap hidangan.
Kelebihan susu jagung dibandingkan dengan susu sapi atau kedelai: bahan bakunya mudah didapat dari petani setempat dengan harga tidak terlalu tinggi. Jagung tidak mengandung lactate intolerance (yang membuat susu bau amis). Susu jagung mengandung serat lebih banyak, cocok buat mereka yang diet. Tapi susu ini hanya bertahan satu hari jika disimpan di luar. Daya tahannya bisa mencapai dua pekan jika disimpan dalam lemari pendingin.
Manajer Mutu Pengujian Laboratorium Teknologi Industri Pertanian IPB, Dwi Setyaningsih, mengatakan, susu jagung mengandung karbohidrat tinggi (lihat tabel kandungan) yang berguna memulihkan stamina. Serat jagungnya membantu melancarkan pencernaan. Dan kadar gula rendah membuat susu ini cocok untuk diet. Penderita diabetes bisa meminum susu ini,” kata Dwi yang mengawasi proyek lima mahasiswa tersebut.
Menurut Dwi, dalam 100 gram jagung terdapat 3 miligram kalsium dan 111 miligram fosfor. Artinya, jagung bermanfaat memperkuat kerangka tulang. Kandungan lemaknya jauh lebih rendah dari kacang kedelai. Tapi, Dwi mengingatkan, Susu untuk bayi dan balita sebaiknya mengandung protein lebih tinggi ketimbang jagung yang lebih banyak mengandung karbohidrat,” katanya. Alhasil, yang cocok untuk menenggak susu jagung adalah kaum dewasa dan remaja. (fn/id/tm) www.suaramedia.com

sumber: http://www.kalbar.biz

Sumber:

Ide bisnis teh beras merah dan cara membuatnya

Jakarta – Siapa bilang beras hanya bisa diolah menjadi makanan pokok alias nasi? Ternyata beras juga bisa diolah menjadi minuman teh yang tak hanya segar rasanya tetapi juga kaya manfaat bagi kesehatan, termasuk pencegah kanker. Seperti apa sih teh beras alias rice tea ini?


Mungkin belum banyak yang mengetahui keberadaaanrice tea. Seperti namanya ‘rice tea’, minuman teh ini memang dibuat dari beras tepatnya beras lokal pecah kulit organik. Apa itu beras pecah kulit? Dalam pengertian sehari-hari yang dimaksud beras adalah gabah yang bagian kulitnya sudah dibuang dengan cara digiling dan disosoh menggunakan alat penggiling dan penyosoh. Nah, beras pecah kulit sendiri yaitu gabah yang hanya bagian kulit luarnya saja yang terkelupas.

Membuat teh ini sendiri tak sulit. Beberapa jenis beras yang dipakai untuk membuat teh ini adalah beras organik, beras merah, dan beras hitam. Selain menggunakan beras PK, cukup ditambahkan air dan gula sehingga rasanya sedikit manis. Bagi mereka yang mengkonsumsinya pun tak perlu khawatir, karena selain bahan-bahan diatas rice tea ini bebas dari bahan pengawet dan pewarna buatan.

Warna-warni rice tea sudah tercipta karena beras pecah kulit organik ini mengandung serat kulit ari/bekatul yang mengandung antosianin. Zat antosianin inilah yang merupakan sumber pigmen warna merah atau ungu yang terdapat pada beras. Sehingga warna teh ada yang tampak cokelat keputihan, merah dan ada yang nyaris ungu kehitaman.

Khasiat rice tea pun tak perlu diragukan lagi. Diantara kedua teh lainnya teh beras merah memiliki kandungan protein yang paling tinggi. Rice tea juga bisa bermanfaat banyak bagi kesehatan diantaranya seperti sumber antioksidan, pencegah kanker, dan menghambat penggumpalan sel-sel darah.

Tertarik untuk mencicipi rice tea ini? Sayang rice tea belum begitu banyak beredar di pasaran Indonesia. Di Jakarta rice tea bisa dijumpai dengan merk Sweet Purple yang juga menjual aneka produk organik dan ubi ungu.
Sumber : http://www.detikfood.com/

Bisnis es tebu semanis tebu

Berkembangnya waralaba minuman sari tebu membuat usaha pembuatan mesin giling tebu semakin manis. Tiap bulan, produsen bisa mendapat pemesanan empat unit mesin. Selain ukuran besar, mereka juga membuat mesin kecil.
Bisnis pembuatan mesin giling tebu semakin manis seiring meningkatnya permintaan minuman sari tebu. Peningkatan permintaan dirasakan oleh pembuat mesin ini sejak tiga tahun lalu. Maklum, penggemar minuman tebu semakin banyak seiring munculnya waralaba minuman tebu.
Supin, pemilik bengkel las dan bubut Nova Indah di Kudus, mengatakan, dulu permintaan alat giling tebu hanya datang di bulan tertentu. “Sekarang permintaan bisa tiga sampai empat unit rutin tiap bulan,” katanya.
Pria berusia 50 tahun yang telah berkecimpung di bisnis las sejak tahun 2000 ini memproduksi dua jenis mesin penggilingan tebu. Jenis pertama berukuran 25 cm x 25 cm dengan penggerak diesel. Satu unit mesin jenis ini dijual dengan harga Rp 27,5 juta. Mesin ini memiliki berat hingga 10 ton dan kapasitas pengolahan 10 ton tebu per harinya.
Mesin jenis kedua, berukuran 15 cm x 15 cm tanpa mesin penggerak. Mesin ini hanya dilengkapi tiga rotor sehingga harganya lebih murah, yakni Rp 17 juta per unit. Supin mengaku, satu tahun belakangan ini, dia mengantongi omzet hingga Rp 110 juta per bulan hanya dari penjualan mesin giling tebu.
Selain dari pemilik usaha pengolahan tebu untuk minuman sari tebu di Jakarta dan Tangerang, Supin juga menerima pesanan dari pabrik pengolahan tebu menjadi gula di Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Sebelumnya mesin itu hanya diimpor dari China dan India,” ujarnya.
Karena itu, Supin optimistis ke depan bisnis pembuatan mesin giling tebu akan semakin berkembang. Permintaan akan sari tebu yang semakin meningkat serta harga produk gula yang tinggi menjadi pendorongnya.
Kian banyaknya penggemar minuman sari tebu juga membuat senang Widin. Pemilik usaha Sari Tebu Segar Alami di Tangerang ini menggeluti bisnis ini sejak dua tahun lalu lantaran melihat minuman tebu bakal ngetren. “Saya menciptakan penggiling tiga rotor sehingga sekali proses langsung kering,” katanya. Kebanyakan mesin giling tebu memakai sistem 2 rotor.
Konsumen setia Widin adalah perseorangan yang ingin berjualan minuman sari tebu. Selain memproduksi tipe murah seharga Rp 8 juta, Widin juga memproduksi mesin tipe lain seharga Rp 12 juta.
Tipe pertama menggunakan penggerak listrik 550 watt. Walau asupan listrik lebih banyak, namun tebu ukuran 3-4 cm harus dibelah dua terlebih dahulu sebelum mulai di giling.
Sedangkan meskin tipe kedua menggunakan listrik 370 watt. Selain daya listrik lebih kecil, mesin ini mampu mengiling tebu bulat langsung tanpa dibelah. “Mesin lain mengharuskan tebu dipegang tangan dan digiling lagi. Hal itu kadang-kadang membuat konsumen jadi jijik. Mesin saya tidak,” Widin berpromosi.
Dari dua tipe mesin yang dia jual, Widin paling banyak menerima pesanan mesin seharga Rp 8 juta. “Pertama mereka beli yang murah, setelah itu kembali dan menukarkan dengan yang harga Rp 12 juta,” katanya. Selain hemat listrik, tipe kedua menggiling dalam sekali proses menghasilkan dua gelas.
Dari penjualan 2-3 unit mesin per bulan, ia mengantongi omzet hingga Rp 20 juta. Selain di Jabotabedek, Widin juga memasarkan produknya ke Bandung, Medan, dan Batam. (peluangusaha.kontan.co.id)

Sumber;  http://trijayanews.com/

Bisnis Sop Buah

Sop buah Pak Saryono tidak jauh beda dengan sop buah Bandung lainnya, yang membedakan hanya sirupnya saja. Beliau membuat sendiri sirup yang dipakai untuk berjualan sop buah, sehingga keaslian rasa manis dari gula tetap terjaga tanpa memakai pemanis buatan. Sedangkan buah yang menjadi bahan baku sop buahnya antara lain melon, apel, jeruk, anggur, mangga, pear, alpukat, semangka, stroberi, dan jambu biji. Untuk menambah kenikmatan rasa sop buah, ditambahkan pula susu kental manis putih.

Semangkok sop buah buatan Pak Saryono, dihargai Rp 5.000,00. Dalam sehari Pak Saryono bisa menjual sop buahnya hingga 50 mangkok, dengan omset rata – rata per hari antara Rp 150.000,00 sampai Rp 400.000,00.
Untuk membuat sop buah dengan rasa istimewa, berikut kami berikan resep sop buah yang digunakan Pak Saryono :

Bahan:


1/4 kg melon( potong dadu )


1/4 kg apel ( potong dadu )1/4 kg pear ( potong dadu )

1/4 kg semangka ( potong dadu )

an sendok )
1 buah mangga ( potong dadu )
1

1 buah alpukat ( kerok mengguna
k buah jambu biji ( potong dadu )
Buah stroberi potong jadi dua
Buah anggur


Buah jeruk ( dibelah per ruas )
es batu secukupnya


Bahan sirup:1 kg gula pasir


essen sirup vanila

2 liter air


Cara membuat:


1. Sirup:


Rebus gula, dan air sampai gula larut, dinginkan, saring,

Setelah dingin  kemudian masukkan essen sirup, sisihkan.

kan es batu diatas buah – buahan, beri 2 sendok siru

2. Siapkan mangkuk, isi dengan semua bahan sop buah,
ber
ip,

susu kental manis, siap dihidangkan.

dan

Pemasaran

Pemasaran usaha sop buah ini lebih mengandalkan promosi dari mulut ke mulut, para konsumen yang datang kebanyakan mengetahui warung Pak Saryono dari kerabat dan teman – temannya. Selain itu untuk menarik minat para konsumen, digunakan baner bertuliskan sop buah lengkap dengan gambar berbagai macam buah yang menarik para konsumen. Kualitas rasa sop buah Pak Saryono yang terjaga, membuat para pelanggan selalu ingin kembali lagi membeli sop buah buatannya.

Kelebihan Usaha

Usaha sop buah merupakan salah satu contoh usaha yang tidak memerlukan modal terlalu besar, selain itu usaha ini mudah untuk dijalankan. Karena proses pembuatan produknya tidak susah, hanya membutuhkan buah segar dan sirup yang berkualitas, Anda sudah dapat menjalankan usaha tersebut. Waktu operasional usaha ini juga tidak terlalu lama, karena biasanya usaha sop buah beroperasi dari mulai jam 10.00 sampai jam 17.00. Diluar jam tersebut dapat Anda gunakan untuk mencoba bisnis lain atau untuk istirahat.

Kekurangan Usaha

Untuk masalah kekurangan usaha, hampir sama dengan usaha minuman dingin lainnya. Masalah cuaca yang sering hujan menjadi resiko bagi pelaku usaha, sebab jika sering hujan di siang hari minat konsumen untuk menikmati sop buah juga menurun.

Kunci Sukses

Agar usaha sop buah Anda selalu diminati para konsumen, hal utama yang harus tetap dijaga adalah kualitas rasa sop buah. Untuk bahan baku sop buah, pilihlah buah – buahan yang masih segar. Selain itu untuk sirup, hindari pemakaian pemanis buatan. Karena akan menimbulkan image buruk dimata para konsumen.

Analisa EkonomiModal awal


Gerobak                                 Rp 2.700.000,00

Peralatan ( mangkok,sendok, pisau, dll) Rp   500.000,00

Perlengkapan lain                      

Meja dan kursi panjang dari kayu        Rp   350.000,00

Rp    50.000,00+


Total                                   Rp 3.600.000,00

Penyusutan alat setelah pemakaian 1 tahun

/ bulan

= 1 / 12 x Rp 3.600.000,00 = Rp 300.000,0
0

mset per bulan

O


mset per hari : 50 mangkok x Rp 5.000,00 = Rp  250.000,00


OOmset per bulan : Rp 250.000,00 x 30 hari = Rp 7.500.000,00


Biaya operasional per bulan


Sewa tempat                             Rp    150.000,00

Bahan baku   Rp 150.000/ hari x 30      Rp  4.500.000,00

Penyusutan alat                         Rp    300.000,00

Plastik                                 Rp    150.000,00

Rp    750.000,00+

Fee royalty 10 % x Rp 7.500.000,00  =  


otal                                   Rp 5.850.000,00


TLaba bersih per bulan


Rp 7.500.000,00 – Rp 5.850.000,00  =     Rp 1.650.000,00


BEP


( Modal awal : laba bersih )       =    < 5 bulan

Potensi bisnis sop buah dari Bandung dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan bisnis minuman yang menguntungkan. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda yang sedang mencaripeluang usaha. Salam Sukses.

Juragan muda dengan bisnis minuman,patut di contoh

Era sekarang ini semua dituntut serba cepat dan praktis. Tidak terkecuali dengan minuman. Setiap orang membutuhkan minuman. Dengan mobilitas yang tinggi maka banyak orang butuh minuman yang praktis dan bisa dibawa kemana-mana. Maka dari itu bisnis aneka minuman cepat saji kian mengalir.
Mulai mengusung merek pribadi hingga waralaba (franchise). Bahan dasarnya bisa susu, cincao, the, sinom alias jamu, buah, hingga yang serba racikan sendiri. Bisnis the kemasan siap saji misalnya, banyak diminati lantaran keuntungan yang diperoleh cukup besar,cara pembuatannya juga tak sulit.
Meracik the yoghurt kini menjadi andalannya. Padahal, Victor Giovan Raihan, pelajar 18 tahun ini, semula hanya iseng-iseng saja membuat minuman yang memadukan the dan susu fermentasi ini. Hasilnya, minuman olahannya ternyata memiliki banyak penggemar.
“Modal awalnya Rp 3 juta dengan meminjam dari orangtua sekitar 2010. Saat ini per outletpaling apes menghasilkan Rp 2 juta per bulan. Outlet lain yang ramai bisa lebih dari itu,” aku pemilik merek The Kempot ini.
Ide menamai The Kempot berasal dari cara orang minum the kemasan dengan sedotan, jika the terasa enak dan amper habis pasti orang akan terus menyedot hingga bentuk pipinya kempot. Begitu kira-kira harapan Victor menjadikan the yoghurt berasa paling yummy.
Sulung dua bersaudara yang bersekolah di SMA Negeri 1 Kepanjen ini memiliki 10 outletyang dikelola sendiri dan 17 outlet yang dikelola oleh mitranya. Bermitra dengannya cukup bayar Rp 3,5 juta dan akan mendapatkan 1 paket booth (gerobak), alat masak dan 100 cup (gelas kemasan) pertama. Dua mitra diantaranya ada di Jakarta dan Palembang, lainnya tersebar di Kota Malang.
Saya belum berani menjual hak dagang secara franchise karena masih sangat pemula. Jujur saja bisnis the kemasan siap saji ini marjin keuntungannya bisa 350 persen. Kalau kuliner seperti, Bakso Mercon yang sedang saya kelola, marjin keuntungannya hanya 100 persen,” lanjut putra pasangan Sri Winarsih dan Bambang Hermanto.
Victor memang lebih dulu mengelola bisnis bakso, ketimbang the yoghurt. Outlet baksonya baru ada lima, kesemuanya ada di Malang. Tahun ini, ia berencana nambah lima outlet. Bisnis yang dikelolanya ini belakangan berkembang ke minuman. Alasannya sederhana, kalau orang makan bakso pasti butuh minum.
“Saya coba beli daun the setengah matang dari pemasok, saya kelola sendiri lalu saya mixdengan yoghurt (susu fermentasi). Ada rasa lemon tea, stoberi, dan cokelat,” ujar pria yang bermukim di Jl Panji II Kepanjen ini.
Per kemasan atau segelas the yoghurt ukuran 250 ml dijual seharga Rp 2.000-2.500. Jumlah karyawan yang bekerja padanya kini tak kurang dari 50 orang, termasuk untuk outlet bakso dan the yoghurt.
Setiap harinya, ia bisa menghabiskan 20 kg daun the kering untuk diproduksi atau menjadi 70 gelas. Gula yang dibutuhkan 4 kg per outlet per hari. Sedangkan kebutuhan daging untuk bakso sekitar 20 kg per hari.
“Usaha bakso tetap akan jadi core business saya karena omzetnya besar. Kalau the hanya sampingan. Ke depan, saya akan tambah mitra di kota-kota besar, seperti Surabaya dan Sidoarjo,” lanjut Victor.
Ia mengaku, jalan yang ia tempuh dari hasil kerja kerasnya kini membawa keberuntungan yang luar biasa di usianya yang masih belia. “Saya tidak tahu jika dulu saya mengikuti anjuran ayah untuk sekolah di kepolisian apa ‘omzet’nya akan sebesar ini. Keluarga besar saya semua di jalur angkatan bersenjata. Tapi saya tidak minat mengikuti jejak tersebut,” yakinnya.
Untuk perluasan usaha, Victor masih enggan mengajukan kredit kemana-mana. Pakai modal pribadi dan pinjam orangtua masih memungkinkan. “Toh bapak saya dapat fasilitas kreditdari bank, yakni kredit kepolisian. Saya pinjam dari situ juga,” pungkasnya.

Bisnis Warung Tenda Biru Cocok Buat Pacaran

Dalam menjalankan sebuah bisnis, bisa dimulai dengan tahap yang paling sederhana. Jika Anda bermimpi memiliki sebuah usaha rumah makan atau restoran, namun masih terhalang dengan modal, Anda jangan berkecil hati, mulailah dengan langkah pertama misalnya memulai usaha dengan membuka .
Kini warung tenda justru telah menjadi pilihan bersantap bagi masyarakat perkotaan. Selain harganya terjangkau, rasanya pun tak kalah dengan makanan yang di tawarkan restoran. Hal ini lah yang justru menjadikan peluang bisnis warung tenda menjadi tempat yang pas untuk makan sekaligus bercengkrama dengan keluarga maupun sahabat.
Target Konsumen
Target konsumen warung tenda bisa mencakup semua usia, baik tua maupun muda bisa menjadi sasaran konsumen warung tenda
Info Bisnis
Sebelum menjalankan warung tenda, perkaya diri Anda dengan pengetahuan dan keterampilan, hal ini akan menciptakan inovasi baru yang akan semakin memikat pasar. Kemudian ketahuilah selera pasar. Cari tahu tentang menu-menu makanan yang paling disukai masyarakat.
Kelebihan
Harga yang ditawarkan jauh lebih terjangkau daripada di restoran. Rasanya pun tidak jauh berbeda dengan yang ada di restoran.
Kekurangan
Konsumen akan mengalami kebosanan dengan menu yang ditawarkan.
Pemasaran
Selain memberikan nama warung tenda pada spanduk. Pemasaran paling efektif yaitu memberikan menu dengan rasa yang konsisten serta pelayanan yang maksimal. Hal ini akan menciptakan promosi dari mulut ke mulut dari konsumen.
Kunci Sukses


Selalu ciptakan inovasi  agar konsumen tidak bosan. Serta berikan juga nama unik pada setiap menu yang Anda tawarkan agar menimbulkan rasa penasaran untuk mencobanya.
Analisa Bisnis

Modal Awal:


Stok awal barang dagangan    Rp 2.500.000,00

Peralatan:

tenda            Rp 2.000.000,00
Peralatan

Gerobak da
nmakan dan minum    Rp  500.000,00

0.000,00
Spanduk reklame              

Meja dan Kursi               Rp 7

0Rp 200.000,00 +


Jumlah                       Rp 3.400.000,00


Jumlah modal awal            Rp 5.900.000,00


Dengan metode garis lurus dan masa manfaat peralatan tersebut adalah 3 tahun.

Beban penyusutan per bulan jika nilai residu Rp 100.000,00 adalah
sebesar (Rp 2.900.000 – Rp 100.000,00)/ (3 tahun x 12 bulan)= Rp 77.778,00 per bulan.

Perhitungan laba/ rugi per bulan

Penjualan per bulan:

Rp 200.000,00 x 30 h

Pendapatan rata-rata
:ari             Rp 6.000.000,00

n bahan baku                

Harga pokok barang per bulan:
Pembeli
a Rp 2.500.000,00
Upah:

x 30 hari   Rp 900.000,00 +

12 jam kerja x Rp 2.500,00


umlah                                   Rp 3.400.000,00 +

J

Laba kotor per bulan                     Rp 2.600.000,00



Sumber: http://www.bisniskuliner.com/

Ide bisnis kopi celup hasilkan omset jutaan

MALANG (Berita SuaraMedia) – Anda gemar meminum kopi? Kini ada cara unik dalam membuat minuman beraroma khas itu. Seorang warga Kepanjen, Malang, Jawa Timur, berhasil menemukan inovasi terbaru: kopi celup.
Hasilnya malah di luar dugaan, ternyata produk yang awalnya hanya untuk konsumsi sendiri ini menghasilkan omzet yang luar biasa.

Berawal dari ketertarikannya sebagai penikmat kopi, Emy Listik tertarik untuk menciptakan kreasi baru dalam teknik menyeduh kopi. Layaknya teh celup, Emy menciptakan teknik baru dalam menikmati secangkir kopi. Yakni dengan cara dicelup.

Menurut Emmy Listik, perbedaan takaran bubuk kopi berpengaruh terhadap rasa. Hal itulah yang menginspirasi Emmy dalam menciptakan rasa yang seragam. Produk khas Emmy dibuat dari biji kopi pilihan yang dikemas secara apik nan menarik.

Bahkan bisnis kopi celup yang baru dipasarkan dari mulut ke mulut ini sudah beromzet hingga puluhan juta per bulan. Kopi celupnya pun sudah merambah pasar Sumatera dan Jawa.

Usaha yang dirintis sejak sepuluh tahun silam, kini ramai diminati. Ternyata usaha kreasinya ini membuahkan hasil, kopi celup karyanya kini ramai diminati pasar hingga ke luar kota. Kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, Jakarta dan Aceh cukup tertarik dengan kopi celup yang diproduksi sendiri di rumah Emy di Jalan Malang, Penarukan, Kepanjen, Malang ini. 

Delapan karyawan dipekerjakan Emmy. Harga kopi celup relatif murah, yaitu Rp 14 ribu untuk satu kotak berisi 20 kemasan. Dalam sebulan, Emmy bisa meraup keuntungan hingga Rp 4 juta.

Semua proses produksi mulai dari pengovenan, penggilingan, pengepakan hingga pemasaran semuanya dikerjakan sendiri oleh Emy. Alat produksi pun buatan sendiri, seperti oven kopi misalnya, adalah ide kreatif Emy sendiri.

Dalam sebulan, omzet pemasaran dari kopi celup produksi rumahan ini mencapai Rp40 juta dengan keuntungan sekira Rp4 juta.

Bahkan untuk produksinya, Emy sampai kerepotan dalam memenuhi pesanan pasar, meski pun kini telah dibantu sembilan orang pekerja. Tampaknya, permintaan pasar tetap lebih besar.

Kopi celup dipilih para konsumen karena memudahkan mendapatkan cita rasa kopi yang pas, serta proses produksi yang alami dengan bahan kopi pilihan tanpa bahan pengawet. Dan tentunya kopi celup membuat kesan kopi menjadi lebih mewah.

