Sidat Kita
![]() |
Sidat Kita |
Usaha budi daya ikan sidat masih tergantung total pada glass eel (juvenile) yang ditangkap oleh nelayan selama migrasinya dari laut ke sungai sungai air tawar, yang berhadapan dengan samudera raya. Glass Eel yang tranparan secara perlahan mengalami pigmentasi dan di sebut Elver.
Sifat sifat dari Elver
Pelihara elver dalam akuarium. Ini adalah saran yang baik untuk setiap pembudi daya sidat, karena dalam akuarium anda dapat secara nyata melihat apa yang dilakukan elver, apa yang disukai dan yang tidak disukainya, dan bagaimana tingkah lakunya. Setelah anda memelihara elver dalam akuarium akan didapat pengetahuan yang berguna untuk memperlakukan sejumlah besar elver yang akan anda budi dayakan di dalam bak, dimana tidak dapat melakukan observasi secara dekat.
Elver yang baru ditangkap sampai dengan 4 hari
Hari ke 4 sampai dengan hari ke 10
Hari ke 10 sampai dengan hari ke 20
Elver akan menggunakan separuh dari waktunya berenang secara aktif, bersembunyi di celah-celah tumbuhan air atau mengubur dirinya di pasir, dengan hanya memunculkan kepalanya dari separuh waktunya yang lain. Warnanya makin bertambah gelap, tetapi perutnya agak lebih transparan. Setelah makan akan mudah terlihat makanan di perutnya. Berikan makan dua kali sehari jam 09:00 dan jam 17:00, dan tempatkan pasta di lokasi yang sama.
Hari ke 21 sampai dengan hari ke 30
Elver akan tumbuh dan dapat terlihat beberapa tumbuh lebih cepat dari pada yang lainnya. Ia akan mulai terbiasa dengan rutinitas pemberian pakan, segera setelah pakan di letakan, dengan cepat sidat menciumnya dan secara rakus memakan pasta pakan. Dapat berlangsung dalam 10 menit.
Setelah hari ke 30
Jika elver bertahan sejauh ini berarti perlakuan yang dilakukan sudah tepat, dan dapat menjadi kesuksesan. Elver akan menjadi semakin rakus dan ada empat tanda penting yang mesti dimiliki.
1. Usahakan air tetap bening seperti kristal.
2. Berikan elver pakan sebisa dia makan, maka ia akan cepat tumbuh.
4. Pisahkan elver yang kurang cepat pertumbuhannya, tempatkan pada kelompok yang lambat pertumbuhannya, dan yang lain pada kelompok yang cepat pertumbuhannya. (Ariya Hendrawan)