MENGGAPAI KESUKSESAN DALAM 100 HARI


                Allah itu persis sebagaimana persangkaan hamba-Nya. Ridlo orangtua adalah ridlo Allah, murkanya Allah adalah murkanya orangtua…
Saudara-saudara sekalian pasti sudah pernah mendengar istilah Law of Attraction, hukum tarik-menarik dalam semesta alam ini, hukum ini dipopulerkan oleh penulis buku The Secret. Dalam hukum tarik-menarik ini digambarkan bahwa semesta alam akan merespon apa-apa yang kita pikirkan dan akan memberikannya, jadi ketika kita ingin menggapai atau memperoleh sesuatu kita harus berusaha memikirkannya, memvisualisasikannya dan “menyebarkannya” agar alam semesta merseponnya dan memenuhinya. Sesungguhnya dalam ajaran Islam hal tersebut telah ada sejak Islam ada. Allah Swt. memerintahkan hamba-Nya untuk selalu berdo’a dan memohon hanya pada-Nya dengan cara yang baik. Sedangkan tentu saja hanya Allah lah yang Maha Penggenggam Semesta Alam ini, Allah yang telah menciptakan semesta alam ini. Selain itu pula Allah Swt. Menegaskan bahwa diri-Nya adalah sebagaimana persangkaan hamba-Nya. Jadi! Ketika kita ingin apa yang kita cita-citakan tercapai, maka kita harus berusaha mengkondisikan diri kita sebagaimana dengan yang Maha Penggenggam Alam Semesta ini inginkan, karena sesungguhnya apa-apa yang kita lakukan atas dasar perintah dari-Nya bukanlah untuk diri-Nya melainkan untuk diri kita sendiri, karena Allah Swt. Itu Maha Kaya, Maha Mengtahui dan Maha Penyayang.
Saudara-saudara sekalian pasti juga sudah sering mendengar nasehat dari para ustadz bahwa ridlo Allah terletak pada ridlo orangtua kemurkaan Allah juga terletak pada kemurkaan orangtua selanjutnya Rasulullah Muhammad Saw. Juga memerintahkan kita untuk selalu menghormati dan mencintai kedua orangtua kita. Subhanallah… Allah itu Maha Bijaksana Ia perintahkan hamba-Nya untuk saling menghargai dan mencintai Allah menempatkan orangtua pada tempat yang tinggi. Jadi! Selain beriman pada Allah salah satu lagi jalan untuk mempercepat kesuksesan dalam segala bidang adalah mengharapkan keridloan orangtua kita. Saudara-saudara sekalian, mari kita coba sebuah rangkaian strategi untuk mempercepat kesuksesan kita dalam segala bidang.
(sebelum membaca serangkaian strategi ini anda harus mematuhi syarat sebagai berikut :
          Pastikan diri anda dalam kondisi fokus
          Pastikan tidak ada gangguan ketika anda sedang membacanya
          Siapkan secarik kertas dan ballpoint
          Pastikan alat komunikasi anda dalam kondisi baik (kalau HP pastikan ada pulsanya..)
          Mantapkan dan luruskan niat untuk siap menjadi sukses dalam 100 hari
          Harus yakin akan kekuatan diri sendiri, kekuatan tulisan ini dan tentu saja harus yakin pada YANG MAHA PEMILIK KEKUATAN, ALLAH SWT.
          Lakukan kesmua rangkaian strategi ini secara bertahap dari sekarang tanpa berpikir panjang lagi!
          JANGAN MENERUSKAN MEMBCA PADA POINT STRATEGI SELANJUTNYA SEBELUM MELAKSANAKAN POINT YANG ANDA BACA.
SIAP!! BERIKUT ADALAH RANGKAIAN STRATEGI UNTUK MELAKUKAN AKSELERASI KSUKSESAN TERSEBUT, DAN BERSIAPLAH MENGGAPAI KESUKSESAN DALAM JANGKA WAKTU 100 HARI DARI MULAI ANDA SELESAI MENJALANKAN STRATEGI INI.
1.       Tuliskan secara rinci dan jelas  keinginan dan cita-cita kita dalam selembar kertas (termasuk tempat, tanggal, bulan,tahun, dsb.).
(Sudah cukup jelas!)
2.       Memohon maaf lagi pada orangtua kita dan mengutarakan niat/cita-cita kita serta meminta memasukan cita-cita kita dalam do’a mereka.
(Ambil Hand Phone  anda dan mulai menelpon orangtua anda, jika orangtua anda jauh dan tidak ada alat komunikasi segera tuliskan surat dan kirim secara kilat khusus)
3.       Memohon maaf pada orang-orang disekitar kita (istri/suami, anak-anak kita, dan orang-orang yang kita kenal sebanyak-banyaknya) dan mintalah mereka menselaraskan do’a mereka dengan kita.
(Siapkan Hand Phone anda tuliskan sebuah sms yang berisi do’a dan permohonan maaf dan kirim segera!)
4.       Memohon ampunan dan bertobat pada Allah Swt.
(Segera ambil air wudlu lalu lakukan sembahyang sunnah dan lakukan taubatan nasuha)
5.       Selipkan niat dalam stiap cita-cita kita sebagai upaya untuk mempertebal keimanan kita dan membrikan manfaat pada saudara-saudara kita serta untuk membahagiakan orangtua dan keluarga kita. (Sudah cukup jlas!)
6.       Pantaskan diri kita untuk cita-cita dan impian kita itu.
(Sebagai analogi, ketika kita ingin mendpatkan jodoh yang baik maka kita pun harus berubah menjadi lebih baik (QS. 24 :26). Visualisasikan cita-cita kita tersebut dengan kuat, misalkan : ketika kita ingin naik haji maka segera pelajari tentang rukun haji, segera ketahui prosedur pendaftaran haji, segera lakukan menabung sekemampuan kita dan yakinlah, bahwa Allah yang memerintahkan naik haji maka Dia pula lah yang akan mempermudah jalannya, maka pantaskan diri kita untuk dipermudah oleh-Nya. Atau misalkan anda ingin memiliki sebuah rumah maka mulailah dengan melakukan pemeliharaan rumah dan penataan rumah yang baik dari tempat tinggal anda sekarang, walaupun kasarnya anda tinggal dikolong jembatan. Terakhir pantaskan diri kita untuk ditatap oleh Yang Maha Kaya dengan memprbaiki “pakaian taqwa” kita.
Demikian saudara-saudaraku, tulisan ini diilhami dari berbagai sumbre buku yang saya baca. Yakinlah bahwa ikhtiar itu adalah kewajiban kita sebagai hamba-Nya dan hasil itu adalah hak-Nya. Terima kasih….
Selamat menemui kilatan-kilatan keajaiban yang akan membawa kesuksesan dalam 100 hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *