Budidaya Bunga Sedap Malam Roro Anteng

Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) lebih cocok dibudidayakan di tanah lempung(sawah) serta memiliki persediaan air irigasi. Tempat penanaman harus terbukadan tidak dinaungi oleh pepohonan.
Sedap malam merupakan tanaman introduksi dan telah ditanam sejak lama, sehinggadianggap sebagai varietas lokal. Kultivar lokal sedap malam berbunga semi gandaasal Pasuruan telah dilepas sebagai varietas unggul nasional dengan nama RoroAnteng oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur bekerjasama denganPemerintah Kabupaten Pasuruan. Sementara sedap malam berbunga ganda asalCianjur telah dilepas oleh Balai Penelitian Tanaman Hias bekerjasama denganPemerintah Kabupaten Cianjur sebagai varietas unggul nasional dengan nama DianArum.
Syarat tumbuh
Sedap malam berbunga tunggal dan semi ganda lebih cocok ditanam di dataranrendah dengan elevensi di bawah 50 m dpl. Sedap malam berbunga ganda cocokditanam di daerah dengan elevensi di atas 100 m sampai 600 m dpl. Bila sedapmalam berbunga tunggal dan semi ganda ditanam di dataran sedang, maka bungayang dihasilkan akan memiliki tangkai bunga yang agak panjang, tidak kokoh dankurang kekar serta malai bunga agak panjang dan bagian ujung malai terkulaidengan jumlah kuntum bunga lebih sedikit. Kualitasnya menjadi jelek dan tidaklayak untuk dijual. Benih
Benih atau bibit sedap malam berupa umbi yang diperoleh dari tanaman produksiyang telah berumur lebih dari 1,5 tahun. Ukuran (diameter) umbi ratarata 1 – 2cm dan telah dikeringkan selama lebih kurang 2 – 3 minggu di bawah terikmatahari. Sebaiknya umbi disimpan lebih dahulu antara 1 – 2 bulan sebelum tanamdengan tujuan agar setelah ditanam tunas akan lebih cepat keluar.
Pengolahan tanah
Tanah dibersihkan dari gilma dan dicangkul sampai halus. Kemudian dibuat bedengandengan lebar 100 cm, tinggi 30 cm dan panjang tergantung luas lahan. Setiapbedengan terdiri dari tiga baris tanaman.
Pupuk dan pemupukan :
Pupuk kandang dapat berupa kotoran ayam, kuda, domba atau kompos yang telahmatang (siap pakai). Dosis sebanyak 20 sampai 30 ton/ha atau 2 – 3 kg per m2.Pupuk kandang ditaburkan merata setelah bedengan dibuat dan ditutup dengantanah pada saat merapikan bedengan (1 minggu sebelum tanam). Pemberian pupukkandang berikutnya dilakukan dengan interval 5 – 6 bulan. Pupuk NPK diberikansebulan setelah tanam atau diperkirakan akar pada umbi telah tumbuh danberkembang dengan baik, sehingga pupuk yang diberikan dapat diserap langsungoleh tanaman. Dosis pupuk sebayak 200 kg/ha atau 200g/m2. Pemberian pupuk NPKberikutnya dilakukan dengan interval 3 bulan. Selain itu, pupuk daun dapat jugadisemprotkan sesuai dengan dosis anjuran dengan interval 2 minggu.
Penanaman
Jarak tanam yang digunakan adalah 30 cm antar barisan dan 25 cm dalam barisan.Sebelum penanaman terlebih dahulu dibuat lubang tanam dengan kedalaman sekitar5 cm, kemudian umbi sedap malam dimasukkan ke dalam lubang dan ditutup dengantanah.  
Hama dan Penyakit
Hama utama yang menyerang tanaman sedap malam adalah thrips (Thaeniothripsp.), kutu dompolan atau mealybugs (Dysmicoccus brevipes) dan kutu perisai(Coccus sp.). Ketiga hama tersebut akan muncul pada musim kemarau yang panjang.Thrips mulai menyerang sejak awal penanaman hingga sedap malam berbunga. Hamatersebut ditemukan pada celah-celah antar daun dan juga pada daun yang masihmenguncup. Awal serangan ditandai dengan adanya bekas gigitan pada permukaandaun dan akhirnya berubah menjadi kecoklatan bila serangan sudah lanjut.Sebagai tindakan awal pengendalian dapat digunakan kertas berperekat warnakuning. Untuk mengendalikan hama tersebut dapat digunakan insektisida berbahanaktif dimetoat atau diafentiuron sesuai dengan dosis anjuran.
Pemeliharaan 
Pemeliharaan berupa penyiangan dan pengairan dapat dilakukan satu bulan satukali. Sementara penyiraman dilakukan satu minggu satu kali. Pada musim kemarauyang panjang pengairan dilakukan dengan cara memenuhi saluran antar bedengandengan air sampai penuh dan dibiarkan satu malam. Tindakan tersebut sangatbermanfaat untuk mencegah serangan hama kutu dompolan agar tidak sampai kebagian umbi sedap malam.
Panen bunga
Umumnya tanaman sedap malam akan berbunga pada umur 4 – 5 bulan setelahtanam. Panen bunga sebagai bunga potong dilakukan saat satu atau dua kuntumbunga telah mekar. Pemanenan dilakukan dengan cara memotong tangkai bungadengan gunting atau menarik tangkai bunga hingga terlepas dari rumpun tanaman.Masa produktif tanaman sedap malam mencapai umur 2 tahun setelah tanam. Setiaprumpun tanaman dapat menghasilkan bunga 3 – 5 tangkai bunga potong.
Donald Sihombing dan Wahyu Handayati
Penulis dari BPTP Jawa Timur, BP2TP
Dimuat Dalam Tabloid Sinar Tani, 19 Nopember 2008

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *