Penyakit Yang Dapat Diobati :
Demam, batuk, serak, Difteri, Radang tenggorok, radang paru,; Radang usus buntu, Typhus, sembelit, Muntah darah, Kanker; Kencing manis, Keracunan, gigitan ular, kusta, syphilis (Luns).;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Umbi.
KEGUNAAN: – Demam, batuk, serak. – Difteri, Radang tenggorok, radang paru, radang usus buntu. – Typhus, sembelit, buang air besar darah dan lendir. – Muntah darah. – Kencing manis (DM), Batu kandung kencing, Keracunan makanan, gigitan ular. – Kanker, kusta, syphilis (Lues).
PEMAKAIAN LUAR: Digunakan untuk memperlancar keluarnya air susu ibu (ASI), obat luka terpotong, luka bakar, bengkak, penyakit kulit, gigitan ular.
PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-100 g umbi segar diparut atau digodok. Pemakaian luar: Umbi diiris tipis-tipis atau diparut menjadi bubur, untuk dibalurkan ketempat yang sakit seperti luka, bengkak-bengkak, gigitan ular dan sebagainya.
CARA PEMAKAIAN: 1. Radang usus buntu : 1/4 jari umbi dicuci bersih lalu diparut dan diremas dengan 1 sendok makan air gula, kemudian diperas dan disaring Ialu diminum. Sehari 2 kali.
2. Muntah darah, typhus: Umbi segar secukupnya dicuci bersih lalu diparut, peras dengan sepotong kain sampai terkumpul sebanyak 1 gelas kecil. Minum.
3. Buang air besar darah dan lendir : 50 g umbi dicuci lalu dipotong-potong, tambahkan gula jawa secukupnya, godok dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sedikit-sedikit.
4. Difteri : Umbi segar secukupnya, dicuci lalu diparut, peras dengan sepotong kain sampai terkumpul 1 gelas kecil. Dipakai untuk kumur-kumur di tenggorokan selama 23 menit, lalu ditelan.
5. Serak, batuk kering: Umbi segar sebesar 1 jari tangan dicuci bersih, dipotong tipis-tipis lalu dikunyah. Lakukan 3-4 kali dalam sehari.
6. Batuk : 100 g umbi segar dicuci lalu diparut, tambahkan sirop gula batu secukupnya, diaduk sampai merata lalu diperas dan disaring, minum.
7. Batuk rejan: 1/2 jari umbi segar dicuci lalu diparut, diremas dengan 2 sendok makan air masak dan 1 sendok makan madu, peras dan saring, minum. lakukan 2 kali sehari.
8. Kencing manis: 100 g umbi segar dicuci bersih Ialu diparut, peras dengan sepotong kain. Minum setiap pagi, 1/2 jam sebelum makan.
9. Keracunan makanan: Umbi segar secukupnya dicuci bersih Ialu diparut, peras dengan sepotong kain sampai terkumpul 1/2 gelas. Minum.
10. Kanker, kusta (Morbqs Hanson): 3/4 jari umbi segar dicuci lalu diparut, tambahkan 4 sendok makan air matang dan 2 sendok makan madu. Diaduk merata, lalu diperas dengan sepotong kain, dibagi untuk 3 kali minum yang habis dalam sehari.
11. Luka-luka di kulit : Umbi segar dicuci lalu diiris tipis-tipis, letakkan di atas luka.
12. Melancarkan pengeluaran ASI: Umbi segar dicuci bersih lalu diparut, borehkan disekeliling payudara.
13. Luka bakar: Umbi segar dicuci bersih lalu diparut, bubuhkan diatas luka bakar, bila perlu dibalut.
14. Gigitan ular: Umbi segar dicuci lalu diparut sampai menjadi adonan seperti bubur.Tempelkan diatas luka gigitan, lalu dibalut.
15. Syphilis (lues): 1 jari umbi segar dicuci bersih lalu diparut, tambahkan 2 sendok makan air masak dan 1 sendok makan madu murni, peras dan saring, minum. Lakukan 3 kali sehari.
16. Batu kandung kencing / kencing batu: 10 g umbi bidara upas, 10 g daun kumis kucing, 15 g daun keji beling, dicuci lalu umbi dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 1 liter air, sampai tersisa 150 cc. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 x 50 cc.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Anti radang, menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan bengkak, pencahar (laxative), menetralkan racun (antidote), penyejuk. KANDUNGAN KIMIA: Damar, resin, pati, zat pahit. Getah segar mengandung zat oxydase.
|