Pupuk Organik Cair Mengandung N, P dan K

Dalam pertumbuhannya tanaman memerlukan tiga unsur hara penting, yaitu nitrogen (N), fosfat (P), dan kalium (K). Peranan utama nitrogen (N) adalah untuk merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan, terutama pada fase vegetatif, khususnya batang, cabang, dan daun. Selain itu, nitrogen pun berperan penting dalam pembentukan hijau daun (klorofil) yang sangat berguna dalam proses fotosintesis. Fungsi lainnya ialah membentuk protein, lemak, dan berbagai persenyawaan organik lainnya.

Unsur fosfor (P) bertugas mengedarkan energi keseluruh bagian tanaman, berguna untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar, khususnya akar benih dan tanaman muda. Selain itu, fosfor juga berfungsi sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu, membantu asimilasi dan pernapasan, mempercepat pembungaan dan pembuahan, serta mempercepat pemasakan biji dan buah.

Sedangkan fungsi utama kalium (K) adalah membantu pembentukan protein, karbohidrat dan gula. Kalium pun berperan dalam memperkuat tubuh tanaman agar daun, bunga, dan buah tidak mudah gugur. Membantu pengankutan gula dari daun ke buah atau umbi. Yang tidak bisa dilupakan adalah kalium pun merupakan sumber kekuatan bagi tanaman dalam menghadapi kekeringan dan serangan penyakit.

Bahan-bahan alami yang mengandung unsur nitrogen diantaranya azolla, kacang-kacangan, jerami atau dedaunan yang berwarna hijau, serta urin dan kotoran hewan atau manusia. Sementara bahan alami yang mengandung unsur fosfor dan kalium antara lain ampas tebu, batang pisang, sabut kelapa, dan abu kayu. Berikut adalah cara pembuatan pupuk organik cair (POC) berdasarkan kandungan unsur haranya.

POC dengan unsur hara N
Nitrogen menjadi sangat penting bagi tanaman pada fase vegetatif. Kekurangan hara ini akan menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi lambat. Mula-mula daun menguning dan mengering, lalu rontok. Daun yg menguning diawali dari daun bagian bawah, lalu disusul daun bagian atas.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat POC berunsur hara N adalah daun salam 1 kg, babadotan 1 kg, air kelapa 1 liter, bintil akar kacang tanah 1 kg, EM TANI100 cc, dan gula pasir 10 sendok. Daun salam, babadotan, dan bintil akar kacang tanah ditumbuk sampai halus, lalu dimasukan ke dalam ember berisi air kelapa yang sudah dicampur EM TANI dan gula pasir. Selanjutnya ember ditutup rapat dan dibiarkan selama tiga minggu. Setelah itu cairan disaring dan siap untuk digunakan.

POC dengan unsur hara P
Gejala yang ditunjukan tanaman akibat kekurangan unsur fosfor adalah daun bawah berubah warna menjadi tua atau tampak mengkilap merah keunguan. Kemudian menjadi kuning keabuan dan rontok. Tepi daun, cabang, dan batang berwarna merah keunguan. Batang kerdil dan tidak menghasilkan bunga dan buah. Jika sudah terlanjur berbuah ukurannya kecil, jelek, dan lekas matang.

Bahan yang diperlukan untuk membuat POC berunsur hara P adalah batang pisang 1 kg, gula pasir 1 ons, dan air 1 liter. Untuk pembuatannya adalah sebagai brikut:
1.     Larutkan gula dengan air dalam ember dan iris-iris batang pisang.
2.     Masuka irisan tersebut pada plasitk yang sudah dilubangi sebelumnya atau dibungkus dengan kain kasa, lalu ikat jangan samapai irisan batang pisang berceceran.
3.     Masukan plastik atau kain kasa yang berisi irisan batang pisang ke dalam ember yang berisi larutan gula.
4.     Supaya tenggelam, platik atau kain kasa diberi pemberat.
5.     Tutup ember rapat-rapat.
6.     Setelah dua minggu irisan batang pisang dikeluarkan dari pembungkusnya, kemudian diremas-remas sampai airnya habis.
7.     Setelah disaring, larutan siap digunakan.

POC dengan unsur hara K
Kalium sangat penting bagi tanaman khususnya pada fase generatif, terutama dalam pembentukan biji, supaya biji tersebut bernas (berisi). Ciri tanaman yang kekurangan kalium adalah daun mengkerut atau keriting, timbul bercak-bercak merah kecoklatan lalu kering dan mati. Perkembangan akar lambat. Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, jelek, dan tidak tahan lama.

Bahan untuk pembuatan pupuk cair ini adalah sabut kelapa sekitar 5 kg dan air 100 liter. Sabut kelapa dicacah, lalu dimasukan kedalam drum. Setelah itu, drum diisi air dan ditutup rapat. Supaya sabut kelapa tidak berantakan, sebaiknya dimasukan kedalam wadah (seperti irisan batang pisang), diikat dan diberi pemberat agar tenggelam. Setelah dibiarkan selama dua minggu air akan berubah warna menjadi coklat kehitaman. Selanjutnya air disaring dan siap untuk digunakan.

Aplikasi pada tanaman padi
   Untuk merangsang pertumbuhan anakan semprotkan POC yang mengandung hara N dan P saat tanaman berumur 0-56 hari dengan interval seminggu sekali. Dosis yang digunakan untuk tangki yang berkapasitas 14 liter adalah 1 liter POC “N” ditambah 20 cc POC “P”.
   Untuk merangsang pembungaan dan pembentukan biji yang bernas (berisi), semprot tanaman saat berumur 63 hari sampai biji padi terlihat menguning dengan interval seminggu sekali. Dosis yang digunakan adalah 40 cc POC “P” dicampur dengan 1 tangki (14 liter) POC “K”.

Pemanfaatan Urin Sebagai Pupuk Cair

Tanaman memerlukan unsur nitrogen (N) lebih banyak pada fase pertumbuhan vegetatif. Banyak hal yang bisa kita manfaatkan untuk memperoleh hara ini. Salah satunya dari urin manusia. Urin atau air seni atau istilah yang lebih umum dipakai adalah air kencing, merupakan cairan sisa reaksi biokimiawi rumit yang terjadi di dalam tubuh.

Sebanyak 70% bahan makanan yang dikonsumsi manusia dikeluarkan dalam bentuk air seni. Dalam sehari, orang dewasa dapat mengeluarkan air kencing antara 1 sampai 1½ liter atau rata-rata 500 liter dalam setiap tahunnya. Hara terkandungannya cukup tinggi, yaitu 80% nitrogen (Larsen et al, 2001) dan sisanya fosfat serta potasium. Ketiga unsur tersebut termasuk unsur penting dalam pertumbuhan tanaman. Sudah barang tentu hal ini akan sangat bermanfaat sekali kalau dijadikan pupuk, tentunya setelah melalui proses fermentasi terlebih dahulu agar bau pesingnya terurai.

Di Indonesia penggunaan pupuk dari hasil fermentasi urin manusia ini belum begitu banyak dipergunakan. Disamping faktor pengusahaannya yang belum memadai, masalah tabu dan juga jiji, sering menjadi kendalanya. Berbeda dengan Cina, Zimbabwe, Meksiko, India, Uganda, Jerman dan Swedia, pupuk urin ini merupakan bagian dari program pemanfaatan limbah yang disebut Ecological Sanitation (Ecosan).

Pupuk urin memiliki banyak keunggulan, baik dari sisi lingkungan, ekonomi, maupun sosial. Dalam lingkungan, penggunaan pupuk ini memperbaiki penanganan kesehatan masyarakat. Penggunaan pupuk air seni juga mampu meningkatkan hasil panen sehingga taraf hidup masyarakat membaik. Dengan kata lain, air kencing dapat menurunkan angka kemiskinan.

Hasil Penelitian
Menurut Ian Caldwell dan Arno Rosemarin dari Stockholm Environment Institute, Swedia, penggunaan urin dan kotoran manusia sebagai pupuk adalah cara utama dalam menerapkan pertanian berkelanjutan. Lebih jauh lagi, hal tersebut dapat membantu tercapainya ketahanan pangan dan mendukung tersedianya nutrisi yang lebih baik.

Sementara MnKeni bersama teman-temannya dari Universitas Fort Hare, Afrika Selatan, dari hasil penelitiannya menunjukan, bahwa penggunaan urin sebagai sumber nitrogen sebanding dengan pupuk urea.

Salah satu masalah yang dikhawatirkan dari pemanfaatan pupuk jenis ini adalah rasa produk tanamannya. Logikanya, penggunaan air seni sebagai pupuk berkemungkinan mempengaruhi mutu hasil tanaman. Namun, permasalahan ini ditepis oleh penelitianSurendra K. Pradhan dan rekannya dari Universitas Kuopio, Finlandia.

Mereka membandingkan penggunaan air kencing manusia sebagai pupuk kubis dengan pupuk buatan industri. Hasilnya, kemampuan pupuk urin sama dengan pupuk buatan industri pada dosis 180 kg N per hektar.

Bahkan pertumbuhan, biomassa, dan kandungan klorida tanaman sedikit lebih tinggi jika menggunakan pupuk air seni. Serangga yang biasanya ikut mati akibat penggunaan pupuk industri juga berkurang dengan menggunakan pupuk alami ini.

Penelitian ilmuwan ini membuktikan bahwa air seni manusia dapat digunakan sebagai pupuk tanpa mengancam nilai kehigienisan tanaman yang berarti. Selain itu, rasa produk makanannya juga tak berkurang meski tanaman yang menjadi bahan bakunya diberi pupuk urin.

Tanda Kebesaran Alloh
Air kencing manusia, ternyata bukan sekedar cairan tak berguna. Sederet manfaat dimiliki oleh cairan tersebut. Inilah satu lagi bukti kebesaran Alloh. Sungguh, tiada yang sia-sia segala apa yang telah diciptakanNya tak terkecuali air seni.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya manusia bersyukur atas apa yang Alloh berikan. Sejatinya, hanya Dialah yang mampu menjadikan barang hina seperti urin manusia, dapat berfungsi sebagai pupuk. Ini karena Alloh adalah satu-satunya Tuhan yang memiliki sifat Maha Pencipta dan Maha Mengetahui, sebagaimana firmanNya: ”Sesungguhnya Rabbmu, Dialah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui”. (QS Al-Hijr, 15:86)

Sebagian isi artikel di atas dikutip dari:
www.hidayatullah.com, yang ditulis oleh Syaefudin.
Penulis adalah Asisten Dosen Metabolisme, Departemen Biokimia, FMIPA Institut Pertanian Bogor.

Pembuatan POC Urin Manusia Ala Kang Aji
1.     Bahan terdiri dari urin 10 liter, air kelapa 10 liter, bakteri 1 liter dan gula pasir 1 kg. Jumlah tersebut boleh disesuaikan dengan kebutuhan, dengan syarat komposisi bahan mengikuti ketentuan yang ada.
2.     Bakteri yang digunakan EM TANI atau Biostarter dari Air Liur.
3.     Semua bahan diaduk, kemudian dimasukan kedalam molter.
4.     Fermentasi selesai setelah 2 minggu.

POC yang berbahan urin manusia ini diberi nama Fermak alias Fermentasi Air Kencing.

membuat mol
Molter yang terbuat dari galon
http://bertanimandiri.blogspot.com

Manfaat Buah Sirsak

Hampir semua orang pernah tau yang namanya sirsak. Buahnya bisa dibuat berbagai penganan lezat, seperti dodol, keripik, atau dimakan langsung. Selain itu, meski rasanya agak masam, khasiatnya pun cukup bisa diandalkan untuk mengatasi beberapa penyakit. Sirsak yang punya namaAnnona Muricata ini bisa tumbuh di sembarang tempat termasuk di pekarangan rumah. Jika ditanam di daerah yang mengandung banyak air, sirsak akan tumbuh lebih subur.

Daun sirsak berbentuk bulat telur dan agak tebal. Buahnya juga berbentuk bulat dengan permukaan kulit yang kasar dan seperti berduri. Buah yang sudah matang rasanya lebih terasa asam daripada manis.

Nama sirsak berasal dari bahasa Belanda, yaitu Zuurzak yang berarti kantung yang asam. Oleh sebab itu ada juga orang yang menyebut buah ini dengan nama nangka landa,  nagka walanda atau nangka sabrang.

Berbagai referensi menyebutkan, buah sirsak mengandung berbagai zat dan senyawa yang dibuthkan oleh tubuh. Misalnya kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B, dan C. Sedangkan pada batangnya mengandung senyawa tamin, Ca-oksalat, dan fitosterol serta di daun dan bijinya terdapat annonain dan resin. Karena kandungan senyawa dan zatnya itu, maka sirsak bisa dimanfaatkan untuk pengobatan dari beberapa jenis penyakit dan dibuat pestisida nabati.

Untuk penyakit ambeien misalnya, yang dimanfaatkan adalah buah sirsak yang sudah matang. Caranya, buah tersebut diperas dan diambil airnya sebanyak satu gelas. Air tersebut kemudian diminum dua kali sehari.

Bayi yang mengalami mencret-mencret juga bisa diobati dengan sirsak. Buah sirsak yang sudah matang diperas dan diambil airnya, air perasan tersebut diminumkan ke bayi 2–3 sendok makan.

Bagi mereka yang mengalami sakit pinggang juga bisa memanfaatkan tanaman ini. Caranya, ambil 20 lembar daun sirsak dan rebus dengan 5 gelas air hingga mendidih sampai tersisa kurang lebih tiga gelas. Selanjutnya air rebusan diminum satu kali sahari sebanyak tiga perempat gelas.

Selain penyaik-penyakit di atas, sirsak juga memiliki khasiat untuk mengatasi gangguan penyakit lainnya, seperti asam urat, bisul, dan ayang-ayangan (sering buang air kecil tapi sedikit dan terasa sakit).

Sedangkan pemanfaatan sebagai pestisida bisa dibuat untuk penanggulangan hama wereng dan ulat grayak. Caranya, 250 gr daun sirsak yang masih segar ditumbuk halus, kemudian aduk dengan ½ liter air. Setelah tercampur rata, saring cairan tersebut. Dalam pengaplikasiannya, campurkan hasil saringan tadi dengan 14 liter air lalu semprotkan.

Untuk mengendalikan hama thrips pada tanaman cabe caranya, 50-100 lembar daun sirsak ditumbuk halus, kemudian tambahkan 5 liter air dan ditergen sebanyak 15 gram. Setelah diendapkan semalam, larutan disaring. Bila ingin diaplikasikan, setiap 1 liter larutan dicampur dengan 10-15 liter air, baru disemprotkan.
http://bertanimandiri.blogspot.com

Manfaat Bioorganik Untuk Hewan Dan Ikan

Beberapa manfaat pemberian bioorganik pada hewan ternak antara lain sabagi berikut:
   Menghilangkan bau kandang lingkungan sekitarnya.
   Menyeimbangkan mikroorganisme di dalam sistem pencernaan ternak.
   Meningkatkan nafsu makan ternak.
   Menekan jumlah bakteri yang merugikan dalam perut ternak.

Berikut beberapa penggunaan bioorganik B-Dua untuk aplikasi pakan dan sanitasi kandang.
1.     Air minum ternak
Larutkan 1 tutup kedalam 10 liter air dan tambahkan 2 sendok makan gula pasir, aduk rata. Diamkan selama 15 menit, kemudian berikan 1 kali dalam sehari.
2.     Campuran pakan ternak
15 menit sebelum diberikan, campur 1 tutup dengan air secukupnya, kemudian percikan/semprotkan atau aduk dengan 5 kg pakan. Perlakuan tidak perlu pada setiap pemberian pakan, tetapi cukup 1 kali dalam sehari.
3.     Sanitasi kandang ternak
Larutkan 2 tutup kedalam 14 liter air dan tambahkan 1 sendok makan gula. Kemudian semprotkan larutan tersebut ke bagian kandang dan badan ternak setiap 3 hari sekali.

Berikut manfaat bioorganik untuk bidang perikanan dan tambak, yaitu:
   Memfermentasikan sisa pakan dan kotoran ikan atau udang menjai senyawa yang bermanfaat.
   Meningkatkan daya tahan tubuh ikan atau udang.
   Menguraikan senyawa yang berbahaya menjadi senyawa yang aman bagi ikan atau udang.
   Memperbaiki mutu air kolam.
   Menekan jumlah mikroba yang merugikan.
   Mempercepat pertumbuhan plankton sebagai sumber makan ikan.
   Menekan serangan hama dan penyakit.

Cara penggunaan bioorganik B-Dua adalah:
   Sebelum kolam diairi, berikan bokhasi sebanyak 2 ton/ha.
   Siram atau semprotkan B-Dua ke atas bokashi sebanyak 5 botol per hektar dan biarkan selama 1 minggu. Setelah itu, kolam diberi air.
   Pada masa pemeliharaan, berikan 3-5 botol B-Dua untuk tiap hektar. Interval pemberian dilakukan seminggu sekali.

bio organik
http://bertanimandiri.blogspot.com

Seputar Beras dan Beras Hitam

Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisahkan dari sekamnya. Sekam atau merang secara anatomi disebut palea (bagian yang ditutupi) dan lemma (bagian yang menutupi).

padi hitam

Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang bisa berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.

Beras biasa dimanfaatkan terutama untuk diolah menjadi nasi sebagai makanan pokok. Beras juga digunakan sebagai bahan pembuat berbagai macam penganan dan kue, terutama dari jenis ketan, termasuk pula untuk dijadikan tapai. Selain itu, beras merupakan salah satu komponen penting dalam pembuatan jamu beras kencur dan param. Sedangkan minuman yang paling populer dari olahan beras ini adalah arak dan air tajin.

Dalam bidang industri pangan, beras diolah menjadi tepung beras. Sosohan beras (lapisan aleuron), yang memiliki kandungan gizi tinggi, diolah menjadi tepung bekatul (rice bran). Bagian embrio juga diolah menjadi suplemen makanan dengan sebutan tepung mata beras. Sedangkan untuk kepentingan diet, beras dijadikan sebagai salah satu sumber pangan bebas gluten dalam bentuk berondong.

Secara biologi, beras adalah bagian biji padi yang terdiri dari:
       Aleuron, lapis terluar yang sering kali ikut terbuang dalam proses pemisahan kulit,
       Endosperma, tempat sebagian besar pati dan protein beras berada, dan
       Embrio, yang merupakan calon tanaman baru (dalam beras tidak dapat tumbuh lagi, kecuali dengan bantuan teknik kultur jaringan). Dalam bahasa sehari-hari, embrio disebut sebagai mata beras atau mata holang.

Sebagaimana bulir serealia lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati, sekitar 80-85%. Beras juga mengandung protein, vitamin (terutama pada bagian aleuron), mineral, dan air. Pati beras tersusun dari dua polimer karbohidrat:
       Amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang, dan
       Amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket.

Perbandingan komposisi kedua golongan pati tersebut sangat menentukan warna (transparan atau tidak) dan tekstur nasi (lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.

padi hitam

Beras hitam yang disebut forbidden rice (beras terlarang), konon hanya dikonsumsi oleh para Kaisar Cina, dan dilarang untuk dibudidayakan dan diperdagangkan untuk rakyat biasa. Dari sinilah munculnya nama beras terlarang. Dengan runtuhnya kekaisaran, maka beras hitam bebas dibudidayakan, dan diperdagangkan untuk umum. Karena beras hitam ini berkembangnya di dataran Cina, maka disebut jugachinese black.

Beras hitam mengandung pigmen paling baik, berbeda dengan beras putih atau beras warna lainnya. Pada beras hitam, aleuron dan endospermia memproduksi antosianindengan intensitas tinggi sehingga warna beras menjadi ungu pekat mendekati hitam.Antosianin adalah antioksidan polifenol dan termasuk senyawa antioksidan flavanoid.

Beras hitam memiliki nutrisi paling baik dibandingkan dengan beras warna lain, karena mengandung vitamin B1, B Komplek dan mineral. Zat besi misalnya, lebih tinggi dibanding beras putih. Hasil analisis Laboratorium Pangan dan Gizi Pusat Antar Universitas (PAU) UGM menunjukkan, kadar protein beras hitam 7,88%. Ini lebih tinggi dibanding beras putih yang hanya sebesar 6,8%. Namun, kandungan karbohidratnya hanya 74,81% sedikit lebih kecil dari beras putih yang 78,9%. Kandungan besinya 15,52 ppm, jauh lebih tinggi dibanding beras putih yang berkisar antara 2,9-4,4 ppm. Zat besi ini dibutuhkan tubuh dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, beras hitam mengandung relatif banyak serat makanan (dietary fiber), laju pencernaan pati lamban, indeks gula darah 55 sedangkan beras putih 87. Nilai energi dalam setiap 100 gram beras, untuk beras hitam di atas beras putih yaitu 352 kkal banding 349 kkal.

Menurut penelitian para ahli gizi dan kesehatan, beras hitam mempunyai khasiat:
       Meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit,
       Memperbaiki kerusakan sel hati (hepatitis dan chirrosis),
       Membersihkan kolesterol dalam darah,
       Memperlambat penuaan (antiaging),
       Mencegah kanker/tumor dan penyakit degeneratif,
       Mencegah anemia dan gangguan fungsi ginjal,
       Mencegah penyakit saluran pencernaan,
       Mencegah sembelit,
       Menyehatkan jantung,
       Berfungsi sebagai antioksidan,
       Cocok untuk diet, dan
       Mengandung Vit. B12 (kobalamin) yang berperan penting dalam perkembangan otak dan sistem syaraf, serta pembentukan darah

Sumber: Wikipedia dan dari berbagai sumber lainnya

Efek Samping Fungisida Golongan Azol

Salam pertanian. Sejak tahun 2000-an penggunaan fungisida golongan azol, seperti score, anvile, topcore, folicur, opus, danvil, booster dan lain sebagainya mulai memasuki tanaman padi. Hal ini dipelopori oleh PT Sygenta yang mulai memperkenalkan Score 250 ec untuk mengendalikan berbagai penyakit pada tanaman padi (hawar pelepah helmintosporium, bercak daun cercospora dan bercak daun alternaria). Sejak itulah fungisida golongan azol yang tadinya diperuntukkan hanya untuk tanaman hortikultura akhirnya petani secara umum menggunakannya untuk mengendalikan penyakit pada tanaman padi.

Sebenarnya fenomena penggunaan fungisida azol pada tanaman padi oleh petani bukan didasari oleh keinginan mengendalikan penyakit di pertanaman padi mereka. Para petani tertarik menggunakan fungisida ini karena efek samping yang ditimbulkan oleh fungisida azol ini. Biasanya setelah aplikasi fungisida azol dua kali yaitu saat tanaman padi berumur kurang lebih 45 hst dan 65 hst tanaman padi akan terlihat menguning (daun, pelepah, daun bendera dan bulir padinya). Hal inilah yang menjadi daya tarik oleh petani sehingga mereka menyebut fungisida ini sebagai booster padi (booster=alat yang biasa di untuk menjernihkan gambar pada TV).

Semenjak animo petani terbentuk untuk menggunakan fungisida azol pada tanaman padi maka berbondong-bondong perusahaan pestisida lain mengikuti langkah-langkah PT Sygenta ini. Perusahaan yang mengikutinya antara lain PT Bayer Cropscience (Folicur), Nufarm (Booster), Indagro (Top core), BASF (Opus), Dalzon (danvil) dll. Mereka berjuang memperebutkan pasar fungisida azol di tanaman padi.

Dari semua perusahaan tersebut semua mengunggulkan produknya masing-masing. Mereka mengeklaim kalo produknyalah yang paling mampu meningkatkan produksi paling tinggi untuk tanaman padi mereka. Yach namannya jualan obat, he he……

Kali ini yang akan saya bahas adalah bukan sejarah perkembangan fungisida azol melainkan efek samping fungisida tersebut pada pertumbuhan tanaman. Fungsi utama penggunaan fungisida azol pada tanaman adalah untuk mengendalikan penyakit pada tanaman tersebut. Namun tidak dapat dipungkiri dari beberapa kali pengamatan lapangan hasil demplot beberapa produk fungisida azol tersebut ada semacam efek samping yang ditimbulkan pada pertumbuhannya. Yaitu bahwa fungisida golongan azol ini mempunyai kemampuan menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman dan akan mempercepat proses pertumbuhan generatif. Kesimpulan ini bisa saya ambil dari beberapa fenomena lapangan:
       Ketika Fungisida azol ini kita aplikasikan pada tanaman padi, padi akan mengeras batangnya, daun menguning termasuk daun bendera dan bulir juga cepat menguning.
       Ketika kita aplikasikan pada tanaman semangka muda (umur kurang lebih 1 minggu) tanaman akan berhenti tumbuh, daun kaku bahkan daun pucuk mengering.
       Jika kita aplikasikan pada tanaman kacang panjang atau mentimun saat awal pembungaan keluarnya bunga tanaman ini juga akan terpacu dan lebih serempak.

Karena fungisida ini mempunyai efek samping penghambatan fase pertumbuhan vegetatif tanaman dan merangsang pertumbuhan generatif tanaman maka sangat disarankan supaya tidak sembarangan mengaplikasi fungisida azol ini. Disarankan dalam mengaplikasikan fungisida azol ini sebaiknya menunggu saat tanaman memasuki pertumbuhan generatif (mulai berbunga).

Maksud dan tujuan penulisan artikel ini bukan lain hanyalah supaya petani lebih hati-hati dan lebih bijaksana dalam penggunaan fungisida golongan azol pada tanaman mereka. Dan akhir kata semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Dikutip dari Blog GERBANG PERTANIAN

Tumbuhan yang bisa dijadikan pestisida

Berikut adalah beberapa jenis tumbuhan yang bisa dijadikan pestisida dan sekaligus sebagai penebar maut bagi hama penggangu tanaman.

Daun brotowali bisa dipergunakan untuk mengatasi lalat buah. Bila ditambahkan kecubung wulung dapat mengendalikan ulat grayak atau hama penggerek batang.

Mimba untuk membasmi ulat tanah Agrotis sp., belalang, aphids, dan ulat grayak. Bila digabungkan dengan daun sirih mampu mengatasi serangan antraknosa pada cabe merah.

Larutan atau parutan jahe atau cengkeh untuk mengusir berbagai serangga dan mengatasi Plutella xylostella pada kubis.

Umbi bawang putih dan bawang merah bisa dijadikan untuk mengendalikan serangan ngengat dan kupu-kupu, Alternaria porii, dan layu fusarium.

Daun mindi dapat mengatasi serangan ulat grayak Spodoptera sp. dan ulat daunPlutella xylostella.

Daun cocor bebek bisa untuk menanggulangi larva ulat daun Plutella xylostella.

Daun dan biji suren bisa membasmi walangsangit, hama daun Eurema sp.

Akar dan daun serai wangi ampuh terhadap aphids dan tungau.

Daun babadotan membasmi ulat.

Daun cengkih sebagai fungisida.

Umbi gadung memberantas aphids dan tikus.

Buah maja untuk mengusir walangsangit.

Buah mengkudu sebagai larvasida.

Kulit batang pasak bumi musuhnya lalat buah.

Daun tembakau ampuh terhadap aphids.

Teh basi untuk mengusir semut.

Perangkap Lalat Buah

Lalat Buah merupakan serangga perusak yang banyak menyerang buah-buahan dan sayuran seperti mangga, jambu biji, belimbing, melon, nangka, jambu air, tomat, Cabe dan lain-lain. Serangga ini terdapat hampir di seluruh kawasan Asia-Pasifik, dan terhitung menyerang lebih dari 26 jenis buah-buahan dan sayur-sayuran.

Penelitian menunjukkan terdapat lebih kurang 4.500 spesies lalat buah diseluruh dunia yang berasal dari famili Tephritidae yang menjadi perusak tanaman. Namun begitu, dari jumlah tersebut, terdapat 20 spesies dari gen Bactrocera adalah merupakan perusak utama pada buah-buahan dan sayuran di Asia.

Lalat buah bersimbiosis mutualisme dengan bakteria kerana apa bila lalat buah meletakkan telur pada buah, biasanya akan turut disertai dengan bakteria akan memungkinkan pembentukan kulat pada bagian yang terkena serangan yang akhirnya akan meyebabkan buah menjadi busuk dan daun sayuran rusak. Sebagian  buah dan daun sayuran  yang terkena serangan lalat buah ini akan menjadi, berulat dan busuk.

Seekor lalat betina mampu meletakkan telur pada buah sebanyak 1-10 butir dalam sehari ia mampu meletakkan telur hingga 40 butir. Telur kemudian menetas menjadi ulat dan akan merusakkan buah dan daun pada sayuran. Sepanjang hidupnya seekor lalat betina mampu bertelur sampai 800 butir.

Pengendalian Lalat Buah begitu sulit meski  dengan penggunaan racun serangga kerana ciri-ciri fisikalnya yang besar. Malahan penggunaan racun insektisida untuk melindungi buah dan sayuran seringkali tidak mendatangkan hasil yang diharapkan.

Oleh karena itu, satu cara memerangi serangan lalat buah ini adalah dengan mengurangi populasinya dan menghapuskan popolusi lalat buah di kawasan kebun atau tanaman. Cara yang terbaik dan efektif adalah dengan menghapus “lalat buah jantan”. Ini akan menyebabkan persenyawaan baru tidak akan terjadi diantara lalat jantan dan lalat betina yang menghasilkan telur, seterusnya larva dan anak lalat buah.

Cara menghapus populasi lalat buah jantan ini adalah dengan memasang perangkap yang dibuat dari botol bekas air mineral, bekas plastik dan sebagainya. Dengan meneteskan Cairan pemikat (lure) yang diteteskan pada gumpalan kapas yang diikat secara tergantung di dalam perangkap. Lalat buah jantan yang tertarik kepada aroma/bau cairan pemikat ini, akan masuk perangkap dan tidak bisa untuk mencari jalan keluar. Lalat buah jantan yang terperangkap di dalam perangkap ini kemudian akan mati dengan sendirinya atau boleh diletakkan sedikit air (yang tidak mengenai pada kapas) di dalam botol untuk mematikannya.

lalat buah

Diantara bahan-bahan pemikat Lalat buah yang biasa digunakan ialah Minyak Cemara Hantu (Melaleuca bracteata) dan Minyak Selasih (Ocimum sanctum) yang mengandungi bahan Metil Eugenol. Bahan ini mempunyai bau (aroma) yang sama seperti yang dikeluarkan oleh lalat buah betina untuk menarik perhatian lalat buah jantan untuk melakukan hubungan (Sex Pheromone).

Metil eugenol terdapat dalam berbagai jenis tumbuhan seperti  beberapa famili, seperti AnacardiaceaeAraceaeCaricaceaeLabiataeLiliaceae, dan Leguminosae.

Panduan Berkenaan Perangkap Lalat Buah adalah sebagai berikut:
1.     Jarak pemasangan perangkap antara satu perangkap ke perangkap lainya adalah 10 meter atau bisa disesuaikan dengan intensitas serangan.
2.     Perangkap digantung pada ketinggian 2-3 meter dari permukaan tanah.
3.     Air dan kapas pemikat hendaklah giganti pada setiap minggu supaya bau metil eugenol tidak terpengaruh dengan bau air.

Sumber: Heru Agus Hendra, Praktisi Hidroponik

Pasca Panen Vanili

Untuk menghasilkan mutu vanili yang baik dan mempunyai harga jual yang tinggi maka perlu penanganan pasca panen yang baik. Penanganan pasca panen terdiri atas beberapa tahapan yang saling berkaitan dimana satu tahap kegiatan akan mempengaruhi hasil kegiatan ditahap berikutnya. Berikut diuraikan tahapan kegiatan pasca panen.
Sortasi buah basah bertujuan untuk memperoleh buah yang seragam ukuran, bentuk, dan tingkat kemasakan. Setelah disortasi buah dicuci dengan air bersih untuk menghilangkan debu, getah dan kotoran lain yang menempel pada buah vanili lalu ditiriskan untuk mempercepat proses pengeringan karena buah sudah tidak mengandung air.
Penyortiran buah berdasarkan keseragaman ukuran, bentuk, tingkat kemasakan dan kedudukan buah pada tandan akan memberikan beberapa keuntungan, antara lain akan mempermudah pengawasan dan pelaksanaan dalam pengelompokan mutu (grading) pada akhir proses pengolahan nantinya, menghemat waktu dalam proses akhir dan akan menghasilkan buah vanili kering yang bermutu seragam.
Pelayuan bertujuan untuk mendorong proses bekerjanya enzim untuk pembentukan vanillin dan aroma serta mempermudah proses pengeringan.
Proses pelayuan dilakukan dengan mencelupkan buah vanili kedalam air panas selama 95 detik pada suhu 65 0 C. Proses pelayuan ini dilakukan untuk memberi jalan bekerjanya enzim pembentuk aroma(Enzims β-glukosidase dan peroksidase.
Kondisi ini akan memberikan kemungkinan lebih besar untuk mendorong pembentukan kadar vanillin cukup tinggi (2,4%), rendemen cukup tinggi (21-23%) warna lebih hitam dan aroma cukup baik.
Proses fermentasi bertujuan untuk memberikan kesempatan terjadinya proses enzimatis pada buah vanili untuk mendapatkan flavor dan aroma yang diinginkan.
Lama fermentasi sangat berpengaruh terhadap kadar vanilli olahan. Lama fermentasi 60 jam menunjukkan hasil vanillin terendah, sedangkan untuk memperoleh kadar vanillin yang lebih tinggi dapat dilakukan fermentasi selama 48 jam (dikombinasikan dengan lama pelayuan 95 detik pada suhu 65°C).
Pengeringan (drying) bertujuan untuk mengurangi kadar air sehingga buah vanilli tidak mudah terkena jamur terutama pada waktu penyimpanan dan pengangkutan. Tahap pengeringan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air sampai batas tertentu (25-30%).
Pengeringan buah vanili dapat dilakukan dengan cara menggunakan oven, sinar matahari, atau dengan cara diangin-anginkan
Pengeringan dengan menggunakan oven merupakan cara pengeringan yang sangat baik untuk dilakukan. Keuntungan cara ini adalah dapat mempersingkat waktu pengeringan menjadi 1 minggu. Pengeringan dengan oven dilakukan dengan cara buah vanili dimasukan kedalam oven yang suhunya sudah diatur sekitar 45o C. Di dalam oven diletakan cawan-cawan yang berisi air untuk mempertahankan kelembaban ruang oven agar buah tidak terlalu cepat kering. Pengeringan dianggap selesai bila buah vanili sudah menunjukkan tanda tidak putus atau retak saat dililitkan pada jari, tetapi kembali utuh setelah dilepaskan..
Demikian tahapan kegiatan pasca panen vanili sebagai upaya untuk meningkatkan mutu vanili dan sekaligus dapat meningkatkan harga jual vanili di tingkat petani.

Budidaya Kantil


PENDAHULUAN
Tanaman kantil (Michelia alba) telah lama dkenal di Indonesia, termasuk pulau Jawa dan khususnya Jawa Tengah. Dewasa ini tanaman kantil telah banyak dibudidayakan walaupun hanya dengan cara tradisional. Hasil okok dari tanaman kantil adalah bunganya yang memiliki bau harum.
Bunga kantil banyak dimanfaatkan dalam berbagai acara, baik yang bersifat magis, ritual, religius, maupun acara biasa. Hal ini membudaya dikalangan masyarakat pedesaan maupun perkotaan. Bunga kantil dalam kehidupan sehari-hari telah menjadi suatu idola,terutama masyarakat Jawa Tengah.
JENIS BUNGA KANTIL
1. Kantil putih
2. Kantil kuning
SYARAT TUMBUH
Tanaman kantil dapat tumbuh dengan baik pada tanah-tanah kering, seperti ditegalan dan pekarangan, baik dataran rendah maupun dataran tinggi dengan elevasi 1.600 m dpl. Pertumbuhan tanaman kantil akan lebih baik bila mempunyai tipe iklim B (basah), tipe c (agak basah)dan tipe iklim D (kering). Dan sebaiknya tanaman kantil ditanam di tempat-tempat yang terbuka atau tidak terlindung oleh tanaman lain.
PENGADAAN BIBIT
Tanaman kantil dapat dikembangkan dengan cara generatif dan vegetatif. Dari kedua cara tersebut, cara vegetatif adalah yang paling mudah dan umum dilakukan oleh petani.
Pengadaan bibit kantil secara vegetatif dapat dilakukan dengan cangkok, stek dan
CARA TANAM
1. Cara bertanam kantil dalam pot
Pot diisi dengan tanah,pasir dan pupuk kandang, yang telah matang dengan perbandingan 1:1:1. Pot diisi media tanam secukupnya agar tidak tumpah sewaktu penanaman bibit kantil; kira-kira disisakan setinggi 15 cm. Sabut pembungkus bibit baik cangkokan maupun poly bag stek dilepas dengan hati-hati. Bibit ditanam dalam pot dan diletakkan ditempat yang teduh, untuk sementara waktu. Selanjutnya setiap satu tahun sekali 1/3 bagian tanah dalam pot diganti dengan tanah yang telah dicampur pupuk kandang.
2. Menanam kantil di pekarangan
Penanaman dilakukandengan membuat lubang tanam 50x50x50 cm. lubang diisi dengan perbandingan 3:1, kemudian bibit ditanam dan diberi ajir atau pagar.
PENYIRAMAN
Tanaman muda perlu penyiraman terutama dimusim kemarau,sedangkan pada tanaman dewasa tidak diperlukan penyiraman terkecuali terjadi tanda-tanda kekurangan air pada tanaman.
PEMUPUKAN
Waktu pemupukan yang baik, pada awal musim hujan dan menjelang musim kemarau. Pedoman pemberian pupuk adalah :
HAMA, PENYAKIT & PARASIT
Hama yang menyerang penggerek buah, ulat batik (Phyllocnites Sp), penggerek daun (Leaf blotch miners),ulat daun (Papilo memron), kumbang,walang sangit (Leptocorisa acuta),semut dan kutu dan. Penyakit bercak coklat,dan parasit benalu.
PANEN
Tanaman kantil dapat dipanen setelah menghasilkan bunga ± 1 tahun. Cara panen yaitu memetik dengan tangan atau dapat pula menggunakan galah. Waktu pemetikan disesuaikan dengan keadaan pasar.
PEMASARAN
Pemasaran dapat dilakukan di rumah, di pasar atau di tepi jalan.