Anda terinspirasi ide kreatif Ibu Emy? Tidak ada salahnya untuk mencoba kreasi-kreasi lainnya dalam menciptakan sensasi kuliner yang baru. Dan raih sukses yang sama. 

Analisa dana usaha ice cream rumahan

Peluang Usaha Es krim tingkat rumahan lumayan marak saat ini. Seiring dengan semakin banyaknya penggemar es krim maka pelaku bisnis ini juga semakin bermunculan . Jika dulu Es Krim hanya dikuasai produksi pabrikan sekarang Es Krim bisa dijadikan industri rumah tangga yang cukup berpotensi. Keunggulan Es Krim Rumahan dibanding produk pabrikan adalah penggunaan bahan bakunya . Es Krim Rumahan bisa dibuat dengan bahan baku berkualitas seperti buah buahan asli bukan essence sehinga rasanya lebih natural . Kelebihan lain Es Krim Rumahan rasanya lebih beragam dibandingkan Es Krim Pabrikan .
Biasanya Es Krim Pabrikan cenderung macam rasanya lebih baku misal coklat , strawbery , vanilla . Namun Es Krim Rumahan bisa macam – macam rasa misal Green Tea , Pistacho , kacang hijau , berbagai macam buah .Intinya untuk bisnis Es Krim Rumahan harus banyak inovasi rasa es krimnya .  Es Krim Rumahan biasanya mempunyai daya tahan yang tidak lama , didalam freezzer hanya bisa bertahan sampai 3 bulan dan disuhu ruang hanya bisa bertahan 15 menit. Hal ini karena  biasanya Es Krim rumahan tidak memakai pengawet .
Perhitungan Usaha Es Krim Rumahan
BARANG MODAL
1. PERALATAN PRODUKSI
– 1 Buah Mesin pembuat ES Krim ( 15 liter/jam )  Rp. 12.000.000
– 7 Baskom Berbagai Ukuran                                          Rp.         60.000
– 1 Set Blender ( penghalus buah segar )                     Rp. 400.000
– 1 Buah Freezer                                                                    Rp. 4.000.000
– Lain – Lain                                                                             Rp. 100.000
TOTAL                                                                                    Rp. 16.560.000


2.PERALATAN KEMASAN
– Cup Ukuran 250 ml + Sendok Plastik @ 500 x 1300 .  Rp 650.000
TOTAL                                                                                       Rp. 650.000


3.BAHAN BAKU AWAL ICE CREAM

Dapat menghasilkan 100 liter es krim ( 1 Liter = 13 CUP , 100 liter = 1300 Cup )
– 25.5 L Susu sapi murni                                                       Rp. 178.5000
– 4,25 liter Santan                                                                    Rp  34.000
– 8.5 Kg Gula                                                                               Rp 85.000
– 4.25 Kg Susu Fullcream                                                      Rp. 12.000
– 6 Liter whipped cream                                                        Rp. 178.500
– 50 g stabilizer / CMC                                                            Rp 10.000
TOTAL                                                                                           Rp . 498.000

Modal per Cup kecil Rp . 498.000 : 1300 = Rp 383  , dibulatkan -> Rp 400 + Rp 500 ( Cup + sendok ) = Rp 900
untuk satu Cup Es Krim
Harga Jual Standart Es Krim Per Cup Kecil  Rp. 4000
4.BIAYA OPERATIONAL
– Listrik & Air                                                              Rp. 300.000
– Karyawan 2 Orang @ Rp 500.000                Rp 1.000.000
TOTAL                                                                           Rp 1.300.000

Dari perhitungan di atas Modal awal yang diperlukan untuk membuka Es Krim Rumahan adalah Rp 19.008.000
Jika Volume ES Krim Rata – Rata perhari 40 Cup dengan harga jual Rp 4000 , Maka Bisa Diproyeksikan :
OMSET Perbulan ( 1200 Cup x Rp 4000 ) Rp. 4.800.000
Belanja Bahan Baku Rp.     498.000
Biaya Operational Rp. 1.300.000
Keuntungan Rp. 3.002.000           ( sekitar 62% )
Jadi ROI atau Balik Modal sekitar 6 -7 Bulan